Proyeksi Pasar Kripto 2024, Ini 4 Faktor Pendukung Versi Upbit

Rahmat Jiwandono
Senin 25 Desember 2023, 13:07 WIB
Upbit. (Sumber: Istimewa)

Upbit. (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Industri aset pasar kripto di Indonesia sepanjang 2023 terus berkembang. Namun demikian, perjalanannya terbilang tak mudah dan terus menghadapi pasang surut. Pada tahun ini menjadi tahun yang menarik untuk industri cryptocurrency dengan hadirnya sejumlah proyek baru dan tren menarik yang mulai bermunculan di pasar.

Baca Juga: Reku Meluncurkan Portal Transparansi: Sumber Informasi Investasi Kripto

Salah satu tren utama yang perlu diperhatikan ialah adopsi lebih lanjut dari berbagai aspek teknologi blockchain dalam banyak sektor seperti yang telah dirangkum oleh Upbit Indonesia berikut ini:

  1. Teknologi kecerdasan buatan

    Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) mampu untuk menganalisa data secara cerdas dan cepat, teknologi ini dapat membantu meningkatkan efisiensi, keamanan, dan keandalan kaitannya dengan ekosistem kripto.

    Penggunaan AI kekinian dapat membantu pengguna mendeteksi penipuan dan juga dapat memberikan saran dalam hal trading bagi investor dengan cara menggunakan algoritman trading.

  2. Peralihan dari Web2 ke Web3

    Web3 adalah ekosistem terdesentralisasi yang dibangun di atas teknologi blockchain yang menjanjikan pengalaman internet yang berbeda untuk generasi yang akan datang. Tapi, transisi dari Web2 ke Web3 terbukti masih mengalami kendala baik untuk pengembang maupun pengguna, mengingat pesatnya kemajuan teknologi di Web3.

    Namun, di tahun ini ada kabar baik dengan munculnya Web2.5 yang merupakan peralihan internet baru, mencakup teknologi blockchain, desentralisasi, cryptocurrency, AI, NFT, hingga Metaverse.

  3. DeFi dan peningkatan layanan keuangan tedesentralisasi

    DeFi tetap menjadi tren yang mendominasi pada tahun ini. Proyek-proyek yang fokus pada layanan keuangan terdesentralisasi terus berkembang menawarkan solusi alternatif untuk perbankan tradisional dan layanan keuangan konvensional.

    Platform-platform DeFi menyediakan layanan seperti pinjaman, pertukaran aset digital, dan penghasilan pasif lewat yield farming. Tapi, potensi risiko dan voltalitas tetap jadi perhatian utama di dalam ekosistem ini.

  4. NFT dan transformasi industri kreatif

    Tahun ini juga menjadi tahun penting buat NFT karena masih berperan dalam mengubah cara individu melihat hak kepemilikan atas karya seni digital serta barang koleksi lainnya. Seniman, musisi, maupun pembuat konten telah memanfaatkan NFT sebagai cara untuk memonetisasi karya mereka secara langsung kepada penggemar serta kolektor, membuka peluang baru dalam ekonomi kreatif.

    Di Indonesia sendiri, pada 2023 menjadi tahun penting bagi pemerintah untuk fokus terhadap perkembangan ekonomi digital lewat perkembangan ekonomi aset kripto nasional. Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) selaku regulator, telah mengeluarkan peraturan dan ketentuan tentang perdagangan fisik aset kripto di Tanah Air yang terus disempurnakan.

    Guna memperkuat ekosistem dan keamanan transaksi, pemerintah pun telah menunjuk PT. Bursa Komoditi Nusantara sebagai pengelola bursa kripto, PT Kliring Berjangka sebagai penjamin dan penyelesaian erdagangan pasar fisik aset kripto, dan PT Tennet Depository sebagai pengelola tempat penyimpanan aset kripto.

