Techverse.asia - Dalam perhelatan tahunan Signal yang dilangsungkan di San Francisco, Amerika Serikat (AS) pada minggu ini, Twilio mengumumkan kemitraan multi-tahun dengan Microsoft yang bertujuan mempercepat adopsi solusi AI percakapan untuk interaksi dengan pelanggan.
Kolaborasi ini membuka peluang bagi lebih dari 10 juta pengembang aplikasi Twilio dan ribuan pelanggan terkelola Microsoft untuk membangun masa depan AI percakapan dan membantu mewujudkan visi Twilio untuk memastikan bahwa setiap interaksi digital antara bisnis dan konsumen menjadi optimal.
AI percakapan memungkinkan sistem komputer untuk memahami dan menanggapi percakapan manusia dengan cara yang menyerupai dialog alami.
Baca Juga: Itel City 100 Membawa Teknologi Kecerdasan Buatan DeepSeek R1
Teknologi tersebut memanfaatkan pemrosesan bahasa alami atau natural language processing (NLP) dan pembelajaran mesin atau machine learning (ML) guna menganalisis dan menginterpretasikan input suara dan teks manusia serta memberikan respons yang sesuai melalui suara atau teks yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan
Dalam menghadirkan pengalaman AI percakapan untuk interaksi dengan pelanggan, bisnis kerap menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari kurangnya presisi karena data yang tidak lengkap hingga kesulitan dalam meningkatkan skala setelah berhasil menyelesaikan proyek percontohan, yang diakibatkan oleh hambatan dalam integrasi dengan sistem lama dan kurangnya infrastruktur data yang kuat.
Gabungan dari keahlian Twilio secara menyeluruh di bidang komunikasi, data, dan AI, dengan infrastruktur Microsoft Azure AI yang aman, terjamin, sesuai untuk level enterprise, dan tersedia secara global, dapat membantu mempercepat adopsi AI percakapan di seluruh fungsi perusahaan.
Baca Juga: Tips Cegah Terkena Penyakit Kulit Akibat Membeli Baju Bekas
"Setiap interaksi antara bisnis dan pelanggan mereka adalah peluang untuk membangun loyalitas dan kepercayaan, dan kini kami melihat bagaimana kecerdasan buatan dapat membantu meningkatkan mutu interaksi tersebut secara nyata," terang Chief Product Officer Twilio Inbal Shani melalui keterangan resminya dikutip, Minggu (18/5/2025).
Dikatakannya, AI percakapan memperkuat interaksi bisnis-pelanggan dengan memberikan informasi yang presisi kepada pengguna Twilio, yang kemudian digunakan untuk menghadirkan pengalaman yang kaya dan dinamis bagi konsumen mereka.
Twilio dan Microsoft akan berkolaborasi dalam mengembangkan solusi interaksi pelanggan berbasis AI percakapan yang dibangun di atas Microsoft Azure AI Foundry dan platform keterlibatan pelanggan komprehensif dari Twilio yang menggabungkan komunikasi, data kontekstual, dan AI.
Baca Juga: Aplikasi Panggilan Video Skype Resmi Ditutup, Begini Cara Ekspor Datanya
Dalam kemitraan strategis ini, pengembangan inovasi produk akan berfokus pada berbagai layanan AI percakapan, termasuk:
Kemampuan untuk membangun agen AI yang dapat bekerja di berbagai saluran komunikasi untuk mengotomatiskan dan secara dramatis meningkatkan mutu setiap interaksi dengan pelanggan;
Agen AI yang dapat membantu agen manusia di pusat layanan dengan kemampuan Twilio Agent Copilot yang ditingkatkan;
Solusi multi-modal untuk meningkatkan dan memperkuat interaksi digital antara bisnis dan pelanggan.
"Azure AI Foundry memungkinkan pelanggan dengan percaya diri menerapkan AI – termasuk agen AI – pada skala besar di seluruh organisasi bisnis, memanfaatkan teknologi level enterprise dan praktik terbaik kami dalam mengelola risiko, meningkatkan akurasi, melindungi privasi, memperbaiki transparansi, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi," imbuh Corporate Vice President (VP) Azure AI Platform Microsoft Asha Sharma.
Kombinasi kemampuan komunikasi dan data yang dimiliki Azure AI Foundry dan Twilio akan menghasilkan nilai bisnis yang kuat bagi pelanggan. "Solusi yang kami hadirkan ini akan jadi titik penting terakhir yang menentukan seberapa kuat interaksi antara bisnis dengan pelanggannya," ujarnya.
Baca Juga: Twilio Meluncurkan Unified Profiles dan Agent Copilot, Perpaduan AI dan Data Pelanggan
Solusi AI Percakapan dari Twilio menawarkan kebebasan untuk memilih model bahasa sekaligus opsi yang lebih sederhana kepada organisasi bisnis guna memanfaatkan kemampuan AI ini sesuai kapasitas mereka.
Selain itu, dengan integrasi bawaan ke dalam Communications Platform as a Service (CPaaS) dan Platform Data Pelanggan (Customer Data Platform atau CDP) dari Twilio, bisnis akan dapat menciptakan interaksi yang lebih efisien namun menyenangkan dengan pelanggan mereka.