Reku Gelar Event Bitcoin Outlook 2024: Akan Ada Potensi Bearish

Rahmat Jiwandono
Minggu 08 Oktober 2023, 13:51 WIB
Reku.

Reku.

Techverse.asia - Bitcoin sampai saat ini masih menjadi aset yang menarik untuk kalangan para pegiat kripto. Apalagi menjelang halving 2024 di mana akan menjadi peristiwa yang ditunggu-tunggu untuk Bitcoin bisa mencapai All Time High (ATH) nilai tertinggi sepanjang perjalanan kripto

Merespons potensi tersebut, Reku sebagai pedagang aset kripto, bersama dengan Indonesia Bitcoin Conference (IDC) sebagai konferensi Bitcoin terbesar di Indonesia telah menyelenggarakan Diskusi Publik bertema 'Bitcoin Outlook 2024' guna mengedukasi masyarakat tentang kondisi serta tren Bitcoin supaya bisa memanfaatkan momentum dengan bijak. 

Baca Juga: Sekolah-Sekolah di El Salvador Akan Ajarkan Bitcoin

Co-founder dan Chief Compliance Officer (COO) Reku Robby mengungkapkan, meskipun Bitcoin dan aset kripto lainnya mengalami naik turun (voltatilitas) signifikan hingga September kemarin, tapi dominasi Bitcoin masih terus meningkat. Dominasinya berada di level 50,16 persen pada kuartal ketiga (Q3) 2023, sementara di Q2 sekitar 47 persen, jadi ada kenaikan sekitar 3,16 persen. 

"Itu menandakan bahwa permintaan Bitcoin terus meningkat. Investor jangka menengah atau jangka panjang tetap mengakumulasi Bitcoin, terutama untuk mempersiapkan halving. Oleh karena itu, buat investor pemula, pada kuartal keempat ini juga menjadi momen yang tepat untuk memulai menabung Bitcoin dengan memanfaatkan Dollar Cost Averaging (DCA) sebelum harganya melonjak lebih tinggi," kata Robby. 

Menurutnya, halving day adalah momen yang empat tahunan saat imbal hasil  bagi penambang (miner) berkurang setengah. Halving day juga membuat laju pasokan Bitcoin di pasaran pun menjadi berkurang. Sehingga dengan keterbatasan pasokan dan tingginya permintaan, halving memungkinkan harga Bitcoin berpotensi untuk naik secara signifikan. 

Baca Juga: Minat Masyarakat Indonesia Terhadap Kripto dan Web3 Meningkat, Platform Pintu Sediakan Info Terkini

Secara historis, halving Bitcoin pada 2013 silam mencatat peningkatan harga Bitcoin sampai 93,1 kali atau setara Rp164 juta. Kemudian pada 2017, harga Bitcoin meningkat menjadi 30,1 kali yang membuat harganya menyentuh angka Rp300 jutaan.

"Selanjutnya dua tahun yang lalu, Bitcoin mengalami peningkatan sebesar 7,8 kali, menyentuh ATH di kisaran Rp939 juta. Untuk halving day tahun depan, kami memproyeksikan akan meningkat sebanyak 4,2 kali," terangnya. 

Namun demikian, sebelum terjadinya lonjakan harga atau lebih dikenal dengan sebutan to the moon ini, masyarakat perlu mempersiapkan guna menghadapi kondisi bearish. Kondisi ini adalah suatu perputaran (cycle) klasik yang terjadi sebelum halving. "Jadi sebelum halving, investor juga harus bersiap menghadapi fluktuasi tersebut," kata dia. 

Analis kripto di Reku, Afid Sugiono mengatakan bahwa akan selalu ada tren yang berpotensi sebagai katalis di balik halving Bitcoin. Pada halving 2017, Initial Coin Offering (ICO) menjadi katalis di balik bull run Bitcoin, kemudian pada 2021 DeFi dan NFT (Non Fungible Token) menjadi faktor pendorong bull run itu. 

Baca Juga: Akibat Bangkrut, Bappebti Resmi Hentikan Perdagangan Aset Kripto FTX

"Di 2024 yang akan datang, sejumlah tren yang berpotensi menjadi penggerak adalah ETF Bitcoin yang menawarkan variasi lain dalam berinvestasi Bitcoin dan kondisi makro ekonomi atas keputusan The Fed dalam mempertahankan suku bunganya," paparnya. 

Alternatif 

Robby menambahkan, berdasarkan laporan Fidelity yang dilakukan pada 1 Agustus 2010 hingga 31 Agustus 2022, kalau investor meletakkan tiga persen Bitcoin di antara portofolio tradisional yang terdiri dari 60 persen obligasi atau 40 persen saham, maka akan meningkatkan kinerja portofolio rata-rata 15,5 persen per tahun. 

"Laporan tersebut semakin memperkuat peran Bitcoin sebagai instrumen diversifikasi yang menarik dan bisa saling mendukung performa instrumen tradisional. Namun kami mengimbau supaya investor mengalokasikan dana investasinya sesuai dengan tujuan investasi masing-masing," katanya. 

Baca Juga: Bybit Bertekad Menjadi Bahtera Kripto Dunia, Begini Pencapainnya Sepanjang 2022

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)