SEC Amerika Serikat Setujui ETF Bitcoin, Reku Optimistis Industri Kripto Semakin Positif

Rahmat Jiwandono
Kamis 11 Januari 2024, 17:30 WIB
Reku. (Sumber: Reku)

Reku. (Sumber: Reku)

Techverse.asia - Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) atau disebut SEC resmi menyetujui pengajuan ETF Bitcoin Spot oleh 11 perusahaan yaitu Black Rock, Ark Investments/21 Shares (ATBC.S), Fidelity, VanEck, dan Invesco (IVZ.N). Produk ETF Bitcoin Spot mereka juga sudah terdaftar di pasar saham per 11 Januari 2024.

Baca Juga: OpenAI Resmi Merilis GPT Store, Developer Bisa Buat Chatbot

Setelah pengumuman itu, kini harga Bitcoin mengalami lonjakan sampai empat persen di level US$47,467 per Kamis (11/1/2024) pukul 06.00 waktu setempat.

CO-CEO Reku Jesse Choi menyampaikan bahwa momentum tersebut menandai tonggak sejarah baru di pasar keuangan global karena adopsi aset kripto telah terlegitimasi di dalam sistem keuangan yang tradisional.

"Dengan disetujuinya ETF Bitcoin Spot menggambarkan penerimaan institusi keuangan tradisional global terhadap Bitcoin yang kian tinggi. Hal ini menunjukkan besarnya minat investor tradisional terhadap Bitcoin," ujar Jesse.

Menurut suami Maudy Ayunda ini, persetujuan ETF Bitcoin Spot membawa dampak yang positif untuk industri kripto, utamanya di negeri Paman Sam. Sehingga ini semakin memudahkan akses berinvestasi buat investor institusional dan ritel melalui ETF Bitcoin Spot.

Baca Juga: Upbit Indonesia Umumkan COO Baru, Dukung Pertumbuhan Bisnis

"Sehingga antusiasme dan permintaan pasar bisa semakin mendorong aliran dana ke Bitcoin. Melansir dari Alliance Bernstein, diperkirakan jumlah investasi yang masuk ke pasar mencapai US$5 miliar (sekitar Rp77,902 triliun) hingga US$10 miliar," terangnya.

Keputusan SEC tersebut juga bisa berpotensi menarik perhatian lebih lagi dari industri keuangan tradisional di Indonesia terhadap Bitcoin. ETF Bitcoin Spot mencerminkan integrasi aset kripto di layanan keuangan tradisional.

"Ini bisa jadi momentum untuk mengkaji potensi permintaan masyarakat dan relevansi Bitcoin sebagai instrumen investasi yang dapat diakses oleh para investor konvensional di Tanah Air," ujar dia.

Menyoal investor kripto yang ada di Indonesia, secara umum persetujuan EFT Bitcoin Spot mendapatkan antusiasme yang terbilang cukup besar. Berdasarkan diskusi Reku dengan para pengguna, mereka sangat antusias terhadap EFT Bitcoin.

Baca Juga: Reku Sukseskan Indonesia Bitcoin Conference 2023, Tingkatkan Pertumbuhan Kripto di Indonesia

"Fenomena ini pun diharapkan dapat semakin meningkatkan minat masyarakat agar tertarik untuk investasi di kripto," ujarnya.

Guna menangkap peluang serta respons positif tersebut, Reku sebagai platform investasi dan jual beli aset kripto juga terus mengembangkan beragam fitur dan ruang lingkup baru guna menggugah minat masyarakat.

"Diantaranya fitur staking yang memungkinkan pengguna supaya bisa memperoleh pendapatan pasif hingga 12,5 persen. Kami menjadi exchange pertama yang mendapatkan perizinan staking dari Bappebti," katanya.

Baca Juga: Reku Gelar Lomba Menulis untuk Jurnalis dan Blogger, Menangkan Uang Jutaan Rupiah

Selain itu, fitur lainnya yang kini tengah dikembangkan oleh perusahaan yaitu mode Lightning dan Pro, Investment Personality Test, dan Investment Insight yang bertujuan memaksimalkan perjalanan investasi si pengguna.

