OpenAI Bentuk Tim Kesiapsiagaan Atas Ancaman Kecerdasan Buatan, Tertarik Daftar?

Uli Febriarni
Sabtu 28 Oktober 2023, 18:02 WIB
logo OpenAI di tangga kantor mereka, di San Fransisco (Sumber: MIT)

logo OpenAI di tangga kantor mereka, di San Fransisco (Sumber: MIT)

OpenAI, perusahaan penelitian dan penyebaran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang menciptakan ChatGPT, meluncurkan inisiatif baru untuk menilai dan mencegah berbagai risiko yang terkait dengan AI.

Inisiatif ini diberi nama Preparedness (Kesiapsiagaan), tim ini dipimpin oleh Aleksander Madry, dan memiliki fokus ancaman AI yang terkait sejumlah bidang. 

"Untuk meminimalkan risiko seiring dengan terus berkembangnya model AI, kami membangun tim baru yang disebut Preparedness," kata OpenAI, seperti dikutip Sabtu (28/10/2023).

Baca Juga: Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 Edisi Sumpah Pemuda, Hadirkan Gaya Tenun Ikonis IKAT Indonesia

Baca Juga: Suzuki Burgman Street 125EX Hadir di Indonesia

Tim Preparedness ini akan menghubungkan secara erat penilaian kemampuan, evaluasi, dan tim merah internal untuk model-model terdepan. Mulai dari model yang kami kembangkan dalam waktu dekat hingga model dengan kemampuan tingkat AGI.

Tim ini akan membantu melacak, mengevaluasi, memperkirakan, dan melindungi terhadap risiko bencana yang mencakup berbagai kategori termasuk:

  • Persuasi individual
  • Keamanan siber
  • Ancaman kimia, biologi, radiologi, dan nuklir (CBRN)
  • Replikasi dan adaptasi otonom (ARA)

"Kami percaya bahwa model-model AI terdepan, yang akan melampaui kemampuan yang ada pada model-model tercanggih yang ada saat ini, mempunyai potensi untuk memberi manfaat bagi seluruh umat manusia," terang perusahaan.

Meski demikian, OpenAI juga tidak menampik kemampuan tersebut juga menimbulkan risiko yang semakin parah.

Baca Juga: Inteluck: Startup Rantai Pasok Asal Singpura Dapat Pendanaan Seri C

Tim Preparedness, nantinya mengelola risiko bencana dari AI frontier memerlukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti:

  • Seberapa berbahayakah sistem AI frontier jika disalahgunakan, baik saat ini maupun di masa depan?
  • Bagaimana kita dapat membangun kerangka kerja yang kuat untuk pemantauan, evaluasi, prediksi, dan perlindungan terhadap kemampuan berbahaya sistem AI terdepan?
  • Jika bobot model AI frontier kita dicuri, bagaimana pelaku kejahatan bisa memilih untuk memanfaatkannya?
  • Kita perlu memastikan bahwa kita memiliki pemahaman dan infrastruktur yang diperlukan untuk keamanan sistem AI yang berkemampuan tinggi.

Misi tim Preparedness juga mencakup pengembangan dan pemeliharaan Kebijakan Pembangunan Berdasarkan Informasi Risiko (RDP).

"RDP kami akan memerinci pendekatan dalam mengembangkan evaluasi dan pemantauan kemampuan model perbatasan yang ketat, menciptakan spektrum tindakan perlindungan, dan menetapkan struktur tata kelola untuk akuntabilitas dan pengawasan di seluruh proses pembangunan tersebut," lanjut pengumuman itu.

RDP dimaksudkan untuk melengkapi dan memperluas upaya mitigasi risiko yang ada, yang berkontribusi terhadap keselamatan dan penyelarasan sistem baru yang berkemampuan tinggi; baik sebelum dan sesudah penerapan.

Baca Juga: Hoaks Pemilu Mulai Menyebar di Media Sosial, Jumlahnya Meningkat 10 Kali Lipat

Baca Juga: Riset CfDS UGM Jelang Pemilu 2024: Akun Medsos Ganjar Pranowo Terpantau Paling Aktif

Untuk mendukung kinerja tim, OpenAI mencari talenta dengan latar belakang teknis yang berbeda, untuk tim Preparedness baru. Jika kamu berminat, bisa mendaftar lewat tautan berikut ini https://openai.com/careers/search?c=preparedness.

Perusahaan juga meluncurkan tantangan Preparedness AI untuk pencegahan penyalahgunaan yang menghancurkan. Perusahaan menawarkan $25.000 dalam kredit API untuk 10 pengajuan teratas.

OpenAI menyadari betul bahwa kecerdasan buatan -yang kadangkala menghadirkan kecerdasan melebihi manusia- juga bisa menjadi masalah. 

Hal itu yang menjadi alasan yang mendorong perusahaan telah bergabung dengan laboratorium AI terkemuka lain di dunia, pada Juli 2023, untuk membuat serangkaian komitmen sukarela dalam meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kepercayaan terhadap AI.

Komitmen ini mencakup berbagai bidang risiko, termasuk risiko terdepan yang menjadi fokus UK AI Safety Summit.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)