80 Persen Anak Indonesia Kehilangan Sosok Bapak, Pakar: Bangun Komunikasi Intens

Rahmat Jiwandono
Senin 26 Mei 2025, 17:24 WIB
Ilustrasi ayah dan anak.

Ilustrasi ayah dan anak.

Techverse.asia - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji menyatakan bahwa sebesar 80 persen anak-anak di Indonesia kehilangan figur ayah (fatherless) di keluarganya. Bahkan, terdapat sekitar 20 persen anak-anak di Tanah Air tumbuh tanpa peran aktif si bapak.

Baca Juga: 5 Karakter Ini Muncul di Koleksi Converse x Naruto Shippuden

Kondisi tersebut tentunya tidak ideal untuk tumbuh kembang anak, sebab akan terdapat dampak-dampak negatif yang nantinya dimiliki anak apabila mendapat kasih sayang yang kurang lengkap dari orang tua mereka.

Alasannya, anak-anak yang enggak memperoleh kasih sayang secara paripurna dari orang tua, lebih cenderung menghabiskan waktunya untuk bermain gawai dan menjelajahi media sosial. Padahal, informasi-informasi yang ada di media sosial itu, enggak semuanya baik buat mereka.

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Rahmat Hidayat menyampaikan, kehadiran figur seorang bapak di kehidupan sehari-hari untuk anak-anak sangatlah penting. Kendati demikian, kehadiran bapak tak harus dalam bentuk fisik tapi dapat membangun komunikasi yang intens melalui gawai.

Baca Juga: Airbnb x IHSA Sepakat Lakukan Penguatan Pariwisata Berbasis Komunitas di Indonesia

"Pasalnya, ketidakhadiran ayah juga disebabkan dia harus menjadi tulang punggung keluarga dan mengharuskan dia untuk bekerja di luar kota, di luar pulau bahkan menjadi pekerja migran," paparnya.

Sebenarnya, sambung dia, dalam lingkungan kehidupan saat ini di mana teknologi sudah sangat membantu hal tersebut, banyak memudahkan para orang tua untuk tetap hadir di dalam kehidupan anak-anak mereka.

Dijelaskannya bahwa generasi ayah muda sekarang ini sebetulnya bisa membangun kualitas pengasuhan serta kedekatan emosional dengan anak-anaknya. Orang tua harus meyakinkan bahwa mereka merupakan karunia yang luar biasa yang diberikan oleh Tuhan.

Baca Juga: Kata Psikolog Tentang Film Jumbo: Kehadiran Orang Tua Penting dalam Tumbuh Kembang Anak

"Oleh karena itu, kebutuhan anak enggak sekadar dicukupi hidupnya dengan hal-hal yang sifatnya fisik material, namun juga interaksi yang sehat, aspek psikologis, aspek mental, emosional, sebaiknya dapat terpenuhi dengan baik," katanya.

Interaksi serta kedekatan emosional yang erat dengan anak akan meningkatkan kesehatan mental mereka. Ia mencontohkan, kehadiran sosok orang tua dalam perayaan kelulusan anak sangatlah penting dan menjadi momen yang enggak terlupakan bagi sang anak.

"Bahkan bercengkerama dengan anak ketika menjelang ujian juga dibutuhkan," kata dia.

Kesempatan anak merayakan kelulusan ini hanya sekali dalam seumur hidup. Kesempatan anak-anak merayakan, misal besok pagi ada ulangan yang membuat mereka cemas, dan hal itu hanya sekali dalam seumur hidup, dan ulangan berikutnya tak akan terulang lagi.

Baca Juga: Pendidikan Gender dan Seksisme dari Orang Tua, Bisa Mencegah Anak Terjebak Konten Porno

"Namun saat kita sharing dengan anak-anak kita, saat berada dengan anak-anak kita yang menghadapi kondisi seperti itu, ini menjadi satu momen kebersamaan dalam seluruh perjalanan hidup kita yang sangat penting," ujarnya.

Menurutnya, tidak hadirnya sosok seorang bapak tak cuma melulu soal fisik yang jauh dari rumah dalam jangka waktu yang lama tapi juga karena tantangan kehidupan ekonomi akibat beban finansial yang mewajibkan orang tua bekerja sampai larut atau tidak efisiennya transportasi umum di wilayah perkotaan, sehingga membuat kehadiran bapak tak begitu intens dengan anak-anak mereka.

"Saya kira hal itu jadi tantangan tersendiri bagi orang tua untuk mengubah pola pikir (mindset) mereka dan juga barangkali bagi ibu untuk turut mengubah pola pikir bahwa orang tua atau ayah tetap perlu hadir dalam kehidupan anak-anak," imbuhnya.

Baca Juga: Orang Tua Perlu Memahami Digital Parenting, Ini Saran dari Psikolog

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)