Transaksi Kripto di Indonesia Capai Rp32,45 Triliun, Jumlah Investor Diproyeksikan Naik

Rahmat Jiwandono
Selasa 20 Mei 2025, 14:43 WIB
Reku.

Reku.

Techverse.asia – Transaksi investasi kripto di Indonesia semakin meningkat, yang mencapai Rp32,45 triliun per Maret 2025 lalu. Angka ini relatif stabil dibandingkan pada Februari 2025 sebesar Rp32,78 triliun. Selain itu, jumlah investor kripto di Indonesia juga turut tumbuh dari 13,31 juta ke 13,71 juta investor.

Merespons kabar baik tersebut, Robby selaku Chief Compliance Officer (CCO) Reku sekaligus Ketua Umum ASPAKRINDO-ABI mengatakan, kenaikan ini menunjukkan semakin kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto sebagai salah satu alternatif instrumen investasi.

“Walaupun kondisi pasar kripto sempat mengalami koreksi ringan pada Maret tahun ini, kami melihat bahwa masyarakat Indonesia mulai memposisikan aset kripto sebagai bagian dari portofolio jangka panjang mereka,” ungkap Robby pada Selasa (20/5/2025).

Baca Juga: Apple CarPlay Ultra Resmi Dilansir, Baru Tersedia untuk Aston Martin

Sebab, menurutnya, aset kripto sebagai instrumen investasi digital dianggap menawarkan fleksibilitas dan berpotensi memberikan imbal hasil terbilang tinggi dibandingkan instrumen investasi lainnya.

Robby juga menyampaikan bahwa peningkatan partisipasi ini turut didukung oleh faktor edukasi dan kemudahan akses terhadap produk-produk kripto. Masyarakat bisa mulai berinvestasi kripto dari Rp10.000 di platform investasi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti Reku.

“Dengan modal yang terjangkau, investor pemula dan berpengalaman bisa mengalokasikan sebagian dari portofolio investasi mereka di aset kripto,” terangnya.

Lebih lanjut, dia ia optimistis transaksi dan jumlah investor kripto di Indonesia akan terus meningkat seiring dengan Bitcoin, sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar juga memperkuat sentimen positif.

Baca Juga: Bitcoin Sentuh Level Harga Rp1,6 Miliar, Bisa Melesat Lagi?

Menurut data CoinMarketCap pada Senin (19/5/2025), harga Bitcoin terus naik dari US$102.800 atau setara Rp1,6 miliar, dengan level tertinggi harian di US$107 ribu.

“Kenaikan tersebut hanya terpaut kurang dari tiga persen dari All-Time-High (ATH) di US$109.100 yang tercatat pada 20 Januari 2025 yaitu pascapelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump,” ujarnya.

Kestabilan harga Bitcoin ini memicu optimisme baru, terutama di kalangan investor ritel. Harga yang mendekati ATH ini juga mencerminkan bahwa Bitcoin telah membangun kepercayaan sebagai penyimpan nilai jangka panjang atau safe haven.

Namun begitu, Robby mengimbau masyarakat terutama investor aset kripto pemula juga perlu mengingat bahwa setiap instrumen investasi memiliki risiko tersendiri, tak terkecuali aset kripto.

Baca Juga: Dituding Jadi Biang Keladi Pemadaman Listrik, Kuwait Tindak Tegas Penambang Kripto

“Tetaplah menggunakan uang dingin untuk berinvestasi dan membuat keputusan yang bijak serta terukur sesuai tujuan investasi masing-masing,” ujarnya.

Merujuk laporan dari Statista, jumlah investor kripto di Indonesia pada tahun ini diproyeksikan dapat menembus 28,65 juta investor. Sementara pada tahun lalu, Indonesia telah mencapai peringkat ke-12 dalam daftar negara dengan kepemilikan kripto terbesar di dunia pada 2024.

Berdasarkan laporan perusahaan penyedia layanan pembayaran digital yang berfokus pada kripto, Triple A, sebanyak 13,9 persen dari populasi negara kita kini telah memiliki aset kripto.

