Pengumuman! Melaporkan Bug yang Ditemukan dalam ChatGPT kepada OpenAI, Bakal Dihadiahi Ratusan Juta Rupiah

Uli Febriarni
Jumat 14 April 2023, 13:05 WIB
OpenAI Bug Bounty Program (Sumber : OpenAI)

OpenAI Bug Bounty Program (Sumber : OpenAI)

Perusahaan teknologi yang menawarkan kecerdasan buatan, OpenAI, mereka mempublikasikan sebuah 'sandiwara berhadiah' untuk khalayak publik.
OpenAI mengumumkan di blog mereka, bahwa perusahaan itu sedang mengadakan Bug Bounty Program, atau program berburu bug (kelemahan atau celah kerentanan) dalam ChatGPT.

Bagi publik yang melaporkan temuan bug mereka dalam aplikasi ChatGPT, berhak mendapat hadiah maksimal sampai $20.000 atau sekitar Rp290 juta.

Program ini tentu mengingatkan kita kepada seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan di suatu daerah di Indonesia, yang belum lama ini viral karena mendapatkan Rp200 juta usai berhasil menemukan bug pada Google. 

Baca Juga: Jangan Pernah Abaikan Peringatan dari 'Safe Browsing', Lakukan Langkah-langkah Ini Ketika Terlanjur Jadi Korban Kejahatan Siber

Kenapa 'sandiwara' Bug Bounty Program ini dilakukan oleh OpenAI?

Dalam laman mereka, diketahui bahwa OpenAI mengakui, meski mereka menciptakan aplikasi yang bekerja dengan sistem kecerdasan buatan, tak dipungkiri kerentanan dan kelemahan dapat muncul. Untuk itu, program Bug Bounty ini dipercaya menjadi bentuk kolaborasi untuk mengatasi kenyataan tersebut. 

Bukan hanya mengajak orang-orang yang mampu menemukan bug untuk membantu perusahaan, OpenAI juga menawarkan insentif untuk informasi kerentanan yang memenuhi syarat.

"Program Bounty Bug OpenAI adalah cara bagi kami untuk mengenali dan menghargai wawasan berharga dari peneliti keamanan, yang berkontribusi untuk menjaga keamanan teknologi dan perusahaan kami," tulis OpenAI, kami lansir pada Jumat (14/4/2023).

Baca Juga: Badan Perlindungan Data Italia Tidak Memblokir ChatGPT, Asalkan........

"Dengan membagikan temuan Anda, Anda akan memainkan peran penting dalam membuat teknologi kami lebih aman bagi semua orang," ungkap perusahaan. 

OpenAI selama ini telah bermitra dengan Bugcrowd, platform bounty bug terkemuka, untuk mengelola proses pengiriman dan penghargaan, yang dirancang untuk memastikan pengalaman yang disederhanakan bagi semua peserta.

Sebagai petunjuk, hadiah uang tunai yang diberikan kepada 'penemu bug' sebagai bentuk penghargaan. Nominal hadiah sebesar $200 hingga $6.500 per bug yang ditemukan. Diberikan berdasarkan tingkat keparahan dan dampak dari masalah yang dilaporkan.

"Hadiah kami berkisar dari $200 untuk temuan dengan tingkat keparahan rendah, hingga $20.000 untuk penemuan luar biasa," sebut mereka.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024 Indonesia Hoaks Semakin Masif, Gen Z Diajak Jangan Ikut-ikutan Menyebar Konten Berbahaya

Peringkat prioritas awal untuk sebagian besar temuan akan menggunakan Taksonomi Peringkat Kerentanan Bugcrowd. Namun, prioritas dan penghargaan kerentanan dapat dimodifikasi berdasarkan kemungkinan atau dampak atas kebijakan OpenAI sendiri.

Dalam kasus penurunan peringkat, peneliti akan menerima penjelasan rinci, yang bisa dilihat lebih lanjut dalam laman website https://bugcrowd.com/openai. Perusahaan meminta peserta program menggunakan Bugcrowd OpenAI untuk komunikasi terkait kerentanan ini.

OpenAI berharap, bug yang telah ditemukan itu segera dilaporkan kepada mereka. Meski demikian, peserta program tetap diminta menahan diri dari melanggar privasi, mengganggu sistem, menghancurkan data, atau merusak pengalaman pengguna.

"Jaga kerahasiaan detail kerentanan, hingga diizinkan untuk dirilis oleh tim keamanan OpenAI, yang bertujuan untuk memberikan otorisasi dalam waktu 90 hari sejak laporan diterima," demikian dijelaskan OpenAI

Selain itu, peserta ditegaskan untuk jangan mengakses, memodifikasi, atau menggunakan data milik orang lain, termasuk data rahasia OpenAI. Jika kerentanan memaparkan data tersebut, hentikan pengujian, segera kirim laporan, dan hapus semua salinan informasi.

"Berinteraksi hanya dengan akun Anda sendiri, kecuali diizinkan oleh OpenAI," kata mereka.

Pengungkapan kerentanan terhadap OpenAI harus tanpa syarat. Dan dilarang keras peserta program Bug Bounty ini terlibat dalam pemerasan, ancaman, atau taktik lain untuk mendapatkan tanggapan di bawah tekanan. Jika demikian, maka OpenAI menyangkal Safe Harbor untuk pengungkapan kerentanan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)