Cegah Dampak Panjang Penyakit Pneumonia, Masyarakat Perlu Vaksinasi PCV13

Rahmat Jiwandono
Rabu 15 November 2023, 16:24 WIB
Ilustrasi vaksinasi PCV13. (Sumber : freepik)

Ilustrasi vaksinasi PCV13. (Sumber : freepik)

Techverse.asia - Pneumonia adalah salah satu penyakit invasif yang menyerang organ paru-paru memiliki konsekuensi jangka panjang bagi penderitanya. Sebab, akan terjadi penurunan fungsi kognitif, seperti komplikasi atau kerusakan organ dalam lainnya, dan kerusakan paru-paru

Penderita Pneumonia di Jabodetabek sendiri ada di usia produktif yakni mencapai presentase 26 persen, sedangkan balita 51 persen. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak dan orang dewasa mempunyai tingkat kerentanan yang tinggi terhadap Pneumonia. 

Baca Juga: Penyakit Cacar Monyet di Indonesia Bertambah, 7 Kasus Ditemukan di DKI Jakarta

Penyakit tersebut dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Bakteri Streptococcus Pneumoniae merupakan bakteri yang menyerang saluran pernapasan dan mengakibatkan Pneumonia. 

Penyakit ini terbentuk dari infeksi akut dari daerah saluran napas bagian bawah secara spesifik mempengaruhi paru-paru dan menyebabkan area tersebut dipenuhi oleh cairan, lendir atau nanah. Sehingga kondisi itu membuat penderitanya mengalami batuk, sesak napas, hingga nyeri di dada pada saat batuk. 

Pneumonia tidak dapat dianggap enteng lantaran saat ini masih menjadi salah satu penyebab kematian yang menempati nomor lima di dunia. Di Indonesia sendiri, terdapat 28 kematian per 100 ribu penduduk untuk setiap tahunnya. 

Hingga kini, Pneumonia seringkali dihubungkan dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Sebagian besar di antara kasus yang terkonfirmasi rata-rata adalah orang dewasa usia 45-65 tahun atau setara dengan 18 persen dan anak-anak usia 0-4 tahun atau setara dengan 14,4 persen. 

Baca Juga: Kelebihan AI: Bisa Deteksi Kejahatan Pencucian Uang Sampai Radang Paru-Paru

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Dirga Sakti Rambe menjelaskan bahwa penyakit Pneumonia adalah penyakit yang sangat serius dan bisa berakibat fatal apabila tak ditangani dengan benar. Untuk itu, penting untuk menjalani gaya hidup yang sehat supaya imunitas kita selalu terjaga. 

Kabar baiknya adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri tersebut bisa dicegah melalui vaksinasi pneumococcal conjugate vaccines atau PCV. "Vaksinasi PCV13 termasuk dalam rekomendasi imunisasi dewasa oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) untuk melindungi masyarakat Indonesia dari Pneumonia," kata Dirga. 

Menurutnya, orang dewasa termasuk para lanjut usia atau lansia, hanya perlu melakukan satu kali vaksinasi seumur hidup. Apabila sedang sakit, jangan lupa untuk menggunakan masker, agar tidak menulari ke orang lain di sekitarnya. 

Senada dengan hal tersebut, dr. Miza Afrizal mengatakan, Pneumonia di awal biasanya hadir dengan gejala-gejala tertentu yang ditandai dengan demam disertai nyeri kepala tak tertahankan dan badan menggigil, batuk tak berdahak, atau batuk berdahak dengan cairan mengandung nanah yang berwarna kekuningan. Dan tentu ini sangat berat jika dialami oleh anak-anak.

Baca Juga: Hadiahi Dirimu dengan Medical Check Up, Supaya Tahu Caranya Menghindari Penyakit-Penyakit Ini

"Oleh karena itu, maka lindungi dan sayangi paru-paru anak dengan melakukan vaksinasi PCV13 dengan dosis lengkap sesuai anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), yakni sebanyak tiga kali pada usia dua, empat, dan enam bulan dan vaksin booster pada usia 12-15 bulan," jelasnya. 

Vaksin PCV13 telah hadir sejak 2011 silam dan telah membantu melindungi lebih dari 100 juta orang dewasa dari ancaman penyakit Pneumonia. Di Indonesia sendiri, vaksinasi Pneumonia diharapkan bisa mencegah serotipe 6A (merupakan serotipe yang mengalami multidrug resistant) dan serotipe 9A (serotipe utama penyebab penyakit pneumokokus). 

