Elon Musk Tunjuk Linda Yaccarino Sebagai CEO Twitter yang Baru, Pernah Bekerja untuk Donald Trump

Rahmat Jiwandono
Minggu 14 Mei 2023, 15:08 WIB
Linda Yaccarino didaulat menjadi CEO Twitter yang baru. (Sumber : Getty Images)

Linda Yaccarino didaulat menjadi CEO Twitter yang baru. (Sumber : Getty Images)

Techverse.asia - Elon Musk akhirnya secara resmi mengumumkan Linda Yaccarino, mantan eksekutif penjualan periklanan top NBCUniversal, akan memimpin sebagai CEO Twitter yang baru.

Sebagaimana diketahui, pada Desember tahun lalu, ia membuat jajak pendapat yang menanyakan pengguna apakah dia harus mundur sebagai CEO Twitter dan mengatakan dia akan mematuhi hasilnya. Setelah pemungutan suara ditutup, sebanyak 57,5 persen pemilih mengatakan dia harus mengundurkan diri.

“Saya sangat senang menyambut Linda Yaccarino sebagai CEO Twitter yang baru! @LindaYacc akan fokus terutama pada operasi bisnis, sementara saya fokus pada desain produk dan teknologi baru. Menantikan untuk bekerja dengan Linda untuk mengubah platform ini menjadi X, aplikasi segalanya,” tweet Musk kami kutip pada Minggu (14/5/2023).

Yaccarino diharapkan untuk bergabung dengan Twitter pada akhir Juni 2023. Dengan adanya CEO Twitter yang baru, maka Elon Musk akan mengambil peran sebagai eksekutif dan CTO di Twitter, yang dia jabat sejak tahun 2022 setelah beberapa bulan bolak-balik dengan dewan Twitter.

Yaccarino, yang telah bekerja di NBCU sejak 2011, akan ditugaskan untuk membangun kembali bisnis periklanan Twitter yang diklaim Musk telah berkurang sebanyak 50 persen setelah dia mengambilalih media sosial berlogo burung itu pada Oktober 2022.

Baca Juga: Twitter Segera Meluncurkan DM Terenkripsi, Tetapi Hanya untuk Pengguna Terverifikasi

Pengiklan telah mewaspadai keputusan Elon Musk yang dinilai plin plan dalam menjalankan Twitter, serta pemulihan ribuan akun Twitter yang sebelumnya dilarang, seperti akun Twitter milik mantan Presiden AS ke-44, Donald Trump.

Perempuan kelahiran tahun 1963 ini sebelumnya sudah pernah menghabiskan hampir 20 tahun di Turner sebagai wakil presiden eksekutif di bidang periklanan. Pada tahun 2018, dia diangkat oleh mantan presiden Donald Trump ke Dewan Presiden untuk olahraga, kebugaran, dan nutrisi.

Pada saat yang sama, pengangkatannya yang akan segera terjadi sebagai CEO Twitter menyebabkan "konspirasi Twitter" mengalami kehancuran setelah pengguna sayap kanan menyadari afiliasi Yaccarino dengan World Economic Forum (WEF) atau Forum Ekonomi Dunia, sebuah organisasi yang mereka pandang sebagai salah satu akar dari semua kejahatan di dunia. 

Anggapan tersebut muncul dari koresponden BBC Shayan Sardarizadeh yang membuat cuitan pada 13 Mei kemarin. Yaccarino sendiri telah mengetuai Gugus Tugas WEF untuk divisi Future of Work.

Elon Musk setelah mengumumkan perekrutan Yaccarino, memberikan berkomentar bahwa orang-orang dari kedua sisi spektrum politik (sayap kiri dan sayap kanan) akan menganggap Linda sebagai sosok yang cerdas, adil, dan masuk akal.

Pengumuman itu datang sehari setelah Musk mengumumkan bahwa dia telah mempekerjakan seorang CEO baru, tetapi tidak menyebutkan namanya. Laporan segera muncul bahwa Yaccarino, ketua periklanan dan kemitraan global NBCU, sedang dalam pembicaraan untuk menjadi CEO Twitter. Kemudian tak lama setelah itu, menjelang konfirmasi Musk, Yaccarino resmi mengundurkan diri dari NBCU.

Baca Juga: Spesifikasi Sony Xperia 10 V, Ponsel Kelas Menengah yang Ditenagai Chipset Snapdragon 695

Suatu pilihan yang cerdas untuk menempatkan seorang eksekutif periklanan terkenal di pucuk pimpinan Twitter, karena kepemimpinan pendiri Space X itu dinilai telah merusak aspek kunci bisnis Twitter

Dengan kebijakan moderasi konten yang tidak menentu dan sistem verifikasi yang tidak konsisten, terkadang menyesatkan, Twitter telah membuat pengiklan merugi. Perusahaan juga memberhentikan tim penting untuk menghasilkan pendapatan, seperti tim penjualannya.

Elon Musk dan Yaccarino tampaknya sudah memiliki sedikit hubungan baik. Pada April 2023 lalu, Yaccarino mewawancarai Musk di sebuah konferensi periklanan di Miami, di mana dia tampak memuji sang maestro bisnis.

“Elon telah berkomitmen untuk dapat diakses oleh semua orang untuk umpan balik yang berkelanjutan. Dia juga membuka diri untuk berpartisipasi dalam peraturan transparansi dan keamanan baru yang dia posting kemarin. Ingat saja, kebebasan berbicara bukan berarti kebebasan untuk menjangkau,” katanya di atas panggung saat itu. 

Dia juga menunjukkan kepada Elon bahwa orang-orang yang berada di ruangan ini adalah jalan (Twitter) menuju keuntungan. Sejak awal, cara paling efektif Twitter untuk menghasilkan uang adalah beriklan, dan upaya Musk untuk memonetisasi dengan layanan Twitter Blue sepertinya belum berhasil.

Tidak ada yang tahu apakah keduanya sedang bernegosiasi pada saat itu, tetapi Yaccarino tampaknya termotivasi untuk membersihkan merek Twitter, mendorong penonton untuk menyuarakan keprihatinan mereka kepada Musk dalam tanya jawab.

Dia menggemakan sudut pandang Musk tentang kebebasan berbicara karena berkaitan dengan pengiklan, yaitu bahwa kebebasan berbicara tidak berarti "menjangkau kebebasan". 

Elon Musk membeli Twitter seharga $44 miliar tetapi miliarder teknologi, yang juga mengepalai Tesla dan SpaceX, mengatakan dia sekarang menilai perusahaan itu $20 miliar. Dia baru-baru ini juga secara resmi berganti nama menjadi perusahaan "X Corp." sebagai induk dari Twitter.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 21:03 WIB

Spek Lengkap Tecno Megabook K15S, Tersedia Opsi Cip Intel atau AMD

Sejauh ini laptop tersebut baru dipasarkan di Prancis.
Tecno Megabook K15S. (Sumber: Tecno)
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)