Baca Juga: Banyak Diminati Masyarakat, Begini Cara Aman Investasi Kripto

“Proyeksi Statista tersebut akan semakin menempatkan Indonesia sebagai salah satu pasar kripto dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Tenggara bahkan secara global,” kata Robby.

Dengan kombinasi antara edukasi, regulasi yang semakin mendukung inovasi dan perlindungan investor, Reku optimistis bahwa aset kripto akan terus menjadi bagian penting dari lanskap instrumen investasi dan transformasi teknologi finansial di Indonesia.

Untuk menangkap potensi tersebut, Reku juga terus mengembangkan inovasi yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi kripto. Tantangan utama yang paling sering dialami investor kripto pemula adalah mereka ingin berinvestasi di aset-aset kripto yang potensial.

Baca Juga: Reku Sukses Catat Lonjakan Penghasilan dan Profitabilitas

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Juni 2025, 22:39 WIB

Lenovo Yoga Pro i7 Aura Edition Dipasarkan di Indonesia Seharga Rp21 Juta

Laptop ini memadukan desain elegan dengan performa super kuat dari prosesor Intel Core Ultra (Series 2).
Lenovo Yoga Pro 7i Aura Edition (Sumber: Lenovo)
Techno18 Juni 2025, 21:24 WIB

WhatsApp Sekarang Akhirnya Menambahkan Iklan ke Layar Status

Meta akan menggunakan beberapa data pengguna untuk penargetan iklan, tetapi bukan konten obrolan.
Ilustrasi iklan yang muncul di WhatsApp. (Sumber: WhatsApp)
Lifestyle18 Juni 2025, 21:01 WIB

Coach Hadirkan Koleksi Musim Dingin 2025 Karya Stuart Vevers

Coach adalah rumah mode global yang didirikan di New York pada tahun 1941.
Coach.
Lifestyle18 Juni 2025, 20:49 WIB

Warner Bros Discovery akan Terpecah Menjadi 2 Raksasa Media

Apa yang Akan Terjadi pada Studio Film, HBO Max, Jaringan Kabel dan Bisnis Lainnya?
Warner Bros Discovery (Sumber: WBD)
Techno18 Juni 2025, 15:39 WIB

OnePlus Mengumumkan Nord 5 dan 4 Produk Lainnya, Rilis Global 8 Juli 2025

Dua ponsel pintar Nord baru akan hadir, bersama dengan jam tangan, tablet, dan earbud.
OnePlus Nord 5. (Sumber: OnePlus)
Techno18 Juni 2025, 15:14 WIB

Donald Trump Bakal Meluncurkan Trump Mobile dan Menjual T1 Phone

T1 Phone bermerek Donald Trump tampaknya akan dibuat di Amerika Serikat (AS).
Ponsel pintar T1 yang dibuat oleh Donald Trump. (Sumber: Trump Mobile)
Lifestyle18 Juni 2025, 14:27 WIB

G-SHOCK Luncurkan Hidden Glow Volume 2 Sea of ​​Stars

Koleksi yang Terinspirasi oleh Cahaya Mempesona Lautan Bioluminescent.
G-SHOCK Hidden Glow V2. (Sumber: Casio)
Lifestyle18 Juni 2025, 14:01 WIB

Gerai Pop Mart Hadir di Pulau Bali, Tampilkan Unsur Budaya Lokal

Ikon Baru di Surga Pantai Dunia.
Ilustrasi pembukaan gerai Pop Mart di Pulau Bali. (Sumber: istimewa)
Techno17 Juni 2025, 21:02 WIB

Nubia Resmi Memperkenalkan Tablet Pintar Pertamanya: Pad Pro

Gawai ini dibenamkan chipset Snapdragon 8 Gen 3
Nubia Pad Pro. (Sumber: dok. nubia)
Techno17 Juni 2025, 20:24 WIB

Kustomisasi Grid di Instagram akan Hadir Mulai Minggu Ini

Pengguna Instagram juga dapat menggunakan status Notes untuk menampilkan apa pun yang mereka dengarkan di Spotify.
Grid Instagram sekarang memungkinkan buat diatur ulang. (Sumber: Instagram)