Adobe Luncurkan Logo yang Mengidentifikasi Karya Dibuat dengan AI, Ukurannya Mungil

Uli Febriarni
Sabtu 14 Oktober 2023, 16:56 WIB
tanda Content Credentials, logo yang membantu mengidentifikasi konten AI dari Adobe (Sumber : Adobe)

tanda Content Credentials, logo yang membantu mengidentifikasi konten AI dari Adobe (Sumber : Adobe)

Konten yang dihasilkan alat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin marak kita temukan di tengah kita, bahkan dijual di berbagai platform toko gambar. Kondisi ini kemudian memperbarui fokus pada metode standar untuk menunjukkan keaslian.

Adobe kini meluncurkan logo baru, yang akan membantu penggunanya untuk mengidentifikasi gambar dan konten dibuat atau diedit menggunakan AI.

Logo tersebut berbentuk tulisan 'cr', akronim dari Content Credentials.

Adobe mengembangkan simbol tersebut bersama perusahaan lain sebagai bagian dari Coalition for Content Provenance and Authenticity (C2PA). C2PA adalah sebuah kelompok yang berupaya menciptakan standar teknis untuk menyertifikasi sumber dan asal konten.

Perusahaan berkolaborasi dengan banyak mitra seperti BBC, Microsoft, Nikon dan Truepic untuk mengembangkan solusi ini.

Adobe menggunakan solusi ini untuk menambahkan data tentang sumber file gambar, video, atau PDF ke metadata. Ini akan menunjukkan apakah algoritma AI digunakan dalam proses pembuatan atau pengeditan file data.

Simbol 'cr' tersebut dapat ditambahkan melalui platform pengeditan foto dan video Adobe, seperti Photoshop atau Premiere, dan akhirnya Bing Image Generator dari Microsoft.

Baca Juga: Siapa Pengisi Suara Baru Mario dan Luigi di Super Mario Bros. Wonder? Ini Kata Nintendo

Baca Juga: Diablo IV Rilis di Steam 17 Oktober, Bersamaan Season of Blood Musim Kedua

"Saat pemirsa melihat foto secara online, mereka dapat mengarahkan kursor ke tanda tersebut, dan dropdown akan terbuka yang mencakup informasi tentang kepemilikannya, alat AI yang digunakan untuk membuatnya, dan detail lainnya tentang produksi media," ungkap The Verge, seperti dilansir Sabtu (14/10/2023).

Direktur senior Inisiatif Keaslian Konten Adobe, Andy Parsons, mengatakan bahwa simbol tersebut bertindak sebagai semacam label yang memberi tahu orang-orang asal muasal media tersebut.

Kehadiran simbol ini dimaksudkan untuk mendorong penandaan data yang dihasilkan AI, hal ini menurutnya, menciptakan lebih banyak transparansi tentang cara konten dibuat.

"Sebelumnya, tidak ada satupun tanda yang disetujui oleh semua orang dalam penggunaannya, dan sebagian besar upaya kami selama setahun terakhir ini adalah mengumpulkan orang-orang dari berbagai organisasi untuk menguji sebuah simbol," kata Parsons.

Meskipun simbol kecil terlihat pada gambar, informasi dan simbol tersebut juga tertanam dalam metadata, sehingga tidak akan di-photoshop.

Baca Juga: Di AS, Ferrari Mulai Terima Pembelian Mobilnya Menggunakan Uang Kripto

Jika pengguna Content Credentials membuat beberapa perubahan pada gambar asli menggunakan AI, fitur ini akan mendeteksinya.

Kehadiran logo cr ini pada akhirnya memainkan peran penting dalam memastikan transparansi konten dan data.

Adobe mengatakan, perusahaan lain di C2PA akan mulai menerapkan simbol baru ini dalam beberapa bulan mendatang. Microsoft, misalnya, telah menggunakan tanda air digital khusus dalam konten yang dibuat dengan Bing Image Generator, tetapi akan segera menggunakan ikon baru tersebut. Perusahaan dan pengguna tidak diharuskan untuk mengadopsi simbol tersebut.

Adobe kali pertama mengumumkan fitur Content Credentials pada 2021 dan menyediakannya dalam versi beta Photoshop tahun lalu. Content Credentials juga tersedia di Firefly, model seni AI generatif perusahaan, dan secara otomatis ditambahkan ke karya seni yang dibuat dengan Firefly.

Sebetulnya, Adobe bukan satu-satunya perusahaan yang menepati janjinya untuk menawarkan penandaan konten bertenaga AI.

Google sebelumnya telah meluncurkan solusinya sendiri yang disebut SynthID. Baru-baru ini, para ilmuwan Amerika membantah keefektifan metode ini, dengan alasan bahwa memalsukan metadata tidak akan sulit.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Februari 2025, 19:23 WIB

Beats Powerbeats Pro 2 Kini Punya Fitur Pemantauan Denyut Jantung

Earbud ini ditawarkan dalam empat pilihan warna menarik.
Beats Powerbeats Pro 2. (Sumber: Beats)
Automotive12 Februari 2025, 18:10 WIB

Ratusan Merek Berpartisipasi di IIMS 2025, Ini Harga Tiket dan Cara Belinya

IIMS tahun ini areanya lebih luas dibandingkan IIMS 2024.
Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 akan digelar pada 13-23 Februari. (Sumber: istimewa)
Techno12 Februari 2025, 17:31 WIB

OnePlus 13R dan Earbud Buds Pro 3 Meluncur Global, Cek Speknya

Dua produk ini diluncurkan secara bersamaan.
OnePlus 13R. (Sumber: OnePlus)
Startup12 Februari 2025, 17:09 WIB

Lewat Inisiatif KINETIK, AC Ventures Jalin Kemitraan dengan Australian Development Investments

Kolaborasi ini bertujuan untuk membuka pendanaan bagi bisnis berdampak tinggi dan berskala besar.
AC Ventures jalin kemitraan bersama Australian Development Investment (ADI). (Sumber: AC Ventures)
Techno12 Februari 2025, 16:50 WIB

Garmin Instinct 3 Dilansir di Indonesia, Segini Harganya

Smartwatch ini memiliki dua model yaitu layar AMOLED dan Solar.
Garmin Instinct 3 Series. (Sumber: null)
Techno11 Februari 2025, 20:07 WIB

Spesifikasi Lengkap OnePlus 13, Kameranya Didukung oleh Hasselblad

OnePlus 13 resmi dipasarkan secara global, utamanya di pasar Amerika Utara.
OnePlus 13. (Sumber: OnePlus)
Startup11 Februari 2025, 19:41 WIB

East Ventures dan SV Investment Mengumumkan Penutupan Pertama Dana Gabungannya

Kedua investor mengumumkan penutupan pertama dana koridor investasi Asia Tenggara dan Korea Selatan.
East Ventures x SV Investment. (Sumber: East Ventures)
Techno11 Februari 2025, 19:30 WIB

OM System OM-3 Meluncur Global, Hadir dengan Gaya Vintage

Kamera berpenampilan vintage ini memiliki tombol untuk fotografi komputasional.
OM System OM-3. (Sumber: OM System)
Automotive11 Februari 2025, 18:46 WIB

NMAA Beri 2 Penghargaan kepada Mobil Modifikasi Terbaik di OAM 2025

Keseruan NMAA Great of Indonesia di Osaka Auto Messe 2025, Gebrakan Besar Menuju IMX 2025: 8VOLUTION.
Honda Civic Estilo EG6 Batik Hokokai yang dipamerkan di Osaka Auto Messe 2025. (Sumber: istimewa)