Twitter Gratiskan Akses Antarmuka Pemrograman Aplikasi untuk Akun Pengumuman Publik

Rahmat Jiwandono
Kamis 04 Mei 2023, 16:33 WIB
logo Twitter (Sumber : freepik)

logo Twitter (Sumber : freepik)

Techverse.asia - Setelah memberlakukan API (Application Programming Interface) alias Antarmuka Pemrograman Aplikasi berbayar, Twitter sekarang melakukan perubahan dan membuat pengecualian untuk agen darurat dan transportasi, meskipun beberapa di antaranya telah meninggalkan platform milik Elon Musk ini.

Pada Rabu (3/5/2023) Twitter mengumumkan bahwa mereka membuat API gratis untuk akun yang memposting pengumuman publik seperti peringatan cuaca, informasi transportasi, dan peringatan darurat.

Baca Juga: Twitter Umumkan Strukur Harga Antarmuka Pemrograman Aplikasi Terbaru, Ada 3 Tingkatan

Perusahaan mengatakan bahwa postingan layanan pemerintah atau milik publik yang terverifikasi tentang peringatan utilitas publik akan memenuhi syarat untuk penggunaan API secara gratis.

Media sosial berlogo burung warna biru itu mengumumkan tingkat harga API baru pada bulan lalu. Ini menempatkan batas 1.500 tweet per bulan untuk pengguna tingkat API gratis dan batas 3.000 tweet per bulan untuk pengguna tingkat dasar senilai US$100 atau setara Rp1,5 jutaan. Pembatasan ini tidak cukup untuk akun iklan layanan masyarakat.

Akibatnya, akun National Weather Service (NWS) mencuitkan pada April lalu bahwa kemampuannya untuk memposting tweet otomatis telah dibatasi. Metro Transit Service (MTS) yang beroperasi Kota New York, Amerika Serikat (AS) juga mengatakan akan mengakhiri sistem peringatan publiknya di Twitter yang dioperasikan melalui berbagai akun.

Perubahan harga API tersebut berdampak besar pada beberapa perangkat. Pada April kemarin, Microsoft menghapus opsi Twitter dari alat berbagi media sosialnya untuk pengiklan. Pada saat yang sama, Flipboard pun mengumumkan bahwa integrasi Twitter-nya telah berhenti berfungsi.

Pekan lalu, WordPress mengatakan bahwa pengguna tidak akan dapat secara otomatis membagikan kiriman mereka ke Twitter menggunakan produk Jetpack Social.

Meskipun Elon Musk telah menggratiskan penggunaan API untuk layanan tertentu yang dikelola pemerintah, tidak ada kejelasan tentang masa depan akun manajemen bencana yang mengandalkan Twitter untuk mengabarkan kondisi terkini jika terjadi bencana alam. 

Sebagaimana diketahui, kekisruhan mengenai API Twitter dimulai ketika perusahaan mengumumkan pada Februari 2023 bahwa mereka akan mengakhiri akses API gratisnya hanya dalam hitungan hari. Setelah mendapat kritik keras, Elon Musk menyatakan bahwa Twitter akan memberikan tingkat gratis untuk bot yang menyediakan "konten bagus".

Baca Juga: Mulai Mei 2023, Twitter Akan Izinkan Penerbit Media Mengenakan Biaya per Artikel

Namun belakangan, dikatakan bahwa tingkat dasar akan mulai dari US$100 per bulan tanpa memberikan detail apa pun tentang tingkat akses. Lalu, pada 13 Februari 2023, Twitter mengatakan telah menunda peluncuran beberapa hari lagi. Lebih dari 45 hari kemudian, perusahaan akhirnya memberikan info tentang API baru tersebut. Penawaran API baru sepertinya untuk memperoleh uang.

Tingkat gratis hanya menyediakan 1.500 permintaan posting per bulan bersama dengan akses untuk Masuk dengan Twitter. Tingkat dasar — yang dianggap “untuk penghobi atau pelajar” — menyediakan 50 ribu permintaan posting dan 10 ribu permintaan baca per aplikasi per bulan.

Sedangkan untuk pengembang yang ingin mengakses lebih banyak data harus mengajukan permohonan untuk akses perusahaan, yang kabarnya menelan biaya $42.000 atau setara dengan Rp631 jutaan per bulannya.

Sejak Agustus 2020, Twitter telah menawarkan tingkat gratis "dasar" sebagai bagian dari API V2-nya, yang dirancang untuk mereka yang baru memulai, membangun sesuatu untuk bersenang-senang, untuk tujuan yang baik, dan untuk belajar atau mengajar, tulis perusahaan saat itu.

Meskipun demikian, ketika Twitter memutuskan untuk menutup akses API gratisnya beberapa bulan yang lalu, dilaporkan bahwa banyak peneliti dan akademisi khawatir langkah tersebut akan menghambat proyek siswa dan prospek transparan platform yang dicapai melalui data.

Baca Juga: Banyak Media Tinggalkan Twitter, Elon Musk Akhirnya Hapus Label Berita yang Didanai Pemerintah

Pasalnya, para peneliti sering menggunakan data yang dihasilkan platform Twitter untuk berbagai tujuan. Dampaknya, banyak akademisi dan peneliti juga khawatir harus mengeluarkan uang untuk mengakses data Twitter, yang sebelumnya tersedia secara gratis di bawah Academic Research tier dari Twitter v2 API.

Contohnya, setelah gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) yang telah menewaskan sedikitnya 36.000 orang di Turki dan Suriah, anggota diaspora Turki telah menggunakan tweet untuk membuat peta panas yang menunjukkan di mana para penyintas dapat ditemukan, dengan maksud untuk membagikan pengalaman mereka terkait temuan dengan kru penyelamat dan organisasi bantuan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno15 Mei 2024, 17:42 WIB

Bocoran Tampilan Smartphone Google Pixel 9 Series

Jajaran smartphone Google Pixel 9 muncul dalam beberapa foto di internet.
Bocoran tampilan ponsel Google Pixel 9, 9 Pro, dan 9 Pro XL (kiri ke kanan). (Sumber: istimewa)
Techno15 Mei 2024, 17:29 WIB

Huawei Lansir Laptop MateBook X Pro dan Tablet MatePad 11.5 Inci S

Kedua produk ini diumumkan di sebuah event di Dubai pada awal Mei 2024.
Huawei MateBook X Pro. (Sumber: Huawei)
Techno15 Mei 2024, 17:05 WIB

Apple dan Google Hadirkan Fitur Lintas Platform untuk Mengatasi Pelacak Bluetooth yang Tak Diinginkan

Pengguna Android dan iOS akan menerima peringatan jika pelacak tak dikenal bergerak bersama mereka seiring berjalannya waktu.
Apple dan Google hadirkan fitur untuk mencegah pelacakan Bluetooth yang tak diinginkan. (Sumber: Apple)
Techno15 Mei 2024, 16:44 WIB

Google Rilis Firebase Genkit: Kerangka Kerja Open Source untuk Membuat Aplikasi yang Didukung AI

Firebase Genkit dibuat sebagai kerangka kerja sumber terbuka baru untuk membangun aplikasi yang didukung kecerdasan buatan.
Google Firebase. (Sumber: Google)
Automotive15 Mei 2024, 14:02 WIB

Vespa Meluncurkan Primavera dan Sprint Edisi Terbaru, Ada Tipe S

Vespa Primavera dan Sprint baru siap meluncur dengan penyempurnaan yang dapat dipilih.
Vespa Primavera dan Primavera S hadir dengan warna dan fitur baru. (Sumber: Vespa)
Startup15 Mei 2024, 13:43 WIB

Gapai Raih Seed Funding Belasan Miliar Rupiah, Perkuat Proses Operasional

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Antler dan Wavemaker Partners.
Gapai mendapat pendanaan sebesar Rp16 miliar. (Sumber: dok. gapai)
Startup15 Mei 2024, 13:12 WIB

Performa dan Budaya Perusahaan Jadi Daya Tarik Utama Karyawan untuk Bekerja

Cara Perusahaan Menangkan Kompetisi Talenta di Pasar Tenaga Kerja Asia Tenggara.
Ilustrasi pasar tenaga kerja. (Sumber: freepik)
Startup15 Mei 2024, 12:54 WIB

Jejakin Dapat Pendanaan Rp43 Miliar, Bantu Perusahaan Capai Zero Carbon

Jejakin siap membantu akselerasi mitigasi iklim di Indonesia.
Jejakin merupakan startup climate tech asal Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno14 Mei 2024, 15:58 WIB

Samsung x Lazada Super Brand Day 2024, Usung Tema Diskon Super Besar

Ajang promo satu hari Samsung dengan penawaran spesial tak terulang.
Samsung x Lazada Super Brand Day 2024. (Sumber: Samsung)
Techno14 Mei 2024, 15:35 WIB

Apple Dikabarkan Capai Kesepakatan dengan OpenAI, Bawa Fitur ChatGPT ke iOS 18?

Apple menyelesaikan kesepakatan dengan OpenAI untuk menghadirkan fitur ChatGPT ke iOS 18.
Apple dan OpenAI dilaporkan mencapai kesepakatan guna menambahkan fitur AI ke Siri. (Sumber: istimewa)