Techverse.asia - Airbnb telah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Indonesia Home Stay Association (IHSA) untuk mendukung pengembangan pariwisata berbasis komunitas di Indonesia.
Baca Juga: Royal Carribean Navigator of the Seas Siap Hadir di Singapura Mulai 2026-2027
Kesepakatan tersebut diresmikan dalam upacara pembukaan Festival Homestay Nusantara yang berlangsung pada 23–25 Mei 2025 di Kabupaten Buleleng, Bali. Acara ini menandai langkah penting dalam upaya kolektif Airbnb dan IHSA untuk memperkuat ekosistem pariwisata lokal.
Kemitraan strategis ini menegaskan komitmen Airbnb dalam mendukung masyarakat lokal untuk memperluas peluang ekonomi melalui sektor pariwisata di Indonesia.
Kolaborasi ini akan berfokus pada peningkatan kapasitas bagi para tuan rumah melalui program Airbnb Entrepreneurship Academy (AEA), meningkatan kualitas layanan pariwisata, dan memperluas akses homestay dan akomodasi di berbagai destinasi wisata potensial di Indonesia.
Baca Juga: Austin Butler Membintangi Film Caught Stealing, Dunia Kriminal di Kota New York
“Kami sangat bangga dapat menjalin kerja sama dengan IHSA,” ujar Country Head Airbnb Asia Tenggara dan India Amanpreet Bajaj, Senin (26/5/2025).
Bajaj percaya bahwa peran komunitas dalam sektor pariwisata penting dalam memperkenalkan kekayaan warisan budaya Indonesia.
“Melalui kemitraan ini, kami ingin memberdayakan lebih banyak pemilik homestay lokal, khususnya di wilayah potensial seperti Buleleng dengan menyediakan sarana pendukung, pelatihan, dan akses kepada wisatawan global melalui platform kami,” papar dia.
IHSA menaungi lebih dari 10 ribu pemilik homestay di seluruh Indonesia dan berupaya meningkatkan kualitas, visibilitas, serta keberlanjutan akomodasi lokal. Melalui kolaborasi ini, IHSA dan Airbnb akan bekerja sama membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal, sekaligus melestarikan warisan budaya dan kekayaan alam Indonesia yang unik.
Baca Juga: Laporan Mastercard Economic Institute Tentang Pariwisata: Asia Pasifik Kembali Bangkit
“Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Airbnb untuk mendukung dan mengembangkan ekosistem homestay di Indonesia,” ujar Ketua IHSA Bali Dini yang sekaligus tuan rumah Airbnb.
Dini mengatakan, sebagai ketua IHSA sekaligus tuan rumah Airbnb, dia melihat bagaimana Airbnb dapat membantu masyarakat lokal berkembang.
“Bersama, kami dapat membantu para pemilik homestay di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas layanan, melestarikan warisan budaya, memperkuat ketahanan ekonomi, dan mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia yang masih jarang dikunjungi ke dunia,” katanya.
Baca Juga: Traveloka Dorong Digitalisasi Pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta: Peluang Ekonomi Baru Tumbuh
Seiring meningkatnya minat wisatawan terhadap pengalaman perjalanan yang autentik, Airbnb dan IHSA terus memberikan dukungan kepada masyarakat lokal untuk menjawab kebutuhan ini, sekaligus melestarikan budaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu inisiatif utama Airbnb dalam kerja sama ini adalah Airbnb Entrepreneurship Academy, program global yang ditujukan untuk membantu mereka yang ingin merintis usaha di sektor pariwisata, baik yang memiliki properti atau keterampilan dan jasa, menjadikannya peluang penghasilan.
Airbnb juga akan memperkenalkan program ini di Kabupaten Buleleng, wilayah yang dikenal dengan pantai yang masih alami, air terjun yang menawan, dan situs budaya termasuk warisan yang diakui UNESCO.
Kolaborasi ini juga sejalan dengan upaya Airbnb dalam mendorong pemerataan manfaat pariwisata ke destinasi-destinasi yang belum banyak dikunjungi seperti Buleleng, dengan memperluas akses terhadap pilihan akomodasi berkualitas dan memberdayakan masyarakat lokal agar dapat berpartisipasi secara lebih aktif dalam ekonomi pariwisata.
Baca Juga: Oshom Bali Resmi Dibuka, Hotel Butik Mewah Pertama di Nuanu Creative City
Sekadar informasi, Airbnb, singkatan dari nama aslinya yaitu Air Bed and Breakfast, adalah perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang mengoperasikan pasar daring untuk penginapan jangka pendek dan jangka panjang, pengalaman, dan layanan di berbagai negara dan kawasan.
Perusahaan ini bertindak sebagai broker dan mengenakan komisi dari setiap pemesanan. Airbnb didirikan pada 2008 silam oleh Brian Chesky, Nathan Blecharczyk, dan Joe Gebbia. Perusahaan ini merupakan perusahaan paling terkenal untuk penyewaan rumah jangka pendek.