Kominfo Gandeng ABI, Upbit Dukung Pembangunan Ekosistem Blockchain

Rahmat Jiwandono
Jumat 23 Februari 2024, 15:01 WIB
Upbit.

Upbit.

Techverse.asia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) guna mendukung penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data, informasi hingga sumber daya dalam ekosistem blockchain di Tanah Air.

Pun untuk mengembangkan standar dan kebijakan untuk memfasilitasi keperluan industri, peningkatan literasi masyarakat terkait dengan teknologi blockchain, serta berbagai program kolaboratif lainnya.

Baca Juga: Fitur Tambahkan ke Aplikasi Musik di TikTok Kini Tersedia di 160 Negara

Penyusunan kajian Peta Ekosistem Industri Teknologi Blockchain di Indonesia telah dilaksanakan dan kajian ini dipaparkan oleh Profesor Meyliana selaku Profesor Sistem Informasi di Universitas Binus yang bekerja sama dengan Kominfo dan ABI dalam acara focus group discussion (FGD) bertajuk “Blockchain Frontier: Navigating Chalenges, Reinforcing Regulation” pada Selasa (20/2/2024) bersama Upbit Indonesia.

Chief Executive Officer (CEO) Upbit Indonesia Putra Nugraha menyampaikan, ia percaya bahwa kolaborasi tersebut akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami dinamika industri blockchain lokal.

"Kami sangat bangga bisa berkontribusi dan menjadi bagian dalam mempromosikan inovasi yang berkelanjutan serta menciptakan kesempatan yang lebih luas untuk pertumbuhan ekosistem teknologi blockchain di Indonesia," ujar Putra pada Jumat (23/2/2024).

Baca Juga: Startup Studio Indonesia Batch 8 Resmi Dimulai, Ini 17 Startup Terpilih

Menurut dia, dengan kerjasama ini, pihaknya berharap kajian tersebut bakal menjadi landasan yang kokoh bagi kebijakan publik yang memadai sehingga bisa melindungi dari sisi keamanan berbasis blockchain dan diharapkan pemerintah lebih mendukung pengembangan project-project lokal.

"Kami pun mengharapkan inisiatif dari sektor pendidikan yang bisa mengarahkan terciptanya lapangan kerja di industri blockchain sehingga dapat memperkuat infrastruktur blockchain dengan menciptakan tenaga ahli (developer) yang tentunya berkualitas," ujarnya.

Chief Operation Officer Upbit Indonesia Resna Raniadi menambahkan bahwa perusahaannya juga mengharapkan peluang pengembangan teknologi dan investasi di Industri blockchain diperluas dan dapat difasilitasi dari sisi pemerintah sebagai regulator untuk dapat bersinergi memperkuat kerangka peraturan ke depannya.

"Selain dari sisi pemerintah, kami mengharapkan setidaknya dapat menarik perhatian dari conventional ventures untuk dapat mendanai industri dan project blockchain yang memiliki peluang besar di masa yang akan datang," terangnya.

Baca Juga: Sennheiser HD 490 PRO, Headphone Open-back yang Dukung Kerja Tim Produksi Musik

Resna yang turut hadir dalam acara FGD At The Table kemarin, menyambut baik kerjasama dari Kominfo dan juga ABI dengan harapan penuh ABI dapat memfasilitasi para stakeholder terkait sebagai jembatan penghubung yang cepat dan tanggap dalam mengikuti dinamika teknologi blockchain yang progresif.

GRC

Lanskap bisnis yang saat ini semakin kompleks, membuat perusahaan-perusahaan menghadapi berbagai tantangan kaitannya dengan tata kelola, risiko, dan kepatuhan atau biasa dikenal sebagai Governance, Risk, and Compliance (GRC).

GRC sendiri adalah suatu model koordinasi yang ditetapkan guna membantu perusahaan dalam menerapkan prinsip kerja seperti meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko serta pembocoran pada perusahaan.

