Techverse.asia - Microsoft baru saja mengumumkan dua perangkat Surface terbarunya, yaitu tablet Surface Pro 12 inci dan Surface Laptop 13 inci. Kini, keduanya hanya dapat diisi dayanya melalui porta USB-C pada perangkat tersebut.
Padahal sebelumnya selama bertahun-tahun Microsoft melengkapi laptop dan tablet pintar Surface-nya dengan porta pengisian daya magnetik milik perusahaan tersebut.
Baca Juga: Microsoft akan Integrasikan DeepSeek ke Copilot Plus, Azure AI, dan GitHub
Dari segi bobot, jika tablet Microsoft Surface Pro 12 Inci dibanding dengan Surface Pro 13 inci, kini beratnya sekitar 226 gram daripada model 13 inci yang berbobot 680 gram. Sedangkan, Surface Laptop 13 inci dibanding Surface Laptop 13,8 inci, bobotnya direvisi lebih ringan menjadi 1,24 kilogram (kg).
Ihwal performanya, kedua perangkat Surface baru ini ditenagai prosesor Snapdragon X Plus versi 8-core, yang mencakup NPU TOPS 45 dan GPU Adreno, serta RAM 16GB. Untuk kapasitas penyimpanan internal, pemakai dapat memilih opsi UFS (Universal Flash Storage) 256GB atau 512GB.
Namun, tidak seperti SSD pada perangkat Surface lainnya, pemakai sekarang tidak akan dapat meningkatkan penyimpanan UFS di kemudian hari.
Baca Juga: Resmi, Samsung Galaxy S25 Edge Bakal Rilis pada 13 Mei 2025
Hal tersebut bukan satu-satunya penurunan: layar yang lebih kecil pada kedua perangkat merupakan penurunan yang signifikan dari saudaranya yang lebih besar. LCD selebar 12 inci pada Surface Pro memiliki resolusi 2.196x1.464 piksel, yang hanya sedikit lebih baik dari 1080 piksel, dan kecepatan refresh maksimal 90Hz.
Sementara itu, Surface Pro 13 inci menawarkan lebih banyak piksel per inci dengan resolusi 2.880x1.920 piksel, kecepatan refresh hingga 120Hz, dan peