Sennheiser HD 490 PRO, Headphone Open-back yang Dukung Kerja Tim Produksi Musik

Uli Febriarni
Jumat 23 Februari 2024, 13:57 WIB
Sennheiser HD 490 PRO (Sumber: Sennheiser)

Sennheiser HD 490 PRO (Sumber: Sennheiser)

Sennheiser meluncurkan referensi headphone studio terbarunya, yakni HD 490 PRO. Memiliki desain open-back, mendukung kebutuhan produksi, mixing, maupun mastering musik.

Headphone yang dinamis dan circumaural ini memiliki keunggulan dalam reproduksi suara yang sangat akurat, serta sound stage yang sangat luas dan realistis. Akurasi dan jangkauan yang luar biasa ini, memberikan transparansi yang dibutuhkan oleh para produser maupun engineer di bidang mixing dan mastering. Demikian juga bagi musisi, yang akan membuat keputusan penting dalam proses mixing, dan membangun kepercayaan diri dalam menyelesaikan masalah penempatan panning apapun.

Category Market Manager pada Sennheiser, Jimmy Landry, menjelaskan perihal di setiap genre, para engineer dan kreator musik secara terus-menerus mendobrak batasan, membuat mix yang sangat kompleks yang rentan terhadap apa yang disebut 'audio blind spots'.

Sementara itu, hasil mix bisa jadi terasa ramai dan kotor, dengan terlalu banyaknya posisi instrumen yang sama dan frekuensi yang bersaing.

"Itu dapat mempersulit engineer dan musisi, mendengar setiap instrumen atau suara dengan jelas. Hal ini menunjukkan pentingnya sepasang headphone studio yang baik," kata dia, seperti dikutip dari sebuah pernyataan resmi, Jumat (23/2/2024).

Baca Juga: Spesifikasi Kamera Fujifilm X100VI, Punya Mode Baru Bernama Reala Ace

Untuk mengatasi kerumitan itu, teknisi di Sennheiser telah mengisi HD 490 PRO dengan sound stage berdimensi sangat luas, untuk melokalisasi komponen-komponen sebuah mix. Coil suara ultralight memastikan reproduksi suara yang cepat dan autentik.

"Penutup telinga berjaring terbuka memperlihatkan Open-frame Architecture Sennheiser, yang meminimalkan resonansi dan distorsi. Untuk pengalaman mendengarkan yang optimal, transduser ditempatkan agak miring, sehingga dapat meniru pengaturan loudspeaker monitor pada umumnya," jelas dia.

Product Manager Sennheiser, Gunnar Dirks, menambahkan bahwa fitur-fitur tadi dikombinasikan pada produk Sennheiser terbaru, untuk memungkinkan para profesional di bidang musik dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah penempatan panning apapun, dan frekuensi low-end – memastikan mix yang jernih dan master yang sangat halus.

"Headphone studio HD490 PRO memberikan kontrol penuh kepada Anda di setiap detailnya," kata Dirks.

Baca Juga: Jadi Koleksi Perdana Kolaborasi dengan ITZY, Bezel dan Tali Jam Tangan Ini Berbahan Resin dari Nabati

Engineer Sennheiser juga telah menerapkan pengalaman puluhan tahun dari desain headset profesional ke dalam HD 490 PRO. Desainnya yang ringan dan ergonomis, menghilangkan berbagai titik tekanan termasuk headband yang tidak menekan bagian sensitif di kepala.

Selain itu, ear pads circumaural menampilkan zona kenyamanan lembut yang dipatenkan Sennheiser, untuk pelipis kacamata dengan tetap menjaga penyegelan yang baik.

Paten juga telah diajukan sehubungan dengan geometri sumbu khusus HD 490 PRO. Desain ini memastikan headphone beradaptasi secara optimal dengan kepala saat dipasang, dan mempertahankan tekanan kontak yang sama, bagaimanapun bentuk kepala pengguna.

Sennheiser menawarkan dua headphone sekaligus kepada pelanggan, dengan menyediakan dua set ear pad berbeda yang dirancang secara cermat, untuk membentuk suara secara berbeda.

Ear pad produksi (velour) HD 490 PRO memiliki respons yang sedikit lebih hangat, untuk menciptakan perspektif dan membantu pengguna membuat penilaian holistik terhadap suara. Sebaliknya, ear pad untuk mixing (kain) menghasilkan suara yang sangat datar dan netral yang membantu mendalami detail ketika referensi suara diperlukan dalam menyelesaikan suatu mix.

"Kedua ear pad dapat dicuci –sebuah solusi yang higienis dan ramah lingkungan," imbuh Dirks.