Dengan menerapkan kerangka GRC yang kuat, bisnis bisa meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan, mitigasi potensi risiko, hingga mempertahankan keunggulan kompetitif. Penerapan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan GRC juga sangat dirasakan manfaatnya pada industri blockchain.

Baca Juga: Jadi Koleksi Perdana Kolaborasi dengan ITZY, Bezel dan Tali Jam Tangan Ini Berbahan Resin dari Nabati

Chief Compliance Officer (COO) Upbit Indonesia Andi Novi menyampaikan bahwa implementasi tata kelola, risiko, dan kepatuhan perusahaan yang baik (GRC) menghadirkan beberapa manfaat krusial.

"Dengan memprioritaskan standar tata kelola perusahaan yang tinggi, perusahaan bisa mengamankan fondasi operasional mereka, memitigasi risiko, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. GRC sendiri memberikan landasan yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan dalam ekosistem blockchain di Tanah Air," kata dia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno02 Desember 2024, 17:16 WIB

Harga dan Spek iQOO 13 yang Dipasarkan di Indonesia

Ini termasuk jenis smartphone flagship jika ditilik dari harganya yang hampir mencapai Rp999 ribu.
iQOO 13.
Startup02 Desember 2024, 16:36 WIB

Intudo Ventures Hanya akan Danai Perusahaan Startup di Indonesia

Perusahaan modal ventura Indonesia Intudo raup $125 juta lewat dua pendanaan.
Intudo Ventures. (Sumber: istimewa)
Techno02 Desember 2024, 15:26 WIB

Bitcoin Terkoreksi Selama Sepekan, Bakal Tembus Rp1,5 Miliar?

Potensi kenaikan harga lanjutan untuk Bitcoin dari level harganya saat ini masih terbuka.
Ilustrasi Bitcoin.
Lifestyle02 Desember 2024, 15:08 WIB

G-SHOCK DW-5000R: Jam Tangan Reinkarnasi dari Model Pertamanya

Casio memutar balik waktu dengan G-Shock yang memulai semuanya.
Casio G-SHOCK DW-5000R. (Sumber: Casio)
Techno02 Desember 2024, 14:02 WIB

Resmi, Australia Setujui UU Pelarangan Media Sosial bagi Anak di Bawah 16 Tahun

UU tersebut baru akan berlaku pada akhir tahun depan.
Ilustrasi anak-anak menonton gawai. (Sumber: istockphoto)
Techno02 Desember 2024, 13:52 WIB

Realme C75 akan Rilis di Indonesia, Ponsel Entry Level Tahan Air

Smartphone dengan Sertifikasi IP68 & IP69 Pertama di Kelasnya.
Realme C75. (Sumber: Realme)
Lifestyle02 Desember 2024, 11:06 WIB

JAFF 2024 Resmi Dibuka: Tayangkan 182 Film dari 25 Negara Asia Pasifik

JAFF 2024 akan berlangsung sampai 7 Desember.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon (tengah) membuka event JAFF 2024 pada Sabtu (30/11/2024) kemarin di Empire XXI, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Tips02 Desember 2024, 10:39 WIB

5 Tips Jaga Denyut Jantung dan Pace Saat Berlari

Ini agar latihan berjalan maksimal dan risiko kelelahan dapat dihindari.
Ilustrasi lari. (Sumber: freepik)
Startup29 November 2024, 16:20 WIB

MetaSeaco: Startup Binaan UGM Sukses Masuk 3 Besar di Ajang Pertamuda

UGM terus menghasilkan perusahaan-perusahaan startup earlystage.
Startup MetaSeaco yang dibina oleh Universitas Gadjah Mada (UGM). (Sumber: UGM)
Techno29 November 2024, 16:10 WIB

Samsung Galaxy A16 LTE Hadir di Indonesia, Lihat Spek dan Harganya

Ponsel harga Rp2 jutaan terbaru dari Samsung.
Samsung Galaxy A16 versi LTE. (Sumber: Samsung)