ASEAN Tourism Forum Digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta: Peluang untuk Pelaku Wisata

Rahmat Jiwandono
Rabu 01 Februari 2023, 20:08 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno (kanan) saat berkunjung ke Candi Prambanan meninjau persiapan ATF 2023. (Sumber : Istimewa)

Menparekraf Sandiaga Uno (kanan) saat berkunjung ke Candi Prambanan meninjau persiapan ATF 2023. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendapat kehormatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan “ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023” yang akan diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2–5 Februari 2023.

Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam pernyataannya, di Jakarta, Senin (30/1/2023), mengatakan, ATF merupakan event pariwisata terbesar di kawasan ASEAN yang rutin dilakukan setiap tahun. Kehadiran ATF akan menjadi ruang kerja sama antara negara anggota ASEAN untuk mempromosikan wilayah ASEAN sebagai salah satu tujuan wisata.

“Daerah Istimewa Yogyakarta dipilih menjadi lokasi diselenggarakannya ATF 2023 karena Yogyakarta merupakan salah satu destinasi super prioritas dengan kesiapan infrastruktur MICE yang paling siap untuk penyelenggaraan event pertemuan internasional pada level Menteri,” kata Menparekraf Sandiaga.

Baca Juga: Paramount Plus dan Showtime Bakal Merger, Sejumlah Acara Akan Dihentikan

ATF 2023 akan dengan sejumlah rangkaian agenda. Mulai dari pertemuan para delegasi negara baik level Menteri maupun NTO (National Tourism Organisation), dan juga Travel Exchange (TRAVEX) yang merupakan forum bisnis bagi para pelaku usaha pariwisata antara negara ASEAN.

Akan ada pula kegiatan tambahan seperti Minister’s Breakfast Meeting yang ditangani oleh US-ABC, Minister Business Luncheon yang diadakan oleh CNN, Lao Night sebagai acara pendelegasian kepemimpinan selanjutnya kepada Laos, tur pascapertemuan untuk delegasi VIP, ASEAN Awarding Ceremony, hingga Global Modest Fashion Week.

Peserta pertemuan delegasi dalam ATF tidak hanya dihadiri oleh negara-negara ASEAN. Tapi juga beberapa negara mitra seperti ASEAN Plus Three (Jepang, Korea, Tiongkok), India, Rusia, dan beberapa organisasi internasional lainnya seperti UNWTO, PATA, WTTC, ASEANTA, dan US-ABC.

Untuk tema yang diusung pada ATF kali ini adalah “ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations”. Tema ini merepresentasikan harapan utama dari sektor pariwisata dalam mengembangkan destinasi wisata utama regional dan internasional. Serta memperkuat posisi ASEAN sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Baca Juga: The Batman Part II Dijadwalkan Tayang 3 Oktober 2025, Robert Pattinson Masih Jadi Pemeran Utamanya

Penyelenggaraan ATF 2023 ini juga menandakan kali kedua Yogyakarta menjadi tuan rumah ATF setelah sebelumnya pernah dilakukan pada tahun 2002 “Kesuksesan ATF ini akan menjadi kunci pengembangan pariwisata di negara ASEAN kedepan. Dan menjadi momentum strategis bagi Indonesia untuk dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara sehingga target 7,4 juta kunjungan di tahun 2023 bisa kita capai,” ujarnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY, Agus Priono menyampaikan bahwa masyarakat Yogyakarta sudah siap untuk menjadi tuan rumah dalam gelaran ATF 2023. Masyarakat terutama para pelaku wisata diharapkan bisa memanfaatkan seoptimal mungkin pada peluang investasi jelang ATF 2023 ini.

Model pengembangan investasi yang dirancang DIY bukan dengan memanfaatkan lahan yang luas, tetapi melalui knowledge based industries yaitu berfokus pada pengembangan SDM.

“Ada banyak jenis investasi yang bisa kami terima. Tapi mengingat keterbatasan lahan, jadi pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) dan industri kreatif inilah yang bisa menjadi lahan investasi. Kami bisa optimalkan pada peningkatan SDM,” terang Agus.

ATF yang akan digelar mulai Kamis (2/2/2023) hingga Minggu (5/2/2023) mendatang ini diharapkan memang mampu mendongkrak investasi. Tentu diutamakan pada sektor pariwisata yang menjadi salah satu penopang utama perekonomian DIY.

Terkait investasi, Agus mengatakan bahwa Yogyakarta memiliki dua backbone pertumbuhan ekonomi, yakni  pariwisata dan pendidikan yang mampu menyumbang peningkatan sebesar 64 persen perekonomian DIY. Menurutnya, sektor pariwisata, perhotelan, dan restoran akan menjadi bidang yang berperluang besar untuk meningkatkan angka relasi investasi di DIY.

“Selain itu, faktor lingkungan dan masyarakat harus menjadi subjek dari pembangunan, nantinya masyarakat Yogyakarta harus menjadi pelaku penggerak perekonomian pembangunan,” paparnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 21:03 WIB

Spek Lengkap Tecno Megabook K15S, Tersedia Opsi Cip Intel atau AMD

Sejauh ini laptop tersebut baru dipasarkan di Prancis.
Tecno Megabook K15S. (Sumber: Tecno)
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)