Baca Juga: Honda x Shining Bright: Rilis Apparel Eksklusif Terinspirasi Desain New BR-V N7X Edition

HD 490 PRO menyertakan lisensi gratis untuk plugin dearVR MIX-SE yang inovatif dari Dear Reality. Plugin ini mengubah DAW menjadi lingkungan mixing virtual terbaik, menyimulasikan akustik studio mixing ideal yang dirancang dengan cermat. dearVR MIX-SE juga membantu mereka dalam memastikan terjemahan dari mix mereka seimbang dan konsisten pada sistem yang berbeda.

Baca Juga: Samsung Galaxy Fit 3: Fitness Tracker untuk Memahami Kesehatan

Setiap HD 490 PRO mencakup dengan dua set ear pad yang berbeda (mixing dan producing), bersama dengan kabel headphone sepanjang 1,8 m dan lisensi dearVR MIX-SE. Sudah mencakup tambahan kabel sepanjang 3 m, transport case, dan tambahan fabric headband pad selain headband velour standar. Semua tambahan pada Plus juga tersedia sebagai aksesori individual. Kabel headphone seimbang tersedia sebagai aksesori opsional.

HD 490 PRO dijual dengan harga Rp 8,92 juta dan Rp10,72 juta untuk HD 490 PRO Plus. Keterangan lebih lengkap mengenai spesifikasi produk ini, sila mengeceknya ke laman www.sennheiser-hearing.com

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup09 Oktober 2024, 17:32 WIB

Survei: Ini Penyebab Turunnya Gaji Pegawai Startup di Indonesia

Terdapat sejumlah posisi jabatan yang terdampak, namun ada juga yang gajinya malah naik.
Ilustrasi gaji perusahaan rintisan. (Sumber: freepik)
Startup09 Oktober 2024, 16:52 WIB

Waste and Wishes Indonesia Dapat Pendanaan dari GoTo Impact Foundation

Startup yang berfokus pada isu lingkungan ini akan memulai proyek ECC di Magelang, Jawa Tengah.
Perusahaan rintisan Waste & Wishes Indonesia. (Sumber: UGM)
Automotive09 Oktober 2024, 16:24 WIB

Honda CUV e: Resmi Hadir di Indonesia, Ada Tipe Road Sync Duo

Sepeda motor listrik ini total menawarkan enam warna pilihan dari dua model yang ada.
Honda CUV e: (Sumber: Honda)
Automotive09 Oktober 2024, 15:57 WIB

Meluncur Perdana di Dunia, Ini Spesifikasi dan Harga Honda ICON e:

Sepeda motor listrik ini bisa menempuh jarak hingga 50 kilometer lebih dalam sekali pengisian daya.
Honda memperkenalkan dua sepeda motor listrik baru ICON e: dan CUV e:. (Sumber: Honda)
Startup09 Oktober 2024, 15:05 WIB

4 Cara Startup Menuju Profitabilitas ala East Ventures

Menemukan jalur yang tepat menuju profitabilitas di lanskap digital Asia Tenggara.
Ilustrasi perusahaan yang profit. (Sumber: freepik)
Startup09 Oktober 2024, 14:32 WIB

OnPers: Startup Platform Media yang Pertama di Indonesia Resmi Meluncur

OnPers adalah perpaduan antara media sosial dan media massa.
Startup OnPers. (Sumber: istimewa)
Automotive08 Oktober 2024, 20:49 WIB

Wuling Menampilkan Lini Produk Mobil Listrik ABC Stories di IMX 2024

Enggak cuma memamerkan Wuling Air ev Lite Long Range dan CloudEV, turut hadir BinguoEV kreasi BTX dan Alvez bergaya Adventure.
Wuling BinguoEV yang telah dimodifikasi tampil di IMX 2024 pada 4-6 Oktober kemarin. (Sumber: Wuling)
Lifestyle08 Oktober 2024, 19:13 WIB

Respon Tren Make Up Hybrid, barenbliss Rilis Bloomatte Perfect Zoom Cover Cushion dengan SPF 50+ PA+++

Bloomatte Perfect Zoom Cover Cushion memiliki coverage tinggi serta mengandung sejumlah formula yang dibutuhkan untuk kulit.
Bloomatte Perfect Zoom Cover Cushion (Sumber: BNB)
Lifestyle08 Oktober 2024, 18:51 WIB

New Era Cap x Atlet BMX Nigel Sylvester Rilis Topi New York Mets

Topi New Era berkolaborasi dengan atlet BMX profesional Nigel Sylvester.
Topi New Era Cap hasil kolaborasi bersama atlet BMX Nigel Sylvester. (Sumber: New Era)
Automotive08 Oktober 2024, 18:32 WIB

Yamaha XMAX Connected Dapat Ubahan Warna dan Grafis Baru

Varian XMAX Connected Prestige Grey sekarang warnanya berubah menjadi Elixir Dark Silver.
Yamaha XMAX Connected kini tampil dengan warna-warna baru. (Sumber: Yamaha)