Vice President (VP) of Operations Upbit Indonesia Resna Raniadi mengatakan, tahun 2023 telah memberikan gambaran yang menarik tentang perkembangan dunia cryptocurrency. Dengan pertumbuhan proyek - proyek baru dan adopsi teknologi blockchain yang semakin luas, industri ini terus bergerak maju. Meskipun ada tantangan yang perlu diatasi, peluang baru dan inovasi terus bermunculan.

Baca Juga: Nearby Share dan Quick Share Bergabung dan Rebranding?

"Memasuki tahun 2024, industri kripto akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan situasinya dapat terus berubah seiring waktu. Namun, dapat dipastikan Bitcoin akan bergerak positif karena adanya peristiwa Bitcoin Halving di tahun depan," katanya.

Para investor kripto juga masih memperhatikan suku bunga The Fed dan keputusan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk menyetujui exchange-traded funds ETF Bitcoin yang diprediksi akan terealisasi pada pertengahan tahun depan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby24 April 2025, 21:13 WIB

Delta Force Mobile Version dan Season Eclipse Vigil Resmi Rilis

Hadiah Pra-registrasi Baru Telah Dibuka dan menanti para pemain.
Gim Delta Force Mobile sudah resmi diluncurkan. (Sumber: istimewa)
Startup24 April 2025, 21:01 WIB

Laporan Tracxn: Pendanaan Startup D2C di Asia Tenggara Naik 208% pada 2024

Nominal investasinya sendiri mencapai US$32,5 juta atau setara dengan Rp547,1 miliar.
Ilustrasi pendanaan startup. (Sumber: freepik)
Techno24 April 2025, 19:24 WIB

WhatsApp Tambahkan Fitur yang Memblokir Peserta Obrolan agar Tidak Membagikan Konten

Fitur terbaru WhatsApp membuat pesan Anda lebih pribadi.
Fitur Advanced Chat Privacy. (Sumber: whatsapp)
Techno24 April 2025, 18:59 WIB

Samsung Odyssey 3D dan Odyssey G9 Kini Tersedia di Indonesia, Ini Harganya

Monitor gaming ini menawarkan pengalaman bermain gim yang imersif.
Samsung Odyssey 3D. (Sumber: Samsung)
Culture24 April 2025, 17:32 WIB

4 Film Pendek Terpilih dari Program Jogja Film Pitch an Fund 2024

Merayakan sinema yang berakar di Yogyakarta.
Jumpa pers Jogja Film Pitch and Fund di Hotel Grand Kangen, Jogja, Kamis (24/4/2025). (Sumber: Techverse.asia)
Automotive24 April 2025, 16:40 WIB

Laba Tesla Merosot hingga 71 Persen karena Penjualannya Lemah

Produsen mobil itu melaporkan pendapatannya turun 9%, dengan pendapatan dari sektor otomotif turun 20%. Pendapatan yang disesuaikan anjlok 39%.
mobil Tesla Y (Sumber: TESLA)
Techno24 April 2025, 15:05 WIB

Vivo V50 Lite Resmi Tersedia di Seluruh Indonesia Mulai Hari Ini

V50 Lite hadir sebagai smartphone yang memahami ritme hidup modern yang penuh aksi, ekspresif, dan selalu terkoneksi.
Vivo V50 Lite warna hitam.
Techno24 April 2025, 14:42 WIB

Realme 14 5G dan 14T 5G akan Rilis di Indonesia pada 6 Mei 2025

Kedua gawai ini menggunakan chipset yang berbeda.
Realme 14 5G. (Sumber: realme)
Lifestyle23 April 2025, 20:01 WIB

Alasan Orang Indonesia Mengikuti Akun Media Sosial Sebuah Merek

Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat Indonesia mengikuti akun-akun brand di lintas media sosial.
Ilustrasi media sosial. (Sumber: null)
Techno23 April 2025, 19:00 WIB

Google Langgar UU Antimonopoli dengan Mempertahankan Monopoli Teknologi Iklan Digital

Departemen Kehakiman AS membuktikan Google secara sengaja terlibat dalam serangkaian tindakan anti persaingan usaha.
Google.