Sybil: Perangkat Berbasis AI Buatan Akademisi MIT, Bisa Deteksi Kanker Paru-Paru

Uli Febriarni
Jumat 03 Februari 2023, 22:23 WIB
peneliti dan penyusun jurnal kesehatan tentang Sybil, perangkat yang bekerja berdasarkan AI untuk deteksi kanker paru (Sumber : MIT)

peneliti dan penyusun jurnal kesehatan tentang Sybil, perangkat yang bekerja berdasarkan AI untuk deteksi kanker paru (Sumber : MIT)

Para peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT), mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan alat berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis pemindaian paru-paru. 

Harapannya, alat ini bisa memprediksi ada tidaknya kemungkinan pasien akan mengidap kanker paru dalam beberapa waktu ke depan; paling tidak sekitar enam tahun pasca-pemindaian.

Kabar itu disampaikan oleh laman universitas, sejak 20 Januari 2023. Perangkat lunak yang dikembangkan bersama banyak pihak ini dijuluki Sybil.

Nama Sybil berasal dari peramal Yunani Kuno, juga dikenal sebagai saudara kandung: sosok feminin yang diandalkan untuk menyampaikan pengetahuan ilahi tentang masa lalu, sekarang, dan masa depan.

Sekarang, nama tersebut diberikan pada alat AI yang dikembangkan oleh peneliti MIT's Abdul Latif Jameel Clinic for Machine Learning in Health, Mass General Cancer Center (MGCC), dan Chang Gung Memorial Hospital (CGMH).

Memberitakan hal yang sama, laman Lab Manager menjelaskan, kanker paru-paru adalah kanker paling mematikan di planet ini. Penyakit ini relatif umum dan relatif sulit diobati, terutama setelah mencapai stadium lanjut.

Pada 2020, penyakit itu mengakibatkan 1,7 juta kematian di seluruh dunia; jumlah pasien yang lebih banyak daripada gabungan tiga kanker paling mematikan berikutnya (usus besar, pankreas, dan payudara).

Ahli radiologi intervensi toraks di MIT's Abdul Latif Jameel Clinic for Machine Learning in Health, Mass General Cancer Center (MGCC), dr.Florian Fintelmann, memberikan penjelasan soal itu.

"Karena sifatnya yang agresif, kunci keberhasilan pengobatan kanker paru adalah deteksi dini. Jika Anda mendeteksi kanker paru-paru sejak dini, dalam jangka waktu panjang hasil akan lebih baik," ungkapnya, kami kutip dengan mengakses laman MIT, Jumat (3/2/2023).

"Tingkat kelangsungan hidup lima tahun Anda mendekati 70 persen. Sedangkan jika Anda mendeteksinya saat sudah lanjut, tingkat kelangsungan hidup lima tahun hanya kurang dari 10 persen," sebut Fintelmann, yang juga menjadi penyusun makalah Sybil

Bagaimana Sybil Bekerja?

Sybil diketahui bekerja dengan menganalisis pemindaian computed tomography (LDCT) dosis rendah tiga dimensi. Itu merupakan metode skrining kanker paru-paru yang paling umum.

Sybil menganalisis data gambar LDCT tanpa bantuan ahli radiologi. Lewat skrining ini, harapannya bisa menemukan kanker pada tahap awal, masa di mana kanker dapat diangkat melalui pembedahan.

Makalah yang merinci cara kerja Sybil, diterbitkan dalam Journal of Clinical Oncology. Makalah itu menunjukkan, Sybil memperoleh indeks-C 0,75, 0,81, dan 0,80 selama enam tahun dari berbagai set pemindaian LDCT paru-paru yang diambil dari Uji Coba Skrining Kanker Paru Nasional (NLST), Rumah Sakit Umum Massal (MGH), dan CGMH.

Masing-masing model yang mencapai skor indeks-C lebih dari 0,7 dianggap baik dan lebih dari 0,8 dianggap kuat. ROC-AUC untuk prediksi satu tahun menggunakan Sybil mendapat skor lebih tinggi lagi, mulai dari 0,86 hingga 0,94, dengan 1,00 sebagai skor tertinggi.

Terlepas dari keberhasilannya, sifat 3D dari CT scan paru-paru membuat Sybil sulit untuk dibangun.

Seorang rekan penulis, afiliasi dari Klinik Jameel dan Laboratorium Ilmu Komputer dan Kecerdasan Buatan MIT (CSAIL), bernama Peter Mikhael menyamakan proses tersebut dengan 'mencoba menemukan jarum di tumpukan jerami'.

Menurutnya, data pencitraan yang digunakan untuk melatih Sybil sebagian besar tidak menunjukkan tanda-tanda kanker.

"Karena kanker paru-paru stadium awal menempati sebagian kecil paru-paru," terang mahasiswa PhD MIT di bidang teknik elektro dan ilmu komputer ini.

Bagaimana dengan Akurasi?

Pakar kanker paru-paru dan seorang ahli onkologi medis, dr.Lecia V. Sequist, mengatakan hasil yang dicapai tim dengan Sybil ini penting. Meski demikian, skrining kanker paru-paru tidak digunakan untuk potensi penuhnya di AS atau secara global.

"Sybil memberikan skor risiko, bukan diagnosis. Jadi sangat berguna untuk mengidentifikasi pasien mana yang perlu diikuti atau diskrining untuk kanker," kata Direktur Pusat Inovasi dalam Deteksi Kanker Dini di MGH itu, kepada laman Medical News Today.