"Kami juga terus berusaha menjaga kepercayaan para pengguna dan masyarakat. Industri kripto di Indonesia masih punya tugas besar untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto," tambahnya.

Dalam hal itu, Reku terus memperkuat posisinya sebagai exchange yang transparan terhadap operasional perusahaan. Reku juga telah meluncurkan portal transparansi sebagai sumber informasi tentang keamanan dan operasional Reku guna meningkatkan kepercayaan pengguna.

"Ke depannya, kami akan terus optimis terhadap perkembangan industri kripto di Indonesia. Persetujuan ETF Bitcoin itu adalah langkah awal serta kami optimis akan terdapat perkembangan industri lain yang akan semakin meningkatkan daya tarik aset kripto," paparnya.

Baca Juga: Reku Jangkau Pengguna di Ratusan Kota/Kabupaten di Indonesia, Fokus Perkuat Keamanan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup19 Maret 2025, 19:30 WIB

2 Startup Pemenang Program IndoBuild AI, Dapat Hadiah Rp15 Juta

East Ventures resmi menutup IndoBuild AI Demo Day.
Dua startup pemenang ajang IndoBuild AI 2025. (Sumber: East Ventures)
Techno19 Maret 2025, 16:45 WIB

ASUS Ascent GX10: Superkomputer yang Didukung Nvidia GB10 Grace Blackwell

Komputasi AI berskala petaflop dalam paket yang ringkas.
ASUS Ascent GX10. (Sumber: ASUS)
Lifestyle19 Maret 2025, 16:21 WIB

Masuk Bisnis Travel, Casetify Hadirkan Koper Jinjing Bounce 21 Inci

Perusahaan menghadirkan teknologi Bounce khas pada koper premium pertama yang dibuat sesuai pesanan.
Casetify merambah ke dunia perjalanan dengan koper berteknologi Bounce yang inovatif. (Sumber: casetify)
Techno19 Maret 2025, 15:36 WIB

ASUS ROG Phone 9 Pro dan ROG Phone 9 FE Dipasarkan di Indonesia, Berapa Harganya?

Yuk tengok spesifikasi selengkapnya.
ASUS ROG Phone 9 Pro dan ROG Phone 9 FE.
Culture19 Maret 2025, 14:51 WIB

Alasan Plengkung Gading Ditutup Total, Perlu Upaya Konservasi Menyeluruh

Masih belum jelas hingga kapan Plengkung Gading ditutup sementara atau permanen.
Plengkung Gading ditutup total mulai 15 Maret 2025. (Sumber: istimewa)
Travel18 Maret 2025, 22:11 WIB

Jumlah Pemudik ke DIY Saat Lebaran Diperkirakan Mencapai 6 Juta Orang

Pengamanan saat lebaran pun juga bakal berlangsung selama 17 hari.
Ilustrasi mudik lebaran naik mobil. (Sumber: freepik)
Automotive18 Maret 2025, 21:24 WIB

Kawasaki Z900 SE dan Z900 Mengaspal di Indonesia, Cek Spek dan Harganya

Kendaraan dengan kapasitas mesin hampir 1.000CC ini cocok dipakai di perkotaan atau perjalanan jarak jauh.
Kawasaki Z900 SE. (Sumber: Kawasaki)
Techno18 Maret 2025, 20:44 WIB

Acer Rilis 6 Kartu Grafis Anyar dengan GPU AMD Radeon RX 9000

Enam model baru diumumkan untuk gaming, streaming, dan kreasi yang disempurnakan AI dengan visual 8K.
Kartu grafis Acer Nitro. (Sumber: Acer)
Techno18 Maret 2025, 20:19 WIB

Vivo Watch GT: Smartwatch dengan Daya Tahan Baterai Selama 21 Hari

Jam tangan pintar dijual di harga sejutaan.
Vivo Watch GT. (Sumber: Vivo)
Techno18 Maret 2025, 19:46 WIB

Samsung Umumkan Jadwal Rilis One UI 7, Catat Tanggalnya

Antarmuka pengguna baru menghadirkan peningkatan berbasis AI yang membuat interaksi sehari-hari lebih bermakna dan intuitif.
Samsung One UI 7. (Sumber: Samsung)