Upbit Dorong Peningkatan Tata Kelola Perusahaan pada Industri Blockchain Indonesia

Rahmat Jiwandono
Kamis 01 Februari 2024, 13:03 WIB
Upbit. (Sumber: Istimewa)

Upbit. (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Lanskap bisnis yang saat ini semakin kompleks, membuat perusahaan-perusahaan menghadapi berbagai tantangan kaitannya dengan tata kelola, risiko, dan kepatuhan atau biasa dikenal sebagai Governance, Risk, and Compliance (GRC).

Baca Juga: Lima CEO Media Sosial Disidang Soal Kekerasan Seksual Online Terhadap Anak, Meta dan Snap Minta Maaf

GRC sendiri adalah suatu model koordinasi yang ditetapkan guna membantu perusahaan dalam menerapkan prinsip kerja seperti meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko serta pembocoran pada perusahaan.

Dengan menerapkan kerangka GRC yang kuat, bisnis bisa meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan, mitigasi potensi risiko, hingga mempertahankan keunggulan kompetitif. Penerapan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan GRC juga sangat dirasakan manfaatnya pada industri blockchain.

Chief Compliance Officer (COO) Upbit Indonesia Andi Novi menyampaikan bahwa implementasi tata kelola, risiko, dan kepatuhan perusahaan yang baik (GRC) menghadirkan beberapa manfaat krusial.

Baca Juga: Universal Music Akan Menarik Musik Mereka dari Platform TikTok, Dipicu AI dan Masalah Kompensasi Artis

"Dengan memprioritaskan standar tata kelola perusahaan yang tinggi, perusahaan bisa mengamankan fondasi operasional mereka, memitigasi risiko, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. GRC sendiri memberikan landasan yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan dalam ekosistem blockchain di Tanah Air," ujar Andi pada Kamis (1/2/2024).

Upbit Indonesia pun memaparkan sejumlah manfaat penerapan tata kelola, risiko, dan kepatuhan bagi perusahaan yang bergerak di industri blockchain.

Pertama, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan. Ini akan membantu perusahaan supaya tetap patuh pada regulasi dan hukum yang terkait dengan aset digital, utamanya terhadap peraturan anti pencucian uang (AML) serta kebijakan Know Your Consumer (KYC).

Baca Juga: X Berencana Mendirikan Kantor Moderasi Konten di Texas

Kedua, manajemen risiko keamanan, meminimalisir risiko keamanan yang terkait dengan penyimpanan serta pengelolaan aset digital hingga mengidentifikasi dan mengelola risiko mengenai serangan siber dan keamanan blockchain.

"Ketiga, meningkatkan transparansi dan kepercayaan, memenuhi standar kelola yang sangat tinggi bisa meningkatkan kepercayaan dari stakeholder terhadap perusahaan, seperti penyediaan laporan keuangan yang transparan dan terverifikasi," ungkapnya.

Dikatakannya, di Upbit Indonesia punya komitmen untuk menerapkan standar kelola perusahaan yang baik seperti melakukan proses Anti Money Laundering secara ketat dan melakukan background screening terhadap setiap pengguna yang melakukan verifikasi.

Baca Juga: Koleksi Terbatas DAJLIEN dari IKEA, Hadirkan Suasana Work Out di Rumah Tetap Bergaya

"Selain itu, semua staf kami juga mendapat pelatihan secara berkala tentang hal-hal terkait kepatuhan, seperti pelatihan Anti Money Laundering dan juga Terrorist Financing," katanya.

Dengan memberlakukan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Upbit Indonesia bisa mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, membangun kepercayaan para stakeholder, secara khusus akan memaksimalkan pertumbuhan perusahaan pada perba Bappebti yang berlaku dan juga bisa berkontribusi pada perkembangan positif dalam industri blockchain secara menyeluruh.

