Reku Beberkan Strategi Optimalkan Aset Kripto di Tengah Volatilitas Pasar

Rahmat Jiwandono
Senin 28 Agustus 2023, 10:54 WIB
Reku bersama Bappebti. (Sumber : Dok. Reku)

Reku bersama Bappebti. (Sumber : Dok. Reku)

Techverse.asia – Pergerakan pasar kripto masih cenderung volatil secara
signifikan selama satu pekan terakhir. Melansir data Coinmarketcap, per 23 Agustus, harga sejumlah aset seperti Bitcoin melemah 10,99 persen dan berada di level US$25.993,95 per koin atau Rp398,34 juta. Sementara Ethereum (ETH) melemah 10,72 persen dalam sepekan, berada di level
US$1.630,33 atau Rp24,9 juta.

Kemudian Binance coin (BNB) melemah 10,06 persen dalam sepekan, yang membuat BNB berada di harga US$212,58 atau Rp3,25 juta per koin. Kendati masih ada potensi untuk menghijau, kondisi tersebut perlu diperhatikan oleh
investor aset kripto untuk menyusun kembali strategi investasinya.

Chief Compliance Officer (CCO) Reku, Robby menjelaskan bahwa investor perlu melakukan riset mendalam dan memahami profil risiko masing-masing di tengah volatilitas pasar. “Ini penting untuk membantu investor dalam membuat perencanaan yang matang. Investor juga dapat lebih bijak dalam memilih jenis aset yang sesuai dengan profil risikonya,” ujar Robby, Senin (28/8/2023).

Baca Juga: Sony Resmi Mengakuisisi Audeze, Perusahaan Pembuat Headphone Gaming Kelas Atas

Kemudian Robby melanjutkan, investor juga bisa memilih sejumlah teknik untuk mengoptimalkan aset. Diantaranya seperti Dollar Cost Averaging atau DCA, yang mana investor membeli sejumlah aset secara rutin dan disiplin. Selain itu, investor juga bisa melakukan staking atau mengunci aset kripto untuk memperoleh passive income. 

Reku sebagai pedagang aset kripto yang terdaftar di CFX, mencatat fitur staking menjadi salah satu pilihan utama investor di kondisi volatil. Fitur staking memungkinkan pengguna mendapatkan rewards sebagai imbal atas partisipasi mereka dalam perkembangan blockchain hingga 12,5 persen per tahun.

“Selain itu, pengguna juga mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga per koinnya serta bisa melakukan stake dan unstake secara fleksibel,” katanya. 

Robby menyatakan Reku mencatat pertumbuhan volume pada fitur Reku hingga 100 persen sejak Juni 2023. Menariknya, 70 persen pengguna fitur staking di Reku adalah milenial. Tingginya partisipasi milenial pada staking menunjukkan tingginya permintaan dalam fitur ini serta kecermatan mereka dalam berinvestasi di aset kripto.

“Sebab melalui staking, investor tetap bisa memperoleh passive income berkelanjutan selagi menanti pasar masuk ke zona hijau. Sehingga pilihan ini terbilang cukup strategis,” katanya. 

Reku merupakan satu-satunya pedagang aset kripto yang mendapat perizinan staking oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). “Perizinan ini membuktikan bahwa transaksi pengguna betu-betul di-stake di blockchain. Pengguna juga dapat melihat setiap transaksi di blockchain melalui wallet address Reku. Berbeda dengan earn yang mana asetnya dikunci melalui platform lain, tidak langsung di blockchain,” jelasnya. 

Dia optimistis fitur staking merupakan inovasi produk dan layanan yang dapat mempertahankan geliat investor di tengah ketidakpastian pasar. Untuk diketahui, Bappebti mencatat peningkatan jumlah investor kripto di Indonesia yang mencapai 17,54 juta orang per Juni 2023. Dengan rata-rata pertambahan sekitar 490 ribu pelanggan per bulan.

Baca Juga: Kejahatan Siber Makin Meresahkan, Polri Bakal Tak Lagi Tangani Kasusnya di Ditreskrimum

“Oleh karena itu, kendati kondisi volatilitas pasar yang signifikan, kehadiran fitur staking di platform Reku menjadi langkah strategis untuk mempertahankan appetite serta menjawab kebutuhan investor. Termasuk bagi investor dengan tujuan jangka menengah hingga panjang, fitur staking cocok untuk diversifikasi portofolio dan membantu mengurangi risiko terkait volatilitas harga satu jenis aset kripto,” tambah Robby.

