Reku Gelar Crypto Outlook 2024, Beri Panduan untuk Investor

Rahmat Jiwandono
Minggu 17 Desember 2023, 15:32 WIB
Reku.

Reku.

Techvese.asia - Reku baru saja menyelenggarakan Crypto Outlook 2024 dengan mengusung tema 'Mengupas Pertumbuhan Industri, Regulasi, serta Optimisme Aset Kripto Menjelang Halving Day'. Acara ini diadakan berkar kolaborasi bersama Bursa Kripto Nusantara (CFX) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pada Jumat (15/12/2023) lalu.

Chief Compliance Officer (COO) Reku, Robby menyampaikan, acara tersebut digelar sebagai bentuk komitmen perusahaan kepada investor guna memberikan pembaruan (update) dan pandangan (insight) tentang kondisi serta pertumbuhan pasar kripto dan meninjau tantangan di industri ini.

"Merekap tahun ini, bisa dikatakan penuh tantangan bagi pasar keuangan dan investasi, tak terkecuali pasar kripto. Diantaranya isu soal platform exchange ilegal yang menyebabkan risiko keamanan untuk investor," ujarnya.

Baca Juga: Reku Jangkau Pengguna di Ratusan Kota/Kabupaten di Indonesia, Fokus Perkuat Keamanan

Menurut dia, salah satu pendorongnya ialah semakin tingginya pajak yang membuat investor lebih memilih platform yang tidak terdaftar. Untuk menjawab tantangan itu, Reku bersama asosiasi aktif bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk dengan Bappebti dan Bursa untuk menanggulangi exchange ilegal.

Di sisi lain, tantangan lain yang dihadapi adalah layanan aset kripto yang masih terbatas pada spot trading. Artinya, kurang variasi layanan di industri kripto juga dikhawatirkan bisa berdampak terhadap 'appetite' investor.

"Untuk itu, kami terus berupaya merekomendasikan perluasan jenis produk serta layanan di industri kripto demi meningkatkan ketertarikan masyarakat supaya mau investasi di kritpo," kata dia.

Baca Juga: Upbit Beri Rekomendasi dan Taktik Investasi Jelang Halving Day 2024

Di balik tantangan ini, dia bersyukur karena Reku dapat mencatatkan pertumbuhan yang cukup positif. Selama 2023, Reku mencatat pertumbuhan volume transaksi jual beli aset kripto sebanyak dua kali lipat. Volume transaksi fitur staking di Reku pun meningkat sebanyak 150 persen selama kuartal ketiga (Q3).

"Hal ini menggambarkan keberhasilan kami untuk mempertahankan fundamental perusahaan yang kokoh dan memperkuat posisi Reku sebagai Top 3 platform exchange crypto di Indonesia," katanya.

Pada acara yang sama, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karya Sanjaya menerangkan bahwa industri kripto terus mengalami pertumbuhan yang lumayan signifikan.

Baca Juga: Jumlah Investor Terus Meningkat, Reku Tetap Mendorong Masyarakat Bijak Berinvestasi Kripto

Per November 2023, jumlah pelanggan aset kripto yang terdaftar mencapai 18,25 juta dengan pertumbuhan rata-rata pelanggan setiap bulan sebesar Rp437,9 ribu sejak Februari 2021. Pertumbuhan tersebut menunjukkan tentang tingginya antusiasme masyarakat terhadap aset kripto.

"Namun, ini juga perlu itu dibarengi dengan edukasi yang komprehensif kepada masyarakat. Apalagi momen Bitcoin Halving Day juga diproyeksi terjadi tahun depan, akan mendorong terjadinya peningkatan harga dan transaksi aset kripto. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat diharapkan bisa lebih bijak dalam berinvestasi di aset kripto," ujarnya.