Ikut dalam penelitian Sybil, Lecia menyatakan, algoritme Sybil tersedia untuk umum; bersama anotasi gambar untuk mempromosikan penelitian lebih lanjut dan aplikasi klinis.

Skrining Kanker Paru Kurang Berkembang

Untuk diketahui, program skrining kanker paru-paru kurang berkembang di wilayah Amerika Serikat. Padahal wilayah ini adalah tempat yang paling terpukul oleh kanker paru-paru, karena berbagai faktor.

Penyebabnya? Ini berkisar dari stigma terhadap perokok, hingga faktor lanskap politik dan kebijakan seperti perluasan Medicaid, yang bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lain.

Faktor lainnya, banyak pasien yang didiagnosis dengan kanker paru-paru saat ini tidak pernah merokok; atau mantan perokok yang berhenti lebih dari 15 tahun lalu. Ini adalah ciri-ciri yang membuat mereka tidak memenuhi syarat, untuk skrining CT kanker paru-paru di Amerika Serikat.

"Langkah selanjutnya yang menarik dalam penelitian ini adalah menguji Sybil secara prospektif, kepada orang yang berisiko terkena kanker paru-paru yang tidak merokok atau yang berhenti beberapa dekade lalu," kata Sequist. 

Ia melanjutkan, ada peningkatan populasi pasien kanker paru-paru yang dikategorikan sebagai bukan perokok.

Wanita bukan perokok lebih mungkin didiagnosis menderita kanker paru-paru daripada pria bukan perokok. Secara global, lebih dari 50% wanita yang didiagnosis menderita kanker paru-paru adalah bukan perokok, dibandingkan dengan 15-20% pria.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup28 Maret 2024, 15:55 WIB

Qoala Dapat Pendanaan Rp746 Miliar dari PayPal Ventures, Startup Asuransi Pribadi

PayPal mendukung startup asuransi Indonesia Qoala dengan pendanaan puluhan juta dolar AS.
PayPal.
Techno28 Maret 2024, 15:40 WIB

Segera Hadir di Kota Surabaya, Realme Experience Store 3.5 Pertama di Indonesia

Realme Experience Store 3.5 akan mengusung konsep toko yang modern.
Realme Experience Store 3.5 akan buka di Kota Surabaya. (Sumber: Realme)
Techno28 Maret 2024, 15:40 WIB

Earbud Berbentuk Coklat Jamur dari Meiji, Habis Terjual dalam 10 Menit

Earbud Berbentuk Coklat Jamur dari Meiji, Habis Terjual dalam 10 Menit
earphone nirkabel berbentuk seperti coklat jamur Kinoko no Yama, yang dirilis oleh Meiji Holdings di Jepang (Sumber: Meiji America)
Lifestyle28 Maret 2024, 15:19 WIB

Steven Spielberg Puji Dune: Part Two: Film Fiksi Ilmiah yang Brilian

Menurut sutradara film Bridge of Spies ini film arahan Dennis Villenueve sangat bagus.
Steven Spielberg. (Sumber: Getty Images)
Techno28 Maret 2024, 14:55 WIB

Chatbot Grok akan Segera Diaktifkan untuk Pengguna X Premium

Semua pelanggan Premium di platform X akan mendapatkan akses ke chatbot AI Grok mulai minggu ini
Chatbot Grok akan segera tersedia untuk pengguna X Premium. (Sumber: xai)
Lifestyle28 Maret 2024, 14:34 WIB

Warner Bros Perpanjang Kontrak Timothée Chalamet, Gajinya Naik 2 Digit

Dua film terakhir aktor tersebut diperuntukkan bagi Warners, dan menghasilkan belasan triliun rupiah.
Timothée Chalamet. (Sumber: Getty Images)
Travel28 Maret 2024, 14:12 WIB

Banyak Pengunjung Patah Tulang dan Alami G-force, Salah Satu Roller Coaster Tercepat di Dunia Ditutup

Terlalu Banyak Pengunjung Cedera, Do-Dodonpa yang Merupakan Salah Satu Roller Coaster Tercepat di Dunia Itu Ditutup.
Roller coaster Do-Dodonpa di Fuji-Q Highland, Jepang (Sumber: Yomiuri Shimbun file photo via The Japan News)
Techno28 Maret 2024, 14:07 WIB

ASUS Meluncurkan Router Dual-Band RT-BE88U WiFi 7

Router berperforma tinggi menghadirkan jaringan masa depan dengan WiFi 7 berkecepatan sangat tinggi hingga 7200 Mbps dan gabungan kapasitas kabel sebesar 34 Gbps.
ASUS RT-BE88U Wifi 7 Dual Band Router. (Sumber: ASUS)
Lifestyle28 Maret 2024, 13:39 WIB

Tumi Umumkan Tas Asra Collection, Mun Ka Young Jadi Duta Merek Globalnya

Tumi terus memperkuat posisinya dalam produk wanita dengan koleksi baru yang serbaguna dan bertema kontemporer.
Mun Ka Young jadi global Brand Ambassador (BA) untuk Tumi. (Sumber: Tumi)
Startup28 Maret 2024, 13:25 WIB

7 Tips dari Para CEO Startup D2C untuk Pahami Perilaku Konsumen dan Kuasai Pasar

7 Tips Memahami Perilaku Konsumen dan Kuasai Pasar dari Para CEO Startup D2C
Empat perempuan CEO startup berbagi informasi tentang tips memahami perilaku konsumen (Sumber: East Ventures)