Kala disinggung soal Halving Day pada 2024 ini, menurutnya, pada 2023 telah memberikan gambaran yang menarik tentang perkembangan dunia cryptocurrency. Dengan pertumbuhan proyek - proyek baru dan adopsi teknologi blockchain yang semakin luas, industri ini terus bergerak maju.

Baca Juga: SEC Amerika Serikat Setujui ETF Bitcoin, Reku Optimistis Industri Kripto Semakin Positif

Meskipun ada tantangan yang perlu diatasi, peluang baru dan inovasi terus bermunculan. "Memasuki tahun 2024, industri kripto akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan situasinya dapat terus berubah seiring waktu. Namun, dapat dipastikan Bitcoin akan bergerak positif karena adanya peristiwa Bitcoin Halving di tahun depan," katanya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno27 Maret 2025, 14:42 WIB

Data Inflasi PCE AS Jadi Katalis Reli Kripto dan Saham AS?

Minat Investor Tradisional AS Terhadap Bitcoin Masih Tinggi.
Ilustrasi kripto. (Sumber: freepik)
Techno26 Maret 2025, 21:57 WIB

Redmi A5 dan Pad SE 8.7 Diniagakan di Indonesia, Lihat Spek dan Harganya

Keduanya merupakan gawai entry level yang siap memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.
Redmi A5. (Sumber: Xiaomi Indonesia)
Techno26 Maret 2025, 21:21 WIB

Spotify Hadirkan Program untuk Terbitkan Buku Audio dari Penulis Independen

Ini memungkinkan mereka mengirimkan cerita pendek yang ingin mereka lihat diubah menjadi buku audio.
Spotify.
Techno26 Maret 2025, 21:04 WIB

Spek Lengkap dan Harga Earbud Sony WF-C710N, Punya 4 Varian Warna

Sony menghadirkan lebih banyak fitur premium pada earbud nirkabel murahnya.
Sony WF-C710N. (Sumber: Sony)
Techno26 Maret 2025, 20:24 WIB

Instagram Hadirkan Program Kemitraan Sekolah, Bantu Atasi Perundungan

Instagram memiliki program baru bagi pejabat sekolah untuk melaporkan perundungan.
Instagram gandeng sekolah untuk atasi perundungan.
Techno26 Maret 2025, 16:46 WIB

Palo Alto Networks Investasi Infrastruktur Cloud Baru, Gabungkan Prima Access Browser

Upaya ini dilakukan untuk memperkuat komitmennya di wilayah Asia Pasifik dan Jepang.
Prima access browser. (Sumber: istimewa)
Techno26 Maret 2025, 16:31 WIB

Apple Umumkan WWDC 2025 akan Berlangsung pada 9-13 Juni 2025

WWDC25 akan tersedia sepenuhnya online dan gratis untuk semua pengembang.
Apple WWDC 2025. (Sumber: Apple)
Techno26 Maret 2025, 15:24 WIB

Spesifikasi Realme 14 5G, Bisa untuk Main Gim dengan 120 FPS

Ponsel kelas menengah ini telah diluncurkan secara global yang termasuk ari jajaran Realme 14 Series 5G.
Realme 14 5G memiliki desain Mecha yang terinspirasi dari film fiksi ilmiah. (Sumber: Realme)
Automotive26 Maret 2025, 14:40 WIB

Hyundai Insteroid: Desain Mobil Listrik yang Terinspirasi dari Gim

Gambar mengisyaratkan elemen yang terinspirasi dari video game dan desain sporty dari mobil ini.
Siluet Hyundai Insteroid. (Sumber: Hyundai)
Automotive25 Maret 2025, 21:29 WIB

Ducati XDiavel V4 Mulai Diproduksi, Sport Cruise Baru dengan Mesin V4 Granturismo

10 tahun setelah kelahiran XDiavel pertama, Ducati kini memulai produksi model XDiavel V4 terbaru.
Ducati XDiavel V4. (Sumber: Ducati)