Traveloka Dorong Digitalisasi Pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta: Peluang Ekonomi Baru Tumbuh

Rahmat Jiwandono
Jumat 03 Februari 2023, 17:14 WIB
Traveloka

Traveloka

Techverse.asia - Traveloka berkomitmen untuk mendorong digitalisasi pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui kontribusi dalam pemulihan sektor pariwisata, pemberdayaan talenta, serta percepatan transformasi digital.

Iko Putera, CEO of Transport, Traveloka, menuturkan bahwa digitalisasi mendorong manfaat luar biasa dengan menawarkan peluang pertumbuhan ekonomi baru di berbagai sektor, termasuk industri pariwisata. Menurutnya, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu destinasi wisata penting di Indonesia bahkan Asia Tenggara dengan tingkat penetrasi digital yang tinggi.

"Menurut riset East Ventures Digital Competitiveness Index (EV DCI) 2022, DIY berada di peringkat ketiga daya saing digital dengan skor 60,6. Oleh karena itu, Traveloka melihat bahwa transformasi digital juga turut berkontribusi dalam membangun sektor pariwisata di DIY," ungkapnya pada Jumat (3/2/2023). 

Traveloka terus berupaya mendukung digitalisasi dalam layanan perjalanan dan wisata yang end-to-end, di mana hal ini tidak hanya membantu wisatawan untuk merencanakan dan menikmati perjalanan wisata, tetapi juga menggerakkan ekonomi sekitar yang terlibat dalam ekosistem destinasi wisata tersebut.

Upaya itu pun telah sukses merangsang pertumbuhan pariwisata Yogyakarta dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi. Menurut data internal Traveloka, pencarian konsumen terhadap destinasi Yogyakarta meningkat hampir 40 persen pada tahun 2022, dibandingkan dengan tahun 2021. Selain itu, permintaan konsumen terhadap Borobudur meningkat lebih dari 60 persen pada tahun 2022, dengan empat atraksi lokal yang paling diminati oleh wisatawan, di antaranya adalah Candi Prambanan, Candi Borobudur, Jogja Bay Waterpark dan Candi Ratu Boko.

Baca Juga: ASEAN Tourism Forum Digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta: Peluang untuk Pelaku Wisata

Dari segi transportasi, permintaan pencarian menuju DIY juga terus mengalami peningkatan yang signifikan, dimana tercatat peningkatan permintaan penerbangan dan moda transportasi darat Bus & Shuttle masing-masing lebih dari 2x sepanjang tahun 2022 dibandingkan 2021. Kenaikan ini turut didorong melalui beragam tawaran produk dan layanan perjalanan Traveloka yang selalu berfokus untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen.

Sebagai bentuk komitmen terhadap pemulihan pariwisata dan kesehatan masyarakat di Yogyakarta, Traveloka juga aktif mempromosikan Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environmental Sustainability (Kelestarian Lingkungan) (CHSE) kepada seluruh partner akomodasi di DIY.

Selain itu, Traveloka turut berpartisipasi dalam vaksinasi massal di DIY kepada para pekerja pariwisata, tenaga pendidik, dan lansia. Hal itu dibuktikan dengan pembukaan sentra vaksinasi Covid-19 yang telah mendistribusikan total vaksin sebanyak lebih dari 15.000 dosis.

Traveloka juga memberdayakan talenta pariwisata dengan bermitra dengan Global Sustainable Tourism Council (GSTC) untuk memberikan pelatihan kepada SDM mitra bisnis akomodasi terkait pariwisata berkelanjutan, di mana hingga saat ini terdapat 25 hotel yang dilatih Traveloka, termasuk hotel-hotel yang berada di DIY.

“Harapannya, melalui pelatihan tersebut, sumber daya manusia industri akomodasi yang merupakan garda terdepan pariwisata, dapat menerapkan berbagai prinsip berkelanjutan yang berstandar global  Traveloka terus berupaya untuk mendukung implementasi prinsip keberlanjutan tersebut,” ujarnya. 

Di tahun 2022, Traveloka pun melaksanakan program Travedu Fest yang berhasil memberikan pelatihan kepada 1.000 peserta dari berbagai pemangku kepentingan di industri pariwisata, seperti pelajar, komunitas lokal, UMKM, dan pelaku Desa Wisata di berbagai daerah di Indonesia termasuk DIY. Bukan hanya itu, Traveloka juga bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti) untuk mendorong kesuksesan program Kampus Merdeka melalui program magang dengan berbagai universitas di Indonesia, yang salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada, DIY.

Baca Juga: Airasia Super App Perluas Portofolio dengan Menggandeng Archipelago International

Sebagai komitmen Traveloka dalam percepatan implementasi teknologi di sektor pariwisata, sejalan dengan agenda Kemenparekraf, Traveloka secara aktif mempromosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Melalui platform Traveloka, konsumen memiliki akses untuk dapat dengan mudah menemukan beragam atraksi wisata lokal seperti Borobudur sehingga para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdaftar di platform Traveloka dapat memperluas jangkauan konsumennya.

"Melalui Traveloka, kami mendorong pelaku dan konsumen di sektor pariwisata untuk mendapatkan manfaat melalui digitalisasi, sehingga kedua sisi terhubung dan mendukung bertumbuhnya ekosistem pariwisata dan ekonomi di sekitarnya," paparnya. 

Iko mengungkapkan Traveloka melihat potensi pariwisata DIY sangat besar. Terlebih lagi, mengacu pada data Bank Indonesia, sektor pariwisata berkontribusi terhadap pembentukan produk domestik regional bruto (PDRB) DIY sekitar 55 persen.

"Melihat peluang tersebut, Traveloka terus berkomitmen untuk mendorong digitalisasi sektor perjalanan dan wisata di DIY, diantaranya dengan mendukung Kemenparekraf yang juga baru saja mengumumkan gelaran ASEAN Tourism Festival (ATF) 2023 yang akan diselenggarakan di DIY," katanya. 

Di tempat yang berbeda, Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia, Azril Azhari menilai meskipun DIY menempatkan pariwisata sebagai penopang perekonomian, tetapi angka wisatawan mancanegara belum terlalu signifikan. "Padahal potensinya sangat besar. Selain wisata alam, di sini ada wisata budaya, dan kekhasan yang unik juga," ungkapnya.

Azril membenarkan saat ini pengembangan pariwisata DIY harus mengadaptasi pergeseran tren pariwisata yang terjadi selama pandemi. "Pariwisata lebih customize, personalize dan localize, ini yang penting juga selain dengan digitalisasi," imbuhnya. 

Terlebih lagi, DIY merupakan tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023, yang akan dihelat pada tanggal 2-5 Februari 2023. Forum inipun akan menjadi momentum untuk memacu kreativitas dan kesiapan industri pariwisata daerah sekaligus meningkatkan minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Iko menjelaskan, Traveloka siap berkontribusi dalam menyukseskan ATF 2023 sekaligus mendukung pengembangan pariwisata DIY. Traveloka memiliki 55 juta pengguna aktif per bulan serta layanan end-to-end yang mencakup travel, local services dan layanan keuangan, Traveloka saat ini hadir di 6 negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

"Kami sangat antusias menyambut ATF 2023 di DIY. Kami berharap transformasi digital melalui platform Traveloka relevan dengan kebutuhan dan aspirasi konsumen  sehingga berkontribusi dalam mendorong pemulihan pariwisata DIY dan Indonesia," ujarnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)