Jumlah Investor Kripto Naik 3,28%, Reku: Butuh Inovasi Supaya Indonesia Jadi Pusatnya

Rahmat Jiwandono
Senin 09 Juni 2025, 16:12 WIB
Chief Compliance Officer (CCO) Reku Robby. (Sumber: Reku)

Chief Compliance Officer (CCO) Reku Robby. (Sumber: Reku)

Techverse.asia - Baru-baru ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan jumlah investor kripto di Indonesia hingga April 2025 telah mencapai 14,16 juta orang, atau meningkat 3,28 persen dari bulan sebelumnya sebanyak 13,71 juta investor.

Lebih dari itu, transaksi aset kripto pun juga melesat ke Rp35,61 triliun, naik 9,73 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp32,45 triliun.

Merespons kabar baik tersebut, Chief Compliance Officer (CCO) Reku Robby mengatakan bahwa kenaikan ini menjadi sinyal positif bagi Indonesia untuk menjadi pusat kripto Asia, terutama karena Indonesia telah menduduki peringkat ketiga dalam adopsi kripto, melansir laporan The 2024 Geography of Crypto Report oleh Chainalysis.

Baca Juga: Bing Kini Bisa Memakai Generator Video Sora Secara Gratis

Berdasarkan laporan tersebut, Indonesia unggul dalam sektor DeFi dan Retail DeFi, menandakan tingginya aktivitas investor ritel dalam transaksi keuangan terdesentralisasi. Peringkat tersebut naik dari tahun sebelumnya yang hanya di posisi 5.

"Sementara Amerika Serikat (AS) hanya menempati peringkat ke-4, meskipun memiliki ekosistem layanan kripto yang besar," ungkap Robby pada Senin (9/6/2025).

Walau demikian, Robby menegaskan bahwa Indonesia masih perlu meningkatkan inovasi di industri blockchain dan Web3 untuk menggenjot pertumbuhan sektor ini. Sebab, saat ini, aset kripto di Indonesia bukan lagi dianggap sebagai komoditas, namun sebuah instrumen investasi.

"Hal ini tentunya membuka prospek pengembangan inovasi yang lebih variatif. Sehingga dapat meningkatkan appetite investor di Indonesia, baik dari ritel maupun korporasi, juga untuk menarik minat investor dengan berbagai profil risiko," katanya.

Baca Juga: CFX Sumbang Lebih dari 50% Volume Transaksi Kripto di Indonesia

Dengan demikian, aset kripto dapat menjadi instrumen investasi yang lebih inklusif bagi masyarakat Indonesia. Apalagi teknologi blockchain yang mendasari aset kripto juga memiliki potensi yang sangat luas di berbagai sektor, mulai dari keuangan, hingga pendidikan.

"Pemanfaatan teknologi blockchain juga dapat didukung oleh pelaku usaha kripto, asosiasi, perguruan tinggi, hingga komunitas. Blockchain berpotensi menjadi teknologi revolusioner yang perlu ditingkatkan melalui kajian dan edukasi," katanya.

Sehingga ke depannya, manfaat teknologi ini dapat dirasakan oleh lapisan masyarakat yang lebih luas. Demi menggenjot inovasi tersebut, regulator pun punya peran penting dalam memfasilitasi pertumbuhan industri kripto secara berkelanjutan.

"Regulator memiliki peran komprehensif meliputi pengawasan, perizinan, perlindungan konsumen, hingga penegembangan regulasi yang sesuai dengan pertumbuhan teknologi," ujar dia.

Melalui regulatory sandbox OJK, pelaku usaha turut mengusulkan kajian-kajian terkini di industri kripto dan blockchain di luar kegiatan jual-beli saja.

Baca Juga: Upbit Dorong Peningkatan Tata Kelola Perusahaan pada Industri Blockchain Indonesia

Ke depannya, Reku bersama asosiasi dan berbagai stakeholders siap mendukung perkembangan inovasi di industri kripto dan blockchain melalui kegiatan edukasi serta diskusi bersama regulator.

"Secara klasifikasi, aset kripto sudah sejajar dengan aset keuangan lainnya. Sehingga diharapkan inovasi-inovasi yang ada di aset kripto pun bisa semakin dikembangkan baik secara layanan maupun variasi produk investasi," ujarnya.

Di sisi lain, transaksi investasi kripto di Indonesia semakin meningkat, yang mencapai Rp32,45 triliun per Maret 2025 lalu. Angka ini relatif stabil dibandingkan pada Februari 2025 sebesar Rp32,78 triliun.

Merujuk laporan dari Statista, jumlah investor kripto di Indonesia pada tahun ini diproyeksikan dapat menembus 28,65 juta investor. Sementara pada tahun lalu, Indonesia telah mencapai peringkat ke-12 dalam daftar negara dengan kepemilikan kripto terbesar di dunia pada 2024.

Baca Juga: Reku Sukses Catat Lonjakan Penghasilan dan Profitabilitas

Berdasarkan laporan perusahaan penyedia layanan pembayaran digital yang berfokus pada kripto, Triple A, sebanyak 13,9 persen dari populasi negara kita kini telah memiliki aset kripto.

"Proyeksi Statista tersebut akan semakin menempatkan Indonesia sebagai salah satu pasar kripto dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Tenggara bahkan secara global," tambahnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Desember 2025, 20:23 WIB

Roblox Replay 2025: Laporan Tentang Tren Pencarian dan Gaya dalam Pengalaman Digital

Tahun ini pengguna di seluruh dunia menghabiskan 88,7 miliar jam di platform tersebut.
2025 Roblox Replay. (Sumber: Roblox)
Lifestyle18 Desember 2025, 19:23 WIB

Carhartt WIP x Salomon X-ALP: Alas Kaki Khusus untuk Hiking

Sepatu tersedia dalam satu warna saja dan sudah meluncur global.
Carhartt Work In Progress (WIP) x Salomon perkenalkan sepatu kolaborasinya, X-ALP. (Sumber: Carhartt WIP)
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)