Ia menambahkan, nilai transaksi aset kripto di Indonesia tercatat menyentuh angka Rp104,9 triliun pada Januari sampai Oktober 2023. Meskipun demikian, jumlah tersebut tidak sebesar periode sebelumnya, potensi industri aset kripto masih sangat besar.

Baca Juga: Benua Asia Muncul Sebagai 'Surga' yang Menjanjikan di Tengah Musim Dingin Kripto

"Saat ini Indonesia ada di peringkat ke-7 sebagai negara dengan jumlah investor aset kripto terbesar di dunia. Kami juga terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan para asosiasi, hingga para stakeholders terkait dengan pengembangan ekosistem serta tata kelola aset kripto. Dengan begitu, kami optimistis kalau nilai transaksi ini akan kembali meningkat," terangnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle13 Mei 2025, 20:00 WIB

Toys R Us Asia Hadirkan Live Toyful: Semangat Bermain untuk Semua Kalangan Usia

Lewat Live Toyful, Toys R Us Asia siap memasuki babak baru retailtainment.
Toys 'R' Us. (Sumber: istimewa)
Techno13 Mei 2025, 19:24 WIB

WWDC 2025: iOS 19 akan Menyertakan Fitur Manajemen Baterai AI dan Sinkronisasi Lintas Perangkat

WWDC 2025 sendiri akan dilaksanakan pada 9-13 Juni 2025.
Ilustrasi iOS 19. (Sumber: 9to5Mac)
Automotive13 Mei 2025, 18:42 WIB

Cara Cek Keaslian AHM Oil dengan Aplikasi Motorku X

Untuk menghindari pemalsuan oli AHM, pelanggan bisa memindainya lewat aplikasi Motorku X.
Ilustrasi cek keaslian oli AHM. (Sumber: istimewa)
Techno13 Mei 2025, 18:28 WIB

VSCO Hadirkan Fitur AI Bernama Canvas, Bikin Gambar dari Perintah Teks

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengimpor dan menyunting foto menggunakan alat penyuntingan VSCO standar.
VSCO.
Startup13 Mei 2025, 18:09 WIB

LuarKampus: Startup Pencari Beasiswa dari Pontianak Jadi Pemenang NextDev ke-10

Telkomsel Dorong Inovasi Digital dengan AI bersama 10 Startup Finalis.
3 startup pemenang program NextDev Summit ke-10. (Sumber: telkomsel)
Techno13 Mei 2025, 16:24 WIB

Leica M11-P Safari Dipatok Rp180 Juta Lebih, Edisi Khusus Warna Hijau Zaitun

Leica menulis bab berikutnya dalam kisah sukses edisi khusus hijau zaitun yang didambakan.
Leica M11-P Safari. (Sumber: Leica)
Hobby13 Mei 2025, 15:45 WIB

Brad Pitt Berusaha Meraih Kemenangan dalam Trailer F1 yang Menegangkan

Trailer F1 yang baru memiliki kekuatan bintang, mobil cepat, dan penempatan produk.
Poster film F1. (Sumber: Apple Original Films)
Techno13 Mei 2025, 15:05 WIB

Samsung Galaxy S25 Edge Resmi Dilansir, Ini Harga dan Speknya

Tambahan yang berani untuk seri Galaxy S dengan performa yang tangguh, kamera kelas profesional, dan Galaxy AI.
Samsung Galaxy S25 Edge. (Sumber: Samsung)
Startup13 Mei 2025, 14:29 WIB

Kata Gojek Mengenai Kabar Akuisisi oleh Grab: Memang Ada Beberapa Penawaran

Kalau Grab sukses mencaplok Gojek maka yang dikhawatirkan adalah monopoli untuk layanan transportasi daring.
Gojek.
Techno12 Mei 2025, 21:19 WIB

Dituding Jadi Biang Keladi Pemadaman Listrik, Kuwait Tindak Tegas Penambang Kripto

Kuwait menindak tegas penambang kripto untuk mengurangi penggunaan listrik.
Kuwait. (Sumber: istimewa)