Reku Sukseskan Indonesia Bitcoin Conference 2023, Tingkatkan Pertumbuhan Kripto di Indonesia

Rahmat Jiwandono
Minggu 29 Oktober 2023, 15:58 WIB
Konferensi Bitcoin di Indonesia pada 2023. (Sumber : Istimewa)

Konferensi Bitcoin di Indonesia pada 2023. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Reku sukses menggelar acara Indonesia Bitcoin Conference 2023 di Bali pada 26-27 Oktober kemarin. Sebagai sponsor utama dalam acara ini, Reku mengupas perkembangan tentang bitcoin dan teknologinya, peran bitcoin sebagai sarana investasi serta infrastruktur keuangan global, hingga kontribusinya dalam membuka perjalanan investasi aset kripto secara menyeluruh. 

Indonesia Bitcoin Conference 2023 dihadiri oleh kurang lebih 500 peserta dari berbagai negara. Selama dua hari pelaksanaan acara tersebut menyatukan para pemimpin visioner, komunitas, dan pelaku industri dengan sebanyak 60 figur global maupun nasional, diantaranya adalah mantan pendiri Twitter (sekarang X) Jack Dorsey, Gita Wirjawan, Tirta Karma Senjaya, dan Stephan Livera dari Head of Education dari Swan Bitcoin dan Alex Gladstein dari Human Rights foundation. 

Chief Operating Officer (COO) Reku Jesse Choi menyampaikan, dukungan Reku sebagai sponsor utama di event ini merupakan bagian komitmen perusahaan guna terus mendorong perkembangan teknologi blockchain dan aset kripto di Tanah Air. Menurutnya, Indonesia Bitcoin Conference bukan hanya sekadar konferensi, melainkan sarana untuk mendorong pertumbuhan bitcoin dan blockchain yang semakin progresif. 

"Bahkan pada tahun lalu, pengguna kripto secara global tercatat ada 320 juta orang. Pertumbuhan ini sangat pesat dan merangkul berbagai generasi, sehingga kolaborasi antara para pelaku industri di konferensi tersebut dibutuhkan untuk saling berbagi ide atau gagasan demi meningkatkan ekosistem dan mengadopsi aset kripto yang berkelanjutan," ungkapnya dalam keterangan resminya yang kami terima, Minggu (29/10/2023). 

Baca Juga: Jajaran iPhone 15 dan 15 Pro Bisa Dibeli di TShop, Ada Paket Bundling Kuota 165GB

Gelaran Indonesia Bitcoin Conference 2023, lanjutnya, juga mengeksplorasi potensi bitcoin dan teknologi blockchain di berbagai sektor. Dijelaskannya, Reku optimistis bahwa potensi teknologi bitcoin dan blockchain bisa menginspirasi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam perkembangannya. 

"Kami percaya bahwa teknologi bitcoin dan blockchain (dapat) membuka peluang nyata bagi investasi di berbagai sektor. Tidak hanya investasi dan keuangan, tapi juga energi terbarukan, agrikultur, pariwisata, hingga transportasi yang juga berpotensi meningkatkan perekonomian baik secara lokal di Pulau Bali dan nasional," ujarnya. 

Salah satu langkah guna mendukung potensi itu dilakukan melalui dukungan Reku dalam kegiatan Hackathon Lightning Network yang berhadiah uang tunai ratusan juta rupiah sebagai rangkaian dari Indonesia Bitcoin Conference 2023. Kegiatan ini diharapkan juga turut mendukung pemanfaatan teknologi blockchain maupun bitcoin di berbagai sektor ke depannya. 

"Kami di Reku terus mendukung berbagai upaya untuk memperluas pemahaman terhadap ekosistem blockchain dan aset kripto. Selama kegiatan, kami juga membuka booth eksklusif, menawarkan edukasi bijak berinvestasi dan games interaktif. Program-program lain yang ditawarkan mencakup potensi kemitraan dengan Reku, program VIP, dan acara menarik lainnya guna meramaikan Indonesia Bitcoin Conference 2023," kata suami Maudy Ayunda itu. 

Baca Juga: Jangan Mudah Terpancing Hoaks Jelang Pemilu, Lakukan Langkah Berikut

Dalam kesempatan yang sama, Jack Dorsey yang kini menjabat sebagai Chariman Block Inch mengatakan bahwa keyakinannya bila adopsi bitcoin akan terus tumbuh berkembang. Penggunaan bitcoin akan terus berkembang, seperti NOSTR, di mana ia yakin bahwa teknologi dan komunitas bitcoin telah membuat perkembangan untuk terus berlanjut. 

