Tips dari Dokter Tim Sepakbola Agar Tetap Sehat Selama Berpuasa Ramadan

Uli Febriarni
Selasa 12 Maret 2024, 15:43 WIB
(ilustrasi) tetap sehat selama berpuasa (Sumber: freepik)

(ilustrasi) tetap sehat selama berpuasa (Sumber: freepik)

Menjaga kesehatan tubuh harus dilakukan sekalipun kita sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Ada sebagian masyarakat kerap kali lalai dalam menjaga kesehatan tubuh di masa puasa Ramadan, beralasan mengantuk, letih atau sudah terlanjur lemas.

Pakar Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitas Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga, dr Abdul Jabbar Al Hayyan SpKFR, memberikan tips menjaga kesehatan saat berpuasa.

Dengan kondisi tubuh yang sehat, maka kita bisa menjalankan ibadah dengan lancar dan maksimal.

dr Hayyan mengatakan, salah satu hal penting yang penting dipersiapkan adalah kecukupan nutrisi dalam tubuh dan mengatur jadwal harian selama satu bulan penuh selama berpuasa.

Baca Juga: BYD Resmi Meluncurkan Dolphin Mini, Perdana Dijual di Brasil

"Misalnya, dalam sehari manusia membutuhkan 2100 kkal, maka selama berpuasa jumlah tersebut dibagi menjadi dua kali waktu makan. Yakni, pada waktu sahur dan berbuka puasa. Pembagian ini berguna untuk menjaga ketercukupan gizi dan energi dalam tubuh saat menjalankan puasa," tuturnya, di laman kampus setempat, dikutip Selasa (12/3/2024).

Mengatur jadwal harian juga salah satu hal yang penting selama puasa. Salah satunya, dengan cara mengatur pelaksanaan aktivitas-aktivitas yang berat selama berpuasa. Hal ini mencegah terjadinya kelelahan yang berlebihan, dan meningkatkan rasa lapar saat menjalankan ibadah puasa.

"Contohnya, jika kegiatan rutinitas sehari-hari di luar bulan puasa ada yang membutuhkan tenaga dan energi yang banyak, maka kegiatan tersebut dapat diubah jadwalnya di waktu mendekati berbuka puasa atau setelah berbuka puasa." imbuh dokter Persatuan Sepak Bola Surabaya (Persebaya) ini.

Selain menjaga nutrisi tubuh dan mengatur jadwal harian, konsultasi kesehatan juga menjadi hal esensial selama berpuasa. Terutama, orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu, lanjut dia.

Meskipun terdengar remeh, namun konsultasi dengan dokter dapat memastikan tubuh kita dengan keadaan yang fit selama menjalankan ibadah puasa. Konsultasi tidak hanya dilakukan oleh orang yang memiliki riwayat penyakit, namun juga orang yang sehat sekalipun.

"Orang dengan penyakit diabetes harus melakukan konsultasi kepada dokter yang merawatnya. Dengan itu, dapat mengetahui perubahan-perubahan apa saja yang perlu dilakukan selama bulan Ramadan seperti timing penggunaan insulin pada orang diabetes," imbuh Hayyan.

Baca Juga: Koleksi Aroma Baru Parfum Casablanca Gandeng Nevertoolavish, Ada 8 Varian

Baca Juga: Jelang Halving Day, Bitcoin Capai Titik Tertinggi Sepanjang Masa

lebih jauh ia menjelaskan, pada dasarnya tidak ada pantangan makanan tertentu yang harus dihindari oleh seseorang, kecuali orang dengan penyakit tertentu. Namun, ia mengimbau agar setiap penyajian makanan mengandung komposisi yang lengkap dan seimbang. Yakni, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat.

"Komposisi yang seimbang dapat membantu tubuh menyerap makanan dengan baik, serta mengubahnya sebagai cadangan energi selama beraktivitas saat berpuasa," jelas dia.

"Konsumsi real food, bukan process food, agar tubuh menerima komposisi makanan dengan baik," tambahnya.

Menjaga komposisi tiap makanan juga penting, termasuk memegang teguh dalam menjaga kesehatan dan pola makan selama berpuasa. Ia melihat, masyarakat umum biasanya goyah saat berbuka puasa, memiliki hasrat untuk mengkonsumsi semua jenis makanan secara berlebihan.

Baca Juga: Kejahatan Kripto Turun Tapi Taktiknya Berubah

Baca Juga: Airbnb Larang Pemilik Penginapan Merekam Tamu dan Aktivitas Mereka

Tak lupa, ia berpesan untuk masyarakat untuk mengetahui batasan-batasan mengonsumsi makanan, terutama ketika kita sudah merasa cukup kenyang.

"Tubuh yang prima, dapat membantu kita dalam memaksimalkan ibadah selama berpuasa," tandasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)