Adapun lima koin yang bisa di-staking di Reku yakni Ethereum (ETH), Cardano (ADA), Polygon (MATIC), Solana (SOL), Polkadot (DOT), dan Tezos (XTZ). Selain melalui inovasi layanan yang tersedia di aplikasi, Reku terus melakukan edukasi dan literasi melalui pelatihan dan pendekatan komunitas yang bertajuk ReKru Roadshow.

“Ini merupakan upaya kami untuk memperluas pemahaman masyarakat. Tidak hanya terkait dengan teknologi blockchain dan aset kripto, namun juga kesiapan mental dan finansial sebelum berinvestasi. Dengan begitu, diharapkan masyarakat bisa lebih bijak berinvestasi dan terhindar dari tren sesaat,” ujarnya. 

Informasi, Reku (sebelumnya Rekeningku.com) merupakan platform pertukaran aset kripto yang berbasis di Indonesia, melayani pasar lokal lebih dari 700 ribu pengguna kripto terdaftar. Pengguna Reku dapat dengan mudah berinvestasi, membeli dan menjual Bitcoin, Ethereum, dan aset kripto lainnya dengan mudah, aman, dan sesuai regulasi Bappebti.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno13 Mei 2024, 18:49 WIB

Profit Carsome Awal Tahun Ini Dikatrol Penggunaan AI dan Big Data

AI memanfaatkan big data untuk membantu perusahaan menetapkan perkiraan harga yang akurat.
(ilustrasi) Profit Carsome ditopang penerapan kecerdasan buatan (Sumber: Carsome)
Techno13 Mei 2024, 17:56 WIB

IndonesiaNEXT Season 8 Menggunakan Kurikulum Berbasis Teknologi Digital

Pendaftaran untuk IndonesiaNEXT Season 8 dibuka hingga 31 Mei 2024
Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan Kurikulum Berbasis Teknologi Digital (Sumber: Telkomsel)
Techno13 Mei 2024, 17:28 WIB

Siri Versi Baru Bakal Diperkenalkan di WWDC 2024

Apple mengungkap, Siri versi baru akan ditenagai oleh AI Generatif
Apple akan perkenalkan Siri dengan AI Generatif pada WWDC 2024 (Sumber: Apple)
Techno13 Mei 2024, 16:36 WIB

Cloud Music Inc. Perluas Promosi Musik Korea di China dengan Menggandeng Kakao Entertainment

Musik K-Pop semakin mudah didengarkan di China
aplikasi milik Cloud Music Inc (Sumber: Getty Images via billboard)
Lifestyle13 Mei 2024, 16:12 WIB

Pekerja Shift Malam Rentan Mengalami Obesitas dan Diabetes

Bekerja dengan jadwal shift malam mengganggu ritme protein berkaitan dengan regulasi glukosa darah, metabolisme energi, dan peradangan.
pekerja shift malam (Sumber: freepik)
Lifestyle13 Mei 2024, 14:57 WIB

Kegigihan dan Usaha Keras, Membawa Rafa Berhasil Menempuh Kuliah di University of British Columbia (UBC)

Awalnya, Rafa mengaku merasa tidak percaya diri bahkan ragu dengan kemampuannya sendiri.
Rafa Hazwan Abqary Andriansyah (Sumber: Rafa untuk Techverse.Asia)
Automotive13 Mei 2024, 14:27 WIB

Tangkas Kebut Produksi X7 New

Tangkas Motor Listrik mengklaim, motor tersebut memiliki banyak peminat, sehingga pihaknya berupaya menyediakan unit dalam jumlah lebih banyak.
Tangkas X7 New (Sumber: Tangkas)
Automotive13 Mei 2024, 13:45 WIB

Chery Perkenalkan Sterra ET Bersama Tiga Mobil Baru Lainnya

Selain Sterra ET, Chery juga melepas ke pasar global tiga mobil mereka yang lain, yakni Sterra ES sedan, TJ-1 dan OMODA 7
Chery Exeed Sterra ET (Sumber: Chery)
Automotive13 Mei 2024, 13:07 WIB

Pajero Sport dan Xpander Cross Edisi Terbatas, Tampil dengan Penyegaran Eksterior dan Interior

Hanya diproduksi dan dipasarkan sebanyak 800 unit
MMKSI perkenalkan Mitsubishi Pajero Sport Elite Limited Edition dan Mitsubishi Xpander Cross Elite Limited Edition. (Sumber: Mitsubishi)
Automotive13 Mei 2024, 12:54 WIB

Hyundai Lakukan Recall untuk IONIQ 5 dan 6, Perbarui Software ICCU

Pembaruan software komponen ICCU merupakan upaya meningkatkan kualitas pengisian baterai pada kendaraan listrik, agar lebih optimal.
(ilustrasi) Hyundai Lakukan Pembaruan Software ICCU pada IONIQ 5 dan 6 (Sumber: Hyundai)