Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia

Uli Febriarni
Rabu 01 Mei 2024, 18:37 WIB
Ilustrasi kantor Microsoft (Sumber: Pexels)

Ilustrasi kantor Microsoft (Sumber: Pexels)

Pemerintah Indonesia tengah getol menjajaki kerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi global. Terbaru, mereka baru saja bergandengan dengan Microsoft.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, menjelaskan bahwa kerja sama dengan perusahaan teknologi global memungkinkan penguatan dalam aspek infrastruktur dan sumberdaya manusia.

Baca Juga: ByteDance Bantah akan Jual Saham Mayoritas TikTok di Amerika Serikat

"Kerja sama dan kolaborasi dengan Microsoft ini bisa sangat membantu Indonesia untuk melakukan transformasi digital," jelasnya, dilansir dari laman kementerian, Rabu (1/5/2024).

Budi Arie menyatakan, CEO Microsoft Satya Nadella telah merilis nilai komitmen investasi mereka ke Indonesia sebesar Rp28 triliun.

Menurut dia, investasi tersebut untuk mengembangkan kecerdasan buatan (AI) dan cloud di Indonesia. Hal ini menjadi bagian dari upaya pemerintah mewujudkan transformasi digital dalam aspek infrastruktur digital.

Budi Arie menambahkan, presiden telah menyampaikan kepada Satya Nadella perihal transformasi digital adalah hal yang sangat penting di Indonesia. Selain itu, tawaran investasi Microsoft juga mencakup kerja sama pengembangan sumberdaya manusia di bidang digital.

"Pihak Microsoft berencana membangun kolaborasi selama empat tahun mencetak 840.000 orang talenta digital, khusus mengenai artificial intelligence (AI) di Indonesia," ujarnya.

Ia menambahkan, Kominfo punya program pelatihan bernama Digital Talent Scholarship. Dengan target yang disebutkan tadi, maka diperkirakan dalam setahun ada 210.000 anak-anak muda bisa dilatih keterampilannya untuk bisa menguasai teknologi AI.

Kerja sama dengan Microsoft akan memberikan keuntungan bagi Indonesia, lanjut Budi. Karena menjadi bagian dari ekosistem digital global khususnya AI, yang akan menjadi pilihan teknologi penting di masa depan.

Baca Juga: HP Xiaomi Rilisan 2020 Ada yang Dapat Jatah HyperOS, Ini Daftarnya

AI juga bisa membantu sektor pertanian, perikanan dan sektor lainnya.

"Dengan AI, sumberdaya alam kita bisa kita gunakan dengan lebih produktif dan maksimal," tuturnya.

Hal lain yang perlu diketahui, presiden juga mengusulkan kepada CEO Microsoft untuk membangun pusat data khusus AI di Indonesia.

"Microsoft sedang mengembangkan ODC (Office Data Connection), itu juga menjadi bagian dari rencana pembangunan dan pengembangan Microsoft di Indonesia. Soal tempat (lokasi pembangunan), Pak Presiden sudah menyampaikan silahkan mau di Bali atau di IKN," kata dia.

Microsoft yang juga dilaporkan memiliki pusat penelitian dan pengembangan Asia-Pasifik, yang diharapkan dapat dibangun juga di Indonesia kemudian mendukung pemerintah Indonesia dalam membangun smart city di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga: Penyebab Kulkas Dua Pintu Tidak Dingin

Budi menyebut investasi Microsoft ini sebagai angin segar, dan memperlihatkan bahwa Indonesia sangat diperhitungkan dalam kancah ekosistem digital global. Untuk menyambutnya, pemerintah siap membantu manakala ada hal-hal yang perlu dibantu terhadap rencana investasi Microsoft di Indonesia.

"Kami yakin, dengan penggabungan teknologi dan kekuatan Indonesia, kita bisa menjadi negara maju," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir menjelaskan bahwa pertemuan tersebut juga membahas komitmen Microsoft terhadap pengembangan bisnis dan investasi teknologi di Indonesia.

Terkait pengembangan riset di Indonesia, Dharma menyebut pihaknya akan menindaklanjutinya. Tak terkecuali keinginan Indonesia untuk adanya pengembangan riset.

Baca Juga: Instagram Rombak Algoritmanya, Tampilkan Lebih Banyak Konten dari Kreator Kecil

Baca Juga: Pakar: Pemakaian Sampah Plastik Hasil Daur Ulang Dapat Berisiko Bagi Kesehatan

Pada awal April, pemerintah juga telah menerima investasi dari Apple, senilai Rp1,6 triliun. Investasi juga disambut baik oleh pemerintah Indonesia. Apalagi dari sisi manufaktur, saat ini hanya ada dua komponen yang diproduksi di Indonesia untuk produk-produk Apple. Hal itu jauh dari yang telah dilakukan negara tetangga, seperti Vietnam, yang telah memproduksi hingga 72 komponen.

Padahal dilihat dari sisi konsumsi produk, bisa dibilang pengguna Apple di Indonesia cukup banyak. Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian pada 2023, Indonesia mengimpor senilai 2 miliar dolar AS (Rp32.4 triliun) produk Apple.

Data lain memperlihatkan, produksi ponsel (handphone) di Indonesia pada 2023 mencapai 49 juta unit, sedangkan impor hanya sebesar 2,79 juta unit. Dari 2,79 juta unit ponsel yang diimpor itu, sebanyak 85% di antaranya berasal dari produk Apple.

Baca Juga: Instax Mini 99 Resmi Dirilis Global, Punya 6 Filter Warna yang Berbeda

Pemerintah juga meminta Apple membantu meningkatkan peran Indonesia dalam global supply chain.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno27 Juli 2024, 15:51 WIB

ASUS Umumkan Perilisan Hardware Kelas Server dengan Dukungan AMD EPYC 4004

Hardware ASUS kelas server dengan prosesor AMD EPYC™ 4004 menonjolkan performa dan densitas tingkat tinggi.
AMD EPYC™ 4004 (Sumber: Asus)
Techno27 Juli 2024, 14:35 WIB

DeepL Menambahkan Aksara Mandarin Tradisional di Pilihan Bahasa Terjemahan

Dengan kehadiran bahasa Mandarin tradisional ini, jumlah total bahasa yang dimiliki DeepL menjadi 33 bahasa,
(ilustrasi) DeepL menambahkan translasi ke aksara Mandarin tradisional (Sumber: DeepL)
Automotive27 Juli 2024, 13:36 WIB

Delta Electronics Kenalkan Aneka Solusi Pengisian Daya Mobil Listrik Termutakhir

Rangkaian produk dan layanan TEB dapat mempermudah pemasangan dan peningkatan infrastruktur charging station di rumah, gedung, dan ruang publik.
Delta Pamerkan Inovasi Pengisian Daya Mutakhir di GIIAS 2024 (Sumber: Delta)
Automotive27 Juli 2024, 12:35 WIB

Subaru Bawa Produk Edisi Terbatas di GIIAS 2024 & Umumkan Belum Akan Fokus Elektrifikasi

Subaru membawa SUV Subaru ADVENTURE Edition (Crosstrek dan Forester), Subaru BRZ dengan paket STI Performance Parts, dan Subaru WRX M/T dengan EyeSight terbaru.
Subaru BRZ dengan STI Performance Parts (Sumber: Subaru)
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)
Startup26 Juli 2024, 16:29 WIB

Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit

Kolaborasi ini juga ditandai dengan peluncuran dasbor Multi Stakeholder Forum (MSF) Aceh Singkil
Koltiva dan Pemkab Aceh Singkil tandatangani MoU tentang tata kelola kelapa sawit.