Etana Dikabarkan akan Dapat Suntikan Dana Setengah Triliun dari IFC

Rahmat Jiwandono
Kamis 15 Mei 2025, 19:11 WIB
Startup biotech Etana asal Indonesia. (Sumber: istimewa)

Startup biotech Etana asal Indonesia. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Startup biofarmasi asal Indonesia, Etana dilaporkan akan mendapat investasi dari International Finance Corporation (IFC) - anggota World Bank Group - yang nominalnya mencapai US$30 juta atau setara dengan Rp495,6 miliar. Hal ini terungkap melalui keterbukaan di laman resmi IFC.

Baca Juga: Ikan Tuna Hasil Tangkapan Nelayan Binaan Aruna Diekspor ke Luar Negeri

Pendanaan tersebut akan digunakan Etana untuk mendukung rencana ekspansinya dalam meningkatkan kapasitas produksi vaksin lokal dan obat biologis. Proyek ini membutuhkan dana sebesar US$60 juta atau hampir Rp1 triliun, dengan sisa kekurangannya dari pemodal lain.

Etana juga akan mengembangkan fasilitas produksi, transfer teknologi, dan proses perizinan yang dibutuhkan. Menurut IFC, investasi tersebut tak hanya memberi dukungan dari segi finansial jangka panjang untuk Etana yang saat ini sedang dalam fase ekspansi, namun juga membawa nilai tambahan non-finansial.

IFC pun akan berbagi praktik terbaik global serta membuka jejaring kemitraan internasional untuk memperkuat posisi startup biotech tersebut di wilayah Asia Tenggara.

Baca Juga: VaccarBio, Kotak Vaksin Berteknologi Pendingin Aktif Karya Akademisi UII

Etana sebelumnya juga mendapat pendanaan dari perusahaan modal ventura termasuk East Ventures, Yunfeng Capital, Legend Capital, DEG, Highlight Capital, hingga UOB Venture Management. Etana sendiri didirikan pada 2014 lalu oleh Nathan Tirtana yang merupakan pemain kunci dalam pengembangan terapi penyakit tak menular seperti ginjal dan kanker, sekaligus penyakit menular.

Pada awal 2025 ini, Etana berkomitmen mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produksi vaksin dalam negeri sebagai salah satu upaya guna mencapai ketahanan dan kemandirian kesehatan nasional.

Hal tersebut direalisasikan melalui pencapaian perusahaan pada tahun lalu yang sukses mendapat sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan Nomor Izin Edar (NIE) untuk memproduksi vaksin PCV-13 yang sekarang ini jadi integral dari program imunisasi rutin nasional.

Baca Juga: Mayoritas Kasus Disebabkan Perilaku Seksual Berisiko, Vaksin Mpox Diprioritaskan Bagi Kontak Erat

Director of Anti Infectious Business Unit Etana Indra Lamora mengatakan, vaksin PCV-13 yang dibuat secara lokal oleh Etana diharapkan bisa memberi solusi terhadap keperluan vaksin yang aman, harganya terjangkau, dan berkualitas bagi masyarakat.

"Di samping itu, juga untuk menurunkan ketergantungan kita terhadap vaksin impor," paparnya.

Dengan memproduksi vaksin lokal, sambungnya, juga turut membuka peluang ekspor ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Etana juga fokus pada dua prioritas utama. Pertama, meneruskan pengembangan vaksin yang inovatif dalam negeri seperti vaksin HPV dan T yang menjadi bagian dari perluasan imunisasi pemerintah. Kedua, memastikan ketersediaan stok vaksin dalam negeri.

Baca Juga: Menyerang Perempuan Maupun Laki-Laki, Langkah Apa Saja untuk Mencegah Kanker Serviks?

"Khususnya untuk ketersediaan vaksin PCV-13 untuk mendukung program imunisasi rutin dari pemerintah," kata Indra.

Vaksin PCV-13 serta HPV dan T tersebut, menurutnya, adalah pencanangan perluasan imunisasi rutin oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang tujuannya untuk mengeliminasi kejadian kanker serviks serta mencegah penularan penyakit tuberkulosis (TBC) di Tanah Air.