"Walaupun sebagian besar negara-negara Barat sudah menggunakan bitcoin karena keperluan investasi dan pembayaran, pada dasarnya bitcoin akan menjadi kebutuhan untuk orang-orang di belahan bumi Selatan juga. Antara lain seperti Argentina dan Kosta Rika, termasuk di benua Afrika yaitu Kenya atau Nigeria yang saat ini tengah mengalami hiperinflasi," paparnya. 

Senada dengan Dorsey, Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menegaskan optimismenya terhadap peluang teknologi blockchain untuk transaksi non ekonomi di Indonesia. Gita menggambarkan teknologi blockchain seperti laut yang sangat luas dengan peluang-peluang yang luar biasa. 

"Hal-hal yang sifatnya non ekonomi banyak yang sangat melekat dengan kepentingan Indonesia ke depannya. Seperti biodiversitas kami, gimana kami bisa memberdayakan sistem atau teknologi blockchain agar biodiversitas bisa lebih diakui oleh kami sendiri atau komunitas internasional," katanya. 

Baca Juga: OpenAI Bentuk Tim Kesiapsiagaan Atas Ancaman Kecerdasan Buatan, Tertarik Daftar?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive06 Mei 2024, 15:08 WIB

Yamaha FreeGo 125 Tawarkan 3 Warna Anyar, Tampil Lebih Sporty

Compact scooter Yamaha FreeGo 125 tampil gagah dengan pilihan warna baru.
Yamaha FreeGo 125CC hadir dalam warna warni baru. (Sumber: Yamaha)
Startup06 Mei 2024, 14:24 WIB

Living Lab Ventures Luncurkan Launchpad, Bantu Startup Global Ekspansi Pasar ke Indonesia

Gerbang Utama Bagi Para Startup Global untuk Ekspansi Pasar di Indonesia.
Living Lab Ventures.
Hobby06 Mei 2024, 13:46 WIB

Review Civil War: Perjalanan Jurnalis Foto ke Gedung Putih dalam Situasi Perang Saudara

Film ini memakai sudut pandang jurnalis guna memberikan netralitas akan situasi politik yang utopis di AS.
Civil War.
Lifestyle06 Mei 2024, 12:42 WIB

MILO NutriActiv: Minuman Baru dari Nestlé, Susu Cokelat dengan Multigrain

MILO NutriActiv yang hadir dengan dua varian rasa yaitu Choco Cereal dan Choco Banana
MILO NutriActiv varian Choco Banana Multigrain (Sumber: Milo)
Lifestyle06 Mei 2024, 12:17 WIB

5 Tahun ke Depan, Jualan Masker Rambut Masih Banjir Cuan

Produk hair mask yang dibuat menggunakan bahan-bahan alami akan lebih diminati konsumen
(ilustrasi) menggunakan hair mask (Sumber: freepik)
Techno06 Mei 2024, 11:43 WIB

Gemini untuk Android Kini Mendukung Lebih Banyak Bahasa

Aplikasi Gemini untuk Android mendapatkan dukungan untuk bahasa Mandarin, Prancis, Jerman, Italia, Portugis, Portugis (Brasil), Spanyol, dan Spanyol (Latin).
Google meminta pengguna jangan memasukkan informasi rahasia ke prompt Gemini (Sumber: Google)
Techno06 Mei 2024, 11:03 WIB

Google Larang Promosi Situs dan Aplikasi yang Hasilkan Konten Porno Deepfake

Google melarang iklan yang mempromosikan situs web dan aplikasi yang menghasilkan konten pornografi lewat deepfake
(ilustrasi) larangan konten menggunakan deepfake (Sumber: freepik)
Techno06 Mei 2024, 10:37 WIB

Threads Punya Fitur untuk Membatasi Siapa Saja yang Bisa Mengutip Postingan Pengguna

Seperti kita tahu, beberapa orang tidak ingin unggahannya di akun Threads dikutip oleh banyak pemilik akun lain.
Pengaturan fitur pada Threads untuk memilih siapa saja yang bisa mengutip unggahan kita (Sumber: Meta)
Techno06 Mei 2024, 09:58 WIB

X Gunakan Grok AI untuk Merangkum Berita dan Menempatkannya di Stories

Rangkuman atau ringkasan yang dihasilkan AI Grok bergantung pada tweet pengguna, bukan artikel berita pihak ketiga. Fitur ini hanya akan tersedia untuk pelanggan premium.
X Gunakan Grok untuk merangkum berita dan menerbitkan di Stories (Sumber: Doc.Jaap Arriens/NurPhoto)
Lifestyle04 Mei 2024, 14:41 WIB

Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

Kopi dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
(ilustrasi) es kopi (Sumber: freepik)