Perempuan Hamil Tak Perlu Paksakan Diri Berpuasa, Bisa Lakukan Uji Coba Dulu

Uli Febriarni
Jumat 08 Maret 2024, 13:27 WIB
(ilustrasi) perempuan hamil perlu berkonsultasi ke dokter sebelum menjalankan puasa Ramadan (Sumber: freepik)

(ilustrasi) perempuan hamil perlu berkonsultasi ke dokter sebelum menjalankan puasa Ramadan (Sumber: freepik)

Ramadan tiba tak lama lagi, dan selalu akan muncul pertanyaan bagi perempuan muslim yang sedang hamil. Yakni, perihal aman tidaknya mereka berpuasa dan bagaimana cara menjalankan puasa tetap aman, sehat dan nyaman bagi mereka, meski ini bukan kali pertama mereka berpuasa dalam kondisi hamil.

Dijelaskan oleh dokter spesialis obstetri ginekologi lulusan Universitas Sumatera Utara, Medan, dr. Binarwan Halim, perempuan hamil yang berpuasa disarankan menghindari makan atau minum terlalu banyak manis saat berbuka.

Hal itu sebagai cara untuk menjaga peningkatan berat badan.

"Jangan terlalu banyak manis, terlalu banyak berminyak itu tidak baik, jaga peningkatan berat badan," kata Binarwan dalam diskusi kesehatan mengenai infertilitas, dilansir dari Antaranews, Jumat (8/3/2024).

Ia mengatakan, efek peningkatan berat badan pada perempuan hamil dikhawatirkan akan terjadi diabetes pada waktu akhir kehamilan, atau keracunan kehamilan karena terjadi peningkatan hipertensi.

Baca Juga: Perluas Bisnis Sinematografi, Nikon Resmi Akuisisi Kamera RED

Kenaikan berat badan yang disarankan dokter kandungan adalah 10 sampai 12 kilogram bagi yang memiliki berat badan normal. Jika terlalu gemuk saat hamil, kenaikan berat badan yang direkomendasikan sekitar 6-9 kilogram saja, sementara bagi yang memiliki tubuh kurus, boleh naik berat badan sekitar 15 kilogram ke atas.

Maka menurutnya, perempuan hamil perlu mengontrol asupan makanan karena bisa berbahaya bagi ibu dan juga janin yang dikandungnya.

Binarwan menambahkan, jika perempuan yang sedang hamil memutuskan berpuasa, maka diusahakan mengonsumsi cukup protein.

"Karena janin terbentuk dari daging yang butuh protein tinggi untuk pembentukan yang sempurna. Harus perhatikan makanan tinggi protein apakah bentuk ikan, susu, telur, tempe, tahu," katanya.

Puasa juga disarankan bagi perempuan hamil yang memang memiliki daya tahan tubuh baik dan kuat untuk berpuasa, setelah berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dehidrasi berat bisa memungkinkan terganggunya proses kehamilan, sehingga jika dirasa tidak kuat untuk berpuasa ia menyarankan untuk stop berpuasa.

Mual muntah yang sering dialami saat hamil muda juga seringkali membuat seorang ibu memutuskan tidak berpuasa. Karena bisa jadi membahayakan janin dan menyebabkan ibu sakit karena daya tahan tubuhnya sedang turun.

"Kalau tidak sanggup jangan dipaksa, nanti akan jadi sakit karena dehidrasi berat akan mengganggu kehamilannya. Jadi coba dulu sehari dua hari, kalau sampai mengalami demam, flu karena turun daya tahan tubuhnya, stop dulu," kata Binarwan.

Baca Juga: Yuk Daftar Mudik Gratis Bareng Kemenhub!

Baca Juga: Logitech Rilis MX Brio: Webcam dengan Kualitas Gambar yang Ditingkatkan AI

Selain itu, dari sumber terpiasah, diterangkan perihal perlu juga dipahami bahwa masa kehamilan adalah momen penting bagi buah hati, untuk mendapatkan nutrisi penting dari sang ibu, melalui makanan dan minuman yang menjadi asupan sehari-hari.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di RS UBAYA, dr Amir Fahad menyatakan, perempuan hamil boleh tetap berpuasa asalkan kebutuhan nutrisi dan asupan yang masuk ke dalam tubuh tercukupi dengan baik.

