Kejahatan Kripto Turun Tapi Taktiknya Berubah

Uli Febriarni
Kamis 25 Januari 2024, 16:57 WIB
(ilustrasi) cryptocurrency (Sumber: freepik)

(ilustrasi) cryptocurrency (Sumber: freepik)

Kejahatan terkait kripto turun pada 2023, karena sebagian besar aset digital tetap sideways dan sebagian besar berada di wilayah pasar bearish.

Penipuan dan dana curian menurun, tetapi ada peningkatan ransomware, menurut laporan Chainalysis.

Laporan Tren Kejahatan Kripto 2024 dari perusahaan analisis blockchain Chainalysis memperkirakan, nilai total yang diterima oleh alamat mata uang kripto ilegal turun menjadi $24,2 miliar pada 2023. Selain itu, nilai tersebut hanya mewakili 0,34% dari seluruh volume transaksi mata uang kripto selama setahun terakhir.

Baca Juga: Hyundai Santa Fe Kini Terkoneksi dengan Bluelink, Hadirkan 53 Fitur

Mengutip laman Tokocrypto, Kamis (25/1/2024), berikut temuan utama dari laporan Chainalysis:

  • Pendapatan penipuan kripto turun 29,2% pada 2023, karena para penipu mengubah taktik mereka ke arah "penipuan romantis" yang lebih personal,

  • Dana yang dicuri melalui peretasan kripto turun 54,3%, sebagian besar disebabkan oleh lebih sedikit keberhasilan peretasan protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi),

  • Pendapatan Ransomware meningkat pada 2023, setelah menurun pada tahun sebelumnya,

  • Pendapatan pasar Darknet juga pulih mendekati level puncak 2021 setelah penutupan Hydra pada 2022, yang pernah menjadi pasar darknet terbesar.

Transaksi dengan entitas yang terkena sanksi menyumbang 61,5% dari semua volume kripto ilegal pada 2023.

Baca Juga: Dior Berkolaborasi dengan Seniman Jepang, Hadirkan Koleksi Dior x Otani Workshop

Baca Juga: The Vagabond: Walkingshoes Kolaborasi Ortuseight dan IST yang Terinspirasi Lanskap Perkotaan

Data Chainalysis menunjukkan penurunan keseluruhan kejahatan berbasis cryptocurrency. Namun, laporan tersebut menunjukkan adanya pergeseran berkelanjutan dalam mata uang pilihan dan taktik yang digunakan oleh penjahat dunia maya dan penipu, yang memerlukan kewaspadaan berkelanjutan dari penegak hukum dan industri kripto.

Tren kejahatan kripto berkembang untuk menghindari deteksi melalui "penipuan percintaan" yang dipersonalisasi, dan penggunaan yurisdiksi yang diberi sanksi, untuk menyembunyikan aktivitas terlarang dalam transaksi yang sah. Selain itu, ancaman ransomware masih tetap kuat.

Oleh karena itu, laporan tersebut mendesak investasi berkelanjutan dalam kemampuan analitik blockchain yang sedang berkembang, untuk mengungkap aktivitas kriptografi terlarang di berbagai mata uang kripto dan jenis transaksi.

Baca Juga: TikTok PHK Puluhan Karyawan di Divisi Penjualan dan Periklanan

Meski demikian, keamanan industri kripto di Indonesia tetap harus terjaga. Untuk itu, Tokocrypto bekerja sama dengan POLRI dengan berfokus pada pemberantasan kejahatan keuangan di ranah kripto. Diharapkan, lewat kerja sama itu, dapat mengukuhkan kepercayaan dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di sektor ini.

Wadir Dittipideksus Bareskrim POLRI, Kombes Pol. M Samsu Arifin, mengungkap bahwa sangat penting bagi para penegak hukum di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, untuk mengerti bagaimana teknologi ini beroperasi dan bagaimana teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk aktivitas kriminal.

"Oleh karena itu, kolaborasi dengan ahli teknologi dan pertukaran informasi dengan para ahli menjadi sangat penting dalam upaya memerangi kejahatan digital," ujarnya.

CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, menyatakan komitmen pihaknya untuk membantu penegak hukum dalam memerangi kejahatan digital. Hal itu diwujudkan melalui program pelatihan yang mencakup materi tentang teknologi blockchain, metode kriminal dalam mengeksploitasi sistem kripto, dan keterampilan investigasi dasar.

"Keamanan dan kepatuhan adalah aspek penting dalam dunia kripto. Kami menganggapnya sebagai tanggung jawab kami, untuk mendukung upaya penegakan hukum dalam melindungi masyarakat dari potensi penyalahgunaannya," lanjut Yudho.

Ia juga berharap, kemitraan ini bisa menjadi solusi konkret dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terlindungi, di industri kripto Indonesia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)