Dan semakin resisten terhadap antibiotik yang merupakan serotipe dominan yang bersirkulasi di Indonesia dan menjadi serotipe utama dari 13 serotipe penyebab penyakit pneumokokus. Dengan demikian, vaksin PCV13 memiliki serotipe yang sesuai dengan sebaran serotipe yang lazim di Indonesia.

Dilansir dari berbagai data di negara barat seperti Perancis dan Amerika Serikat, penggunaan vaksin Pneumonia berkontribusi dalam menurunkan risiko rawat inap dan kematian akibat Pneumonia sebanyak 60 hingga 80 persen, terutama pada pasien yang memiliki komorbid dan risiko kesehatan.

Baca Juga: Pops Shop: Platform Transaksi Komersial Sosial yang Kompatibel dengan Media Sosial

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Lifestyle

Singkirkan Vapemu, Sayangi Paru-parumu

Selasa 27 September 2022, 00:27 WIB
Singkirkan Vapemu, Sayangi Paru-parumu
Berita Terkini
Hobby17 Mei 2024, 16:07 WIB

Fujifilm X-T50 Meluncur Global, Kini Punya Dial Khusus untuk Film Simulations

Kamera dan lensa seri X terbaru yang menawarkan solusi untuk materi kreatif di Perjalanan.
Fujifilm X-T50. (Sumber: Fujifilm)
Techno17 Mei 2024, 16:01 WIB

Mode Gelap dan Heat Map: Fitur Terbaru Strava, Temani Kamu yang Baru Sempat Lari Ketika Malam

Fitur Strava yang terbaru, berfungsi dengan kekuatan kecerdasan buatan (AI)
Strava diperkuat AI, kini memiliki sejumlah fitur tambahan (Sumber: Strava)
Techno17 Mei 2024, 15:29 WIB

Sony Xperia 1 VI, Punya Lensa Canggih dengan Sensor Bertenaga AI

Bukan hanya mengandalkan kamera, ponsel ini juga menawarkan suara yang superior, layar yang bisa diandalkan dan baterai 5.000 mAh.
Sony Xperia 1 VI (Sumber: Sony)
Techno17 Mei 2024, 14:59 WIB

NTT DATA Bangun JKT2A, Memperluas Platform Jaringan Pusat Data di Indonesia

Perluasan pusat data baru di Jakarta adalah untuk memenuhi kebutuhan hyperscalers dan korporasi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
NTT DATA sedang membangun Pusat Data Jakarta 2 Annex. (Sumber: istimewa)
Hobby17 Mei 2024, 14:30 WIB

Update Terbaru Starfield: Fitur Anyar, Peningkatan Peta, dan Tampilan Antarmuka

Nantikan terus kabar terbaru seputar semua fitur ini pada beberapa bulan mendatang.
Update gim Starfield per Mei 2024. (Sumber: Starfield)
Techno17 Mei 2024, 14:16 WIB

Lagi, Bitcoin Tembus Rp1 Miliar, Pasar Kripto Siap Terbang?

Indikator altcoin season muncul dalam 2-3 bulan mendatang.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Lifestyle17 Mei 2024, 13:44 WIB

2 Siswa SMA Pribadi Bandung Buat Deterjen Ramah Lingkungan

Sabun ini terbuat dari limbah pepaya dan nanas.
SMA Pribadi Bandung membuat deterjen ramah lingkungan. (Sumber: dok. pribadi)
Lifestyle17 Mei 2024, 12:05 WIB

Adidas x KoRn Sudah Rilis: Ada Sepatu, Kaos Kaki, Shirt dan Pakaian Olahraga Bolak-Balik

Koleksi sepatu yang dihadirkan dalam koleksi Adidas x KoRn berupa model Adidas Campus 2.0 dengan warna abu-abu
Adidas x KoRn (Sumber: Adidas)
Lifestyle17 Mei 2024, 11:05 WIB

Simak Lini Butter Fudge Collection dari BLP Beauty, Bukan Lagi Hanya Lip Coat yang Populer!

Koleksi Butter Fudge mulai dijual pada 3 Juni 2024, dirancang untuk segala warna kulit dan tampilan.
BLP Butter Fudge Collection (Sumber: BLP)
Lifestyle17 Mei 2024, 10:09 WIB

Terinspirasi dari Kokpit Pesawat, G-SHOCK Luncurkan Jajaran Koleksi GRAVITYMASTER

Koleksi di GRAVITYMASTER series terdiri dari model GRB300-1A, GRB300-1A4, dan GRB300-8A2.
GR-B300 series Gravitymaster (Sumber: Casio)