Baca Juga: 16 Mei 2024, Game Ghost of Tsushima Hadir untuk PC

Seperti yang diketahui, seorang perempuan yang sedang hamil membutuhkan asupan nutrisi lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

"Kalau misal supply and demand jumlahnya tercukupi, tidak ada masalah ibu hamil berpuasa," terang SPOG yang juga menjadi praktisi di RS Hermina tersebut.

Menurut dia, hal yang perlu menjadi perhatian adalah saat perempuan hamil memiliki penyakit penyerta seperti diabetes kehamilan, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan lainnya. Sehingga, asalkan seorang perempuan itu bebas dari penyakit penyerta, dipersilakan puasa saat hamil.

Namun ia mengingatkan, ada risiko dehidrasi yang dapat terjadi kepada orang yang berpuasa, termasuk perempuan hamil. Dan mereka perlu mengetahui dan mewaspadai tanda-tanda dehidrasi.

Baca Juga: Bitcoin Kembali Reli, Investor Diimbau Tetap Bijak Mengambil Keputusan

Tanda tersebut seperti rasa haus yang berlebihan, produksi urin yang berkurang dengan ditandai perubahan warna menjadi lebih pekat.

"Kalau terjadi gejala seperti ini, boleh membatalkan puasa karena khawatir dehidrasi. Apalagi kalau ditambah gejala pusing berlebih dan pandangan berkunang seperti mau pingsan, maka puasanya tidak boleh dipaksakan," ungkapnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Tips

Tips Mengendarai Motor Bagi Ibu Hamil

Selasa 27 Juni 2023, 12:54 WIB
Tips Mengendarai Motor Bagi Ibu Hamil
Berita Terkini
Techno27 Juli 2024, 15:51 WIB

ASUS Umumkan Perilisan Hardware Kelas Server dengan Dukungan AMD EPYC 4004

Hardware ASUS kelas server dengan prosesor AMD EPYC™ 4004 menonjolkan performa dan densitas tingkat tinggi.
AMD EPYC™ 4004 (Sumber: Asus)
Techno27 Juli 2024, 14:35 WIB

DeepL Menambahkan Aksara Mandarin Tradisional di Pilihan Bahasa Terjemahan

Dengan kehadiran bahasa Mandarin tradisional ini, jumlah total bahasa yang dimiliki DeepL menjadi 33 bahasa,
(ilustrasi) DeepL menambahkan translasi ke aksara Mandarin tradisional (Sumber: DeepL)
Automotive27 Juli 2024, 13:36 WIB

Delta Electronics Kenalkan Aneka Solusi Pengisian Daya Mobil Listrik Termutakhir

Rangkaian produk dan layanan TEB dapat mempermudah pemasangan dan peningkatan infrastruktur charging station di rumah, gedung, dan ruang publik.
Delta Pamerkan Inovasi Pengisian Daya Mutakhir di GIIAS 2024 (Sumber: Delta)
Automotive27 Juli 2024, 12:35 WIB

Subaru Bawa Produk Edisi Terbatas di GIIAS 2024 & Umumkan Belum Akan Fokus Elektrifikasi

Subaru membawa SUV Subaru ADVENTURE Edition (Crosstrek dan Forester), Subaru BRZ dengan paket STI Performance Parts, dan Subaru WRX M/T dengan EyeSight terbaru.
Subaru BRZ dengan STI Performance Parts (Sumber: Subaru)
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)
Startup26 Juli 2024, 16:29 WIB

Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit

Kolaborasi ini juga ditandai dengan peluncuran dasbor Multi Stakeholder Forum (MSF) Aceh Singkil
Koltiva dan Pemkab Aceh Singkil tandatangani MoU tentang tata kelola kelapa sawit.