Etana pada April lalu juga telah menghadirkan dua produk terapi kanker anyarnya yakni Brukinsa (zanubrutinib) dan Etapidi (tislelizumab) di acara Etana Oncology Summit di DKI Jakarta. Kedua produk tersebut dikembangkan bersama mitra globalnya yakni BeiGene, dan diharapkan bisa memperluas akses terapi kanker inovatif yang terjangkau bagi pasien di Indonesia.

"Peluncuran Brukinsa dan Etapidi tersebut jadi tonggak penting bagi kami dalam menyediakan solusi terapi kanker yang inovatif. Kami percaya bahwa kedua produk ini akan membawa harapan baru untuk pasien penderita kanker yang ada di Indonesia," ungkap Direktur Utama Etana Nathan Tirtana.

Baca Juga: Sah! Startup Healthtech Good Doctor Indonesia Diakuisisi oleh WhiteCoat Global

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle16 Juni 2025, 21:09 WIB

Survei Kawula17: Harga Serba Naik dan Pengangguran Meningkat

Transparency International Indonesia beranggapan bahwa upaya pengungkapan kasus korupsi oleh pemerintah belum menyelesaikan persoalan korupsi dari akarnya.
(ilustrasi) pertumbuhan ekonomi (Sumber: freepik)
Techno16 Juni 2025, 20:43 WIB

Bose Meluncurkan QuietComfort Ultra Generasi Kedua, Cek Speknya

Performa ikonik yang sama, kini dengan peredam bising adaptif yang ditingkatkan, pengambilan suara yang lebih baik, dan pengisian daya nirkabel.
Bose QuietComfort Ultra generasi kedua. (Sumber: Bose)
Techno16 Juni 2025, 16:11 WIB

Berbekal Dual Cip, iQOO Neo 10 Mendukung Multitasking Berat dan Render Grafis Tinggi

Neo 10 Meraih Top 1 GMV dan jumlah unit terjual terbanyak di berbagai platform e-commerce selama kampanye 6.6
iQOO Neo 10. (Sumber: dok. iqoo)
Culture16 Juni 2025, 15:35 WIB

Chapter Jogja x GIK UGM Berlangsung Selama 10 Hari, Ini 7 Partisipannya

DIY merayakan lebaran seni dengan babak baru melalui acara tersebut.
Konferensi pers Chapter Jogja Art Fair di GIK UGM, Sleman, DIY, Senin (16/6/2025). (Sumber: techverse.asia)
Automotive16 Juni 2025, 15:14 WIB

Honda CB650R Neo Sport Cafe Terbaru, Harga Mulai Rp300 Jutaan

Siap memberikan pengalaman berkendara yang lebih memuaskan bagi para pengendara motor sport premium.
Honda CB650R warna Matte Gunpowder Black Metallic. (Sumber: Honda)
Techno16 Juni 2025, 14:14 WIB

Spek dan Harga Fujifilm X-E5, Ada Opsi Warna Hitam dan Perak

Kamera seri X pertama perusahaan dengan pelat atas aluminium berpotongan presisi.
Fujifilm X-E5. (Sumber: Fujifilm)
Techno16 Juni 2025, 13:37 WIB

Garmin Venu X1 Rilis Global, Pesaing Apple Watch Ultra 2?

Jam tangan pintar yang ramping dengan bahan ringan dan speaker internal, mikrofon, dan senter LED.
Garmin Venu X1. (Sumber: Garmin)
Automotive13 Juni 2025, 21:25 WIB

Harga dan Spek Lengkap SUV Listrik Geely EX5 di Indonesia

Geely EX5 juga didukung oleh berbagai inovasi terbaru yang membuatnya unggul di kelasnya.
Geely EX5. (Sumber: geely)
Techno13 Juni 2025, 19:36 WIB

Edifier Hadirkan ES Series Baru: Perpaduan Desain Elegan dan Suara Mantap

ES juga merupakan singkatan dari Edifier Sound.
Edifier ES Series. (Sumber: Edifier)
Culture13 Juni 2025, 17:45 WIB

ARTJOG 2025 Dibuka Mulai 20 Juni hingga 31 Agustus 2025 di JNM Kota Jogja

ARTJOG juga menawarkan berbagai cara menikmati dan merayakan seni melalui serangkaian program pendukung.
ARTJOG 2025 digelar mulai 20 Juni sampai 31 Agustus 2025.