Jumlah Investor Terus Meningkat, Reku Tetap Mendorong Masyarakat Bijak Berinvestasi Kripto

Uli Febriarni
Minggu 15 Oktober 2023, 16:24 WIB
Chief Operating Officer (COO) Reku Jesse Choi (Sumber : Reku)

Chief Operating Officer (COO) Reku Jesse Choi (Sumber : Reku)

Chief Operating Officer (COO) Reku, Jesse Choi, menyebut jumlah investor kripto di Indonesia meningkat. Mengutip data yang dimiliki Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Reku mengungkap saat ini terdapat 17,8 juta investor kripto di Indonesia.

Jesse selanjutnya menjelaskan upaya perusahaan dalam menangkap peluang di tengah tingginya jumlah investor kripto itu, dan mengajak masyarakat mendiversifikasikan instrumen investasinya di aset kripto.

Ia menilai, minat masyarakat ini turut memotivasi Reku untuk konsisten dalam memperkuat posisi dan membentuk komunitas yang lebih melek dan bijak berinvestasi.

Baca Juga: Yakini UMKM Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI, Ini yang Ditawarkan Startup Jack

Baca Juga: Google Camera Ganti Nama Jadi Pixel Camera, Coba Deh Cek Sendiri di Play Store

"Selain menyediakan akses berinvestasi kripto yang mudah, transparan, dan aman, Reku juga berkomitmen mendukung masyarakat dalam pentingnya mendiversifikasi portofolio investasi," kata dia, dalam keterangan pers kepada media, dikutip Minggu (15/10/2023).

Performa aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum juga telah menunjukkan potensi yang menarik sebagai alternatif investasi, lanjut dia.

Selain itu, aset kripto pun juga bisa dimanfaatkan untuk investor jangka pendek, menengah, dan panjang.

Jesse melanjutkan, Reku juga berupaya mempertahankan posisi sebagai exchanger dengan tingkat likuiditas tinggi. Dengan likuiditas tinggi tersebut, Reku memastikan para pengguna bisa dengan mudah melakukan transaksi dan berinvestasi, di tengah dinamika pasar serta sebagai upaya Reku dalam menjaga integritas transaksi pengguna.

Baca Juga: Adobe Luncurkan Logo yang Mengidentifikasi Karya Dibuat dengan AI, Ukurannya Mungil

Lebih dari itu, Reku terus memperkuat nilai platformnya. Dengan menyediakan biaya transaksi kompetitif yang juga diimbangi dengan keamanan berstandar internasional.

Jesse menegaskan, keamanan dan kenyamanan pengguna tetap menjadi prioritas Reku. Termasuk dalam proses pemilihan koin, Reku melakukan proses kualifikasi yang sangat selektif, dengan mengevaluasi beberapa kriteria sebelum aset kripto diperjualbelikan bagi investor.

"Selama Kuartal III, Reku menambahkan sebanyak 20 aset kripto yang terlisting di aplikasi," tuturnya. 

Ia juga menekankan, seluruh upaya Reku sejalan dengan visi dalam mengajak investor bijak berinvestasi. Dalam hal ini, bijak berinvestasi bukan hanya dalam mengambil keputusan investasi, namun juga memilih platform yang tepat dalam berinvestasi kripto.

"Pilihlah exchanger yang betul-betul serius dalam memprioritaskan transparansi dan keamanan pengguna, yang patuh terhadap regulasi," imbuh Jesse.

Baca Juga: Di AS, Ferrari Mulai Terima Pembelian Mobilnya Menggunakan Uang Kripto

Sebelumnya diketahui, baru-baru ini Reku menghadirkan Centifuge (CFG) dan THORChain (RUNE). Kedua koin ini sudah bisa diperjualbelikan terhitung Jumat, 13 Oktober 2023.

Centrifuge (CFG)

Centrifuge adalah protokol pembiayaan yang menghubungkan dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi) dengan aset dunia nyata (Real World Assets/RWA).

Proyek ini mengubah aset dunia nyata menjadi token non-fungible (NFT), memungkinkan pemilik aset menggunakan token tersebut sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan melalui Tinlake, protokol peminjaman terdesentralisasi.

Centrifuge memanfaatkan Polkadot dan Ethereum untuk efisiensi transaksi dan akses likuiditas. 

Token CFG dalam ekosistem Centrifuge memiliki berbagai fungsi, termasuk staking, pembayaran biaya transaksi, governance, dan insentif komunitas.

THORChain (RUNE)

THORChain adalah protokol likuiditas terdesentralisasi, yang memungkinkan pengguna menukar aset kripto di berbagai jaringan blockchain, melalui Automated Market Maker (AMM) dan berbagai liquidity pools.

Keunikan THORChain termasuk kompatibilitas dengan berbagai blockchain, distribusi keuntungan langsung kepada operator node dan penyedia likuiditas.

Tim pengembang mayoritas anonim dan dikelola terdesentralisasi, sedangkan token RUNE berperan penting dalam ekosistem dengan berbagai kegunaan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup06 Desember 2024, 19:15 WIB

Nex-BE Fest 2024: Mempertermukan Puluhan Startup dengan BUMN

Event ini juga termasuk upaya untuk menyinergikan startup dan BUMN.
Nex-BE Fest 2024. (Sumber: istimewa)
Automotive06 Desember 2024, 18:27 WIB

Dukung Elektrifikasi Pasar, Geely Auto Bermitra dengan Diler Indonesia

Kolaborasi ini menjadi langkah penting Geely dalam mengelektrifikasi pasar otomotif Indonesia.
Geely Auto resmi menjalin kerja sama dengan beberapa diler di Indonesia. (Sumber: dok. geely)
Startup06 Desember 2024, 18:13 WIB

Ringkas Resmi Berkantor di BSD City Tangerang, Perkaya Ekosistem Teknologi di Digital Hub

Kantor baru Ringkas di Biomedical Campus akan mendukung kantor pusat di Jakarta.
Ringkas kini berkantor di BSD City. (Sumber: istimewa)
Automotive06 Desember 2024, 17:59 WIB

New Honda PCX160 Mengaspal di Indonesia, Punya 3 Model

New Honda PCX160 mampu meningkatkan rasa percaya diri sekaligus menghadirkan kenyamanan kelas atas.
New Honda PCX160. (Sumber: Honda)
Techno06 Desember 2024, 16:55 WIB

Spotify Wrapped 2024 Sudah Tersedia, Siniarnya Kini Ditenagai NotebookLM

Hal ini akan merinci artis, lagu, podcast favorit, dan banyak lagi.
Spotify Wrapped 2024. (Sumber: Spotify)
Techno06 Desember 2024, 16:24 WIB

Samsung One UI 7 Beta Resmi Dilansir, Tawarkan Fitur-fitur Canggih

One UI 7 menawarkan platform dengan AI yang memiliki kontrol paling intuitif.
Samsung One UI 7. (Sumber: Samsung)
Techno06 Desember 2024, 15:17 WIB

Bitcoin Tembus Rp1 MIliar Lebih untuk Pertama Kalinya, Berlanjut Hingga 2025?

Yang terjadi saat ini bukan merupakan akhir dari siklus bullish yang terjadi.
ilustrasi bitcoin.
Techno06 Desember 2024, 14:37 WIB

Microsfot 365 Copilot Kini Dapat Memahami Konten dalam Bahasa Indonesia

Percepat Transformasi AI Nasional, Microsoft 365 Copilot Dukung Bahasa Indonesia.
Microsoft 365 Copilot kini tersedia dalam Bahasa Indonesia. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 Desember 2024, 20:17 WIB

Toko Pop-Up Pertama Autry di Singapura di Bandara Jewel Changi

Pengalaman Berbelanja yang Berkelanjutan dan Imersif.
Ilustrasi sepatu Autry. (Sumber: autry)
Techno05 Desember 2024, 18:15 WIB

Hitachi Vantara dan Virtana Merevolusi Cloud Hibrid dengan Otomatisasi yang Didukung AI

Integrasi Alat yang Didukung AI: Peningkatan efisiensi infrastruktur dan optimalisasi biaya.
Ilustrasi komputasi awan hybrid. (Sumber: null)