X Segera Meluncurkan Aplikasi TV untuk Video

X (Sumber: X)

Techverse.asia - X atau media sosial yang sebelumnya lebih dikenal sebagai Twitter, segera meluncurkan aplikasi televisi (TV) khusus untuk video yang diunggah ke platform dengan logo tanda silang ini.

Chief Executive Officer (CEO) X Linda Yaccarino mengumumkan pada minggu ini bahwa aplikasi baru akan menghadirkan konten-konten yang menarik dan real-time ke smart TV milik masyarakat. Antarmuka atau User Interface (UI) aplikasi ini terlihat sangat mirip dengan Youtube, seperti yang terlihat dalam video teaser yang dibagikan oleh Yaccarino.

Baca Juga: Dituduh Membuat Kecanduan, ByteDance Tarik Fitur Ini dari TikTok Lite di Uni Eropa

Aplikasi ini akan menampilkan algoritma video yang sedang tren yang dirancang untuk membantu pengguna tetap mendapatkan informasi terbaru tentang konten populer yang disesuaikan, bersama dengan topik bertenaga kecerdasan buatan (AI) yang akan mengatur video berdasarkan subjek.

Aplikasi ini nantinya juga akan mendukung penayangan lintas perangkat, yang berarti pengguna dapat mulai menonton video di ponsel pintar mereka dan kemudian melanjutkan menontonnya di TV milik mereka.

Linda Yaccarino juga mengatakan bahwa aplikasi tersebut akan menampilkan pencarian video yang ditingkatkan dan tersedia di sebagian besar smart TV. Meskipun belum ada tanggal peluncuran resmi untuk aplikasi tersebut, pihak eksekutif menjanjikan jika aplikasi tersebut akan tersedia segera.

Baca Juga: Komisi Eropa Mulai Membuka Penyelidikan terhadap Media Sosial Milik Elon Musk, Ada Apa?

Peluncuran aplikasi mendatang adalah bagian dari upaya Linda Yaccarino untuk mengubah situs media sosial menjadi platform 'video first' yang menjunjung kebebasan berpendapat. Media sosial tersebut saat ini menampilkan acara asli yang dibawakan oleh mantan anggota kongres Tulsi Gabbard dan satu lagi oleh mantan pembawa acara Fox Sports Jim Rome.

Pada Maret lalu, Elon Musk membatalkan kesepakatan acara bincang-bincang dengan mantan pembawa acara CNN, Don Lemon, setelah dia diwawancarai untuk episode pertama acara tersebut.

Pengumuman tersebut muncul seminggu setelah Truth Social, platform media sosial milik perusahaan media Donald Trump, juga mengumumkan rencananya untuk meluncurkan platform streaming TV langsung. Platform itu akan fokus pada jaringan berita dan saluran keagamaan, serta konten yang telah dibatalkan atau disembunyikan di platform dan layanan lain.

Baca Juga: Elon Musk Tunjuk Linda Yaccarino Sebagai CEO Twitter yang Baru, Pernah Bekerja untuk Donald Trump

Artificial Intelligence (AI)

Elon Musk sekali lagi bertaruh bahwa kecerdasan buatan (AI) akan mengakali kita semua dan dia memperkirakan hal itu akan terjadi lebih cepat dari perkiraan awalnya.

“Dugaan saya adalah kita akan memiliki AI yang lebih pintar dari manusia mana pun pada akhir tahun depan,” katanya dalam wawancara langsung dengan CEO Norges Bank Nicolai Tangen di X/Twitter pada pekan kemarin dari siniarnya bertajuk In Good Company.

CEO Tesla ini menyampaikam bahwa "jumlah total komputasi makhluk hidup" - sebuah konsep yang mungkin mengacu pada pemikiran dan tindakan AI secara mandiri - akan melebihi jumlah seluruh manusia dalam lima tahun ke depan.

Baca Juga: Elon Musk Sebut X akan Segera Menghadirkan Video ke Spaces pada Awal 2024

Jangka waktu yang diproyeksikan oleh miliarder teknologi ini untuk menciptakan AI yang melebihi kekuatan otak manusia tampaknya telah dipersingkat karena perusahaan seperti OpenAI, Google, dan Microsoft berlomba untuk menciptakan produk pesaing terbaik.

Pada Maret 2024, dia menulis di X/Twitter bahwa AI akan lebih pintar dari “gabungan semua manusia” pada 2029. Pada bulan yang sama juga, dia berbagi prediksi lain tentang kapan mesin akan melampaui kekuatan otak manusia, sehingga mendorong tahun 2030.

Kini, Elon Musk menyatakan bahwa AI dapat melampaui kecerdasan manusia pada 2026, sebagian karena banyaknya talenta di sektor ini. Dia mengatakan bahwa 'orang-orang terpintar di dunia' seperti fisikawan, telah beralih ke AI karena pesatnya kemajuan industri, yang dapat mempercepat pembangunan.

Baca Juga: XHiring: Fitur Pencarian Kerja Punya Twitter, Mirip LinkedIn

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI