Dear Orang Tua, Pantau Rating Gim yang Dimainkan Buah Hati

Uli Febriarni
Jumat 12 April 2024, 19:36 WIB
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)

Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI), Budi Arie Setiadi, mengimbau orang tua aktif memperhatikan dan memantau rating atau klasifikasi gim yang dimainkan oleh para buah hati mereka. Hal ini bertujuan agar gim yang dimainkan tersebut sesuai dengan usia anak.

Imbauan ini dikemukakan menyusul munculnya kritik dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), terkait penindakan peredaran gim online yang terbukti memiliki dampak buruk bagi anak-anak.

"Dalam gim itu semua sudah diberi rating. Jadi, gim yang bisa dikonsumsi anak-anak, kayak film kan di-rating," tuturnya, dikutip dari keterangannya, Jumat (12/4/2024).

Baca Juga: Galaxy AI Mendukung Penggunaan Bahasa Indonesia

Budi Arie menyatakan, Kementerian Kominfo RI selama ini telah mengatur klasifikasi gim melalui Peraturan Menteri Kominfo Nomor 2 Tahun 2024. Tiap pengembang dan produsen gim wajib melabeli gim yang mereka buat dan dipasarkan ke publik Indonesia.

Ia menekankan, Kementerian Kominfo juga mengawasi pengembang gim agar menyesuaikan muatan permainan berdasarkan kelompok umur.

"Selama dia declare ini permainan untuk orang dewasa, anak-anak tentu tidak boleh memainkan gim itu. Jadi, gim bisa dikonsumsi anak-anak, karena ada rating sama seperti di film. Tentu itu kebijaksanaan pemirsa juga atau pemain," jelasnya.

Baca Juga: X Membuat Login Kunci Sandi Tersedia untuk Pengguna iOS Secara Global

Mengacu pada peraturan tersebut, ia juga meminta adanya pendampingan orang tua kala bermain gim, untuk anak-anak kategori kelompok usia 3 tahun, 7 tahun, serta kategori kelompok usia 13 dan 15 tahun.

"Orang tua diwajibkan untuk membimbing anaknya. Ya, orang tua juga tanggung jawab lah, begitu di-rating 13 tahun ke atas atau 17 tahun ke atas, kan mestinya orang tuanya jaga-jaga," tegasnya.

Guna mempermudah pengawasan, Menkominfo menyarankan orang tua untuk memanfaatkan mode anak (kids mode), yang saat ini telah banyak disediakan produsen gawai dan pengembang gim. Apabila mode tersebut diaktifkan di sebuah gadget, akses ke konten-konten yang disediakan merupakan konten yang ramah anak.

"Tugas kita bersama kan. Begitu pakai kids mode, supaya melindungi anak-anak khususnya dari beragam gim yang berbau kekerasan dan pornografi," ujarnya.

Baca Juga: Westlife Akan Kembali ke Yogyakarta Pada 7 Juni 2024

Belum lama ini, KPAI meminta pemerintah dapat menindak tegas peredaran gim online yang terbukti memiliki dampak buruk terhadap anak-anak.

Komisioner KPAI, Kawiyan, menyatakan bahwa sudah semestinya pemerintah yang dalam hal ini Kominfo, menindak atau mengeluarkan regulasi untuk membatasi anak-anak memainkan gim online, khususnya gim online yang menjurus pada kekerasan dan seksualitas.

Dia beranggapan, sudah banyak kasus yang terjadi di kalangan anak-anak akibat pengaruh gim online. Mulai dari kasus pornografi di Bandara Soekarno-Hatta, yang dalam perkembangannya juga disangkakan sebagai kejahatan perdagangan orang. Kawiyan menegaskan, ini bermula dari gim online.

"Selain kasus di Soetta itu, ada kasus anak yang tega membunuh orang tuanya sendiri, lagi-lagi cuma gegara gim online. Dan masih banyak lagi kasus-kasus kriminal dampak dari gim online," kata dia.

Kawiyan meminta Kominfo harus tegas, memblokir, atau membatasi gim online. Selain itu, dibutuhkan juga peran dari keluarga dan sekolah harus ditingkatkan, orang tua harus ketat mengawasi anak-anaknya ketika main gim online.

"Gim-gim online yang beredar saat ini seperti gim perang-perangan. Banyak dampak negatif untuk anak-anak, sekarang ini banyak anak yang berbicara kasar, seperti mampus, sialan karena kalah dan menang permainan gim online. Sungguh sangat berbahaya gim online untuk anak-anak," terangnya.

Baca Juga: Instagram akan Memburamkan Gambar Telanjang yang Dikirim Melalui DM

KPAI juga meminta perusahaan gim tersebut ikut bertanggung jawab, terhadap dampak buruk yang ditimbulkan kepada anak-anak lantaran memainkan gim-gim itu.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle27 Juli 2024, 16:50 WIB

Advanced Hair Care Collection dari Sensatia Botanicals, Tiga Varian Formula untuk Tiga Masalah Rambut

Sensatia Botanicals Advanced Hair Care Collection terdiri dari tiga varian dengan total 12 produk. Setiap varian ditujukan untuk merawat rambut secara spesifik.
Rangkaian produk Sensatia Botanicals Advanced Hair Care Collection (Sumber: Sensatia Botanicals)
Techno27 Juli 2024, 15:51 WIB

ASUS Umumkan Perilisan Hardware Kelas Server dengan Dukungan AMD EPYC 4004

Hardware ASUS kelas server dengan prosesor AMD EPYC™ 4004 menonjolkan performa dan densitas tingkat tinggi.
AMD EPYC™ 4004 (Sumber: Asus)
Techno27 Juli 2024, 14:35 WIB

DeepL Menambahkan Aksara Mandarin Tradisional di Pilihan Bahasa Terjemahan

Dengan kehadiran bahasa Mandarin tradisional ini, jumlah total bahasa yang dimiliki DeepL menjadi 33 bahasa,
(ilustrasi) DeepL menambahkan translasi ke aksara Mandarin tradisional (Sumber: DeepL)
Automotive27 Juli 2024, 13:36 WIB

Delta Electronics Kenalkan Aneka Solusi Pengisian Daya Mobil Listrik Termutakhir

Rangkaian produk dan layanan TEB dapat mempermudah pemasangan dan peningkatan infrastruktur charging station di rumah, gedung, dan ruang publik.
Delta Pamerkan Inovasi Pengisian Daya Mutakhir di GIIAS 2024 (Sumber: Delta)
Automotive27 Juli 2024, 12:35 WIB

Subaru Bawa Produk Edisi Terbatas di GIIAS 2024 & Umumkan Belum Akan Fokus Elektrifikasi

Subaru membawa SUV Subaru ADVENTURE Edition (Crosstrek dan Forester), Subaru BRZ dengan paket STI Performance Parts, dan Subaru WRX M/T dengan EyeSight terbaru.
Subaru BRZ dengan STI Performance Parts (Sumber: Subaru)
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)