Kapan Waktu Terbaik Berolahraga Saat Puasa dan Jenis Olahraga Apa yang Tepat?

Uli Febriarni
Selasa 11 April 2023, 16:00 WIB
Ahli Gizi UGM, Tony Arjuna kala ditemui Techverse.Asia (Sumber : Techverse.Asia)

Ahli Gizi UGM, Tony Arjuna kala ditemui Techverse.Asia (Sumber : Techverse.Asia)

Saat menjalankan puasa Ramadan, tak jarang seseorang akan merasakan lemas. Hal itu dikarenakan, asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh dalam tiap harinya lebih terbatas ketimbang hari normal. Namun demikian, puasa bukanlah alasan untuk tidak berolahraga dan membiarkan tubuh lemas berketerusan.

Tidak ada salahnya tetap berolahraga ketika tengah menjalankan puasa Ramadan.

Seseorang yang berhenti berolahraga di tengah puasa Ramadan, justru berpotensi mendapatkan efek buruk pada tubuhnya, misalnya saja massa otot yang berkurang, penurunan fungsi jantung serta gangguan pada aliran darah. 

Kapan waktu terbaik berolahraga saat puasa Ramadan?

Dosen Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Tony Arjuna akan menjelaskan kepada kita jawaban dari pertanyaan ini.

Tony mengatakan, olahraga saat berpuasa tetap bisa dilakukan, namun di waktu yang tepat seperti mendekati waktu berbuka atau setelah melaksanakan salat tarawih. Atau setidaknya dalam waktu sebagai berikut: 30 menit sampai satu jam sebelum berbuka atau setelah tarawih.

Ia tidak menyarankan muslim yang sedang berpuasa untuk olahraga pada pagi hari. Karena aktivitas itu bukannya bakal menyehatkan, melainkan bakal berisiko terutama bagi orang yang tidak biasa.

"Karena saat berolahraga itu otomatis penggunaan kalori lebih banyak, gula darah kita akan cepat turun. Kalau sudah begitu kita akan lemas dan rasa laparnya itu lebih terasa sepanjang hari," tuturnya, kala ditemui belum lama ini.

"Apalagi orang yang memiliki diabetes, itu akan sangat riskan mengalami hipoglikemia dan membahayakan nyawanya. Jadi tidak ideal olahraga pada pagi hari, karena ketahanan tubuh menjadi lemah dan dia akan mencari sumber alternatif,' ungkapnya.

Idealnya dalam proses metabolisme tubuh, glikogen itu disebarkan dalam waktu delapan jam, tapi karena dipakai banyak waktu olahraga dan tidak ada makanan yang masuk, otomatis dia habisnya lebih cepat.

"Jadi otomatis sisa hari itu jauh lebih berat dan pegal," tambahnya. 

Bagaimana cara memilih jenis olahraga yang pas saat puasa?

Saat ditanyai soal bentuk olahraga apa yang pas, ketika dijalankan di tengah puasa Ramadan, Tony meminta kita terlebih dahulu mengetahui tujuan yang ingin kita ambil dari olahraga tersebut.

"Kalau tujuannya untuk tetap menurunkan berat badan, olahraga jenis aerobik itu lebih bagus supaya membakar lemak lebih banyak. Tapi kalau misalnya golongan body building ya weightlifting (angkat beban) itu tetap ideal untuk dilakukan," terangnya.

Ia menegaskan, pengelolaan terkait jenis olahraga yang dilakukan di saat puasa juga tak kalah penting. Karena harus ada fase adaptasi bagi tubuh, termasuk ketika olahraga di masa puasa.

"Tidak bisa seperti sebelum puasa olahraganya sama. Itu juga tidak ideal, karena tubuh butuh waktu menyesuaikan. Kita tidak olahraga sama sekali saja, ketika hari pertama rasa laparnya beda dengan hari biasa, karena itu tubuh kita sedang mengalami defisit kalori signifikan," sebutnya.

"Jadi kondisinya jelas beda ketika awal puasa, setelah bertahap menyesuaikan, baru meningkatkan intensitas [olahraga]," tandasnya.

Efek positif berolahraga selama puasa Ramadan

Melansir Halodoc, ada beberapa efek positif yang bisa kita dapatkan bila tetap berolahraga di tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Mencegah mengantuk dan malas
Tidak mendapatkan asupan nutrisi serta vitamin dalam waktu yang cukup panjang, dapat membuat kamu cepat mengantuk dan merasa malas. Dengan berolahraga, tubuh mengubah lemak menjadi glukosa yang mengusir rasa lelah dan kantuk.

Mencegah diabetes
Perhatikan menu berbuka puasa yang biasa kita kudap. Tak sedikit di antara kita yang berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan seperti gorengan, kolak, es buah, makanan manis lainnya. Tentu hal ini meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi gula darah yang tinggi karena terlalu banyak mengonsumsi asupan glukosa atau gula. Berolahraga membantu meningkatkan insulin yang mencegah penyakit diabetes.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)