Menyerang Perempuan Maupun Laki-Laki, Langkah Apa Saja untuk Mencegah Kanker Serviks?

Uli Febriarni
Rabu 07 Agustus 2024, 15:39 WIB
(ilustrasi) gaya hidup sehat (Sumber: freepik)

(ilustrasi) gaya hidup sehat (Sumber: freepik)

Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Onkologi, dr. Kartiwa Hadi Nuryanto, Sp.OG(K)Onk, mengatakan bahwa melakukan gaya hidup sehat dapat menghindari seorang perempuan terpapar virus humanpapilloma atau HPV penyebab kanker serviks.

Ia mengatakan, gaya hidup yang baik, olahraga yang baik, deteksi dini dan melakukan vaksinasi adalah sejumlah langkah yang cukup untuk menghindari seorang perempuan dari kanker serviks.

Melansir laporan Antara, Kartiwa menjelaskan bahwa kanker serviks disebabkan virus humanpapilloma (Human papillomavirus) yang bersarang di leher rahim perempuan.

Virus tersebut bisa bertumbuh menjadi kanker, jika tidak menjalani gaya hidup sehat seperti tidak berolahraga atau mengonsumsi makanan tidak sehat.

"Virus tersebut menyerang kekebalan tubuh dan bisa terdeteksi hanya dengan pemeriksaan leher rahim melalui pap smear atau tes IVA," ujat dokter lulusan Universitas Indonesia itu, dikutip Rabu (7/8/2024).

Tes pap smear (sumber: freepik)

Baca Juga: Sinopsis Detective Conan: The Million Dollar Pentagram, Kaito Kid Curi Pedang

Virus HPV tidak diturunkan oleh keluarga, lanjutnya, sehingga untuk mencegah terinfeksi virus ini harus menjaga kebersihan organ kewanitaan.

"Apakah dari dudukan toilet bisa terkena virus HPV? Bisa saja, virus itu bisa ditemukan di mana saja dan hebatnya HPV bisa tahan berminggu-minggu. Jadi, bagaimana menjaga menghindari supaya tidak terkena virus HPV kita usaha untuk jaga kebersihan saja," sebut Kartiwa.

Kartiwa menambahkan, kanker serviks termasuk penyebab kematian terbanyak di Indonesia yang berhubungan dengan kehamilan, yakni sekitar 250.000 kematian menurut data WHO.

"Tidak hanya perempuan, laki-laki juga bisa terpapar virus HPV, namun, kejadiannya sedikit dan bisa menyerang organ tubuh lainnya, seperti kanker tenggorokan dan kanker di daerah kemaluan pria," tuturnya.

Untuk mencegah angka kejadian kanker serviks, pemerintah telah melakukan sosialisasi dengan target 90% anak perempuan Indonesia berusia 15 tahun sudah mendapatkan imunisasi HPV gratis pada 2027.

Masyarakat juga diminta aktif mencari informasi mengenai imunisasi HPV untuk anak perempuannya dalam rangka mengurangi risiko terpapar virus HPV.

"Bagi mereka yang sudah menikah, deteksi dini kanker serviks dilakukan berupa pemeriksaan pap smear atau tes IVA, satu hingga dua tahun sekali, tes tersebut sudah ditanggung oleh BPJS," imbuhnya.

buah dan sayur (sumber: freepik)

Baca Juga: Upaya Perempuan Dayak Iban Melestarikan Tradisi Melalui Tenun

Baca Juga: Fix! Jisoo Bakal Jadi Pemeran Utama di Serial Film Newtopia

Ia juga mengemukakan bahwa, adakalanya rasa takut dan malu menghalangi perempuan menjalani pemeriksaan genitalia untuk mendeteksi dini kanker serviks. Terlebih lagi, prosedur untuk mendeteksi kanker serviks memang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi perempuan, karena mencakup pemeriksaan genitalia oleh bidan atau dokter.

Kartiwa menyatakan, pemerintah perlu memberikan pendidikan kepada bidan-bidan, agar para perempuan bisa lebih nyaman menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi dini kanker serviks atau kanker leher rahim.

"Pemerintah sudah menyediakan fasilitas kesehatan, baik pelayanan primer maupun swasta, untuk menegakkan kemungkinan adanya keganasan," katanya.

"Jadi, puskesmas ini sudah bisa (melakukan pemeriksaan), jadi tidak ada alasan. Ini dicakup oleh BPJS, jadi harusnya tidak ada alasan lagi untuk tidak Pap Smear dan IVA," lanjutnya.

Kartiwa menyarankan perempuan yang sudah menikah menjalani pemeriksaan Pap Smear atau inspeksi visual asam asetat (IVA) dua tahun sekali.

Menurut dia, pemeriksaan Pap Smear atau IVA sebaiknya dilakukan minimal tiga hari setelah bersih dari darah haid dan keputihan.

Perempuan yang hendak menjalani prosedur pemeriksaan ini, dianjurkan tidak melakukan hubungan seksual tiga hari sebelum diperiksa, guna menghindari munculnya gangguan dalam mendeteksi kanker serviks.

Baca Juga: Lakukan Ekspansi, Uniqlo akan Tambah 3 Gerai Baru di Kota Ini

Baca Juga: Pendanaan Startup di Indonesia Seret, Modal Ventura Kini Semakin Selektif

(ilustrasi) Vaksin HPV (sumber: freepik)

Sementara di laman terpisah, Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), dr. Wresti Indriatmi, Sp.DVE, Subsp. Ven., M.Epid, FINSDV, FAADV merekomendasikan pemberian vaksin HPV bagi laki-laki, untuk mencegah risiko kanker serviks pada pasangannya.

Wresti menjelaskan, pemberian vaksin HPV bermanfaat untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV) bagi perempuan.

Namun demikian, pemberian vaksin pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, di mana perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.

Selain itu, vaksin HPV bagi laki-laki mencakup perlindungan terhadap risiko terjadinya kutil anogenital hingga 90%.

Sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa, ketika vaksin diperkenalkan kepada laki-laki, maka terjadi penurunan juga untuk kanker serviks.

"Vaksin untuk perempuan saja sudah ada penurunan, apalagi ditambah laki-laki," ujarnya.

Lebih lanjut Wresti mengungkapkan, vaksin HPV 9-valent (Gardasil 9), vaksin HPV quadrivalent (Gardasil), dan vaksin HPV bivalent (Cervarix) tidak dapat digunakan untuk mengobati kanker serviks.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar laki-laki atau perempuan, khususnya bagi yang telah berhubungan seksual untuk mendapatkan vaksin HPV untuk mencegah terjadinya kanker serviks maupun penyakit yang berhubungan dengan infeksi human papillomavirus.

Vaksin HPV umumnya diberikan dalam 2 dosis dalam interval 6-12 bulan, untuk individu perempuan dan laki-laki berusia antara 16 hingga 45 tahun.

"Untuk memastikan apakah seseorang telah terlindungi, maka setelah tiga kali suntikan disarankan untuk melakukan pemeriksaan pap smear bagi perempuan," tandasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno07 September 2024, 15:21 WIB

HMD Fusion: Ponsel Tangguh dengan Gaya Casing Berbeda, Pilih yang Kamu Butuhkan

HMD Fusion juga memiliki Detox Mode, bisa dimanfaatkan oleh pengguna yang ingin tetap aktif dengan ponselnya sembari detoks digital.
HMD Fusion (Sumber: HMD)
Techno07 September 2024, 14:57 WIB

Tiga Alasan Galaxy A06 Jadi Smartphone Sejutaan Tapi Diklaim Aman Digunakan

Galaxy A06 telah disematkan fitur Knox Vault khas Samsung dan Auto Blocker, yang akan mengamankan ponsel pengguna dari aplikasi berbahaya.
Alasan Samsung Galaxy A06 jadi ponsel 1 jutaan tapi diklaim aman digunakan (Sumber: Samsung)
Techno07 September 2024, 13:04 WIB

ASUS ExpertBook B1, Laptop Tangguhnya Para Pebisnis

ExpertBook B1 mencakup prosesor Intel® Core™ 7 dengan Intel Iris® Xe Graphics, memori hingga 64 GB.
ASUS ExpertBook B1/B1403 (Sumber: ASUS)
Techno07 September 2024, 12:14 WIB

ASUS ExpertBook P5, Versi Lain ExpertBook P Series yang Baru

ExpertBook P5 menyertakan keanggotaan McAfee+ Premium gratis selama satu tahun.
P5405 warna Foggy Gray (Sumber: ASUS)
Techno07 September 2024, 11:22 WIB

Platform OCA Indonesia Kini Balas Pesan dan Keluhan Pelanggan dengan Chatbot

OCA AI mampu membalas chat secara pintar dan otomatis.
OCA Indonesia kini punya chatbot OCA AI (Sumber: Telkom)
Lifestyle06 September 2024, 22:38 WIB

The Beach Grill Luncurkan Menu Baru

Akhir pekan ini sepertinya akan pas bila menghabiskan waktu ke Bali dan mencicipi menu baru yang dibuat oleh The Beach Grill, The Ritz-Carlton, Bali
Menu baru The Beach Grill, di The Ritz-Carlton, Bali. (Sumber: The Ritz-Carlton, Bali)
Techno06 September 2024, 22:21 WIB

Cuma Setelapak Tangan, Drone DJI Neo Tawarkan Video 4K Ultra-Stabil dan 6 Sudut Bidikan

Drone ini dirancang untuk mendukung aktivitas vlogging, mengingat bentuknya yang ringkas dan ringan.
DJI Neo (Sumber: DJI)
Techno06 September 2024, 17:50 WIB

Garmin Dash Cam™ X: Lensanya Anti Silau, Kualitas Rekaman 4K

Garmin Dash Cam™ X terdiri dari empat model, yaitu Cam Mini 3, X110, X210, dan X310.
Garmin Dash Cam X series (Sumber: YouTube Garmin)
Techno06 September 2024, 16:58 WIB

Honor Magic V3 Akhirnya Resmi Diluncurkan, Ada 3 Opsi Warna

Ponsel lipat ini harganya relatif mahal yang mana mencapai Rp30 jutaan.
Honor Magic V3 adalah ponsel lipat yang diumumkan pada event IFA 2024 di Jerman. (Sumber: Honor)
Lifestyle06 September 2024, 16:41 WIB

Indonesia Punya 2 Tantangan di Sektor Kredit, Lembaga-lembaga Ini Membentuk APIIK

APIIK yakin bahwa inovasi ini akan mendorong pergeseran dari inklusi keuangan ke pendalaman keuangan.
Ilustrasi kredit. (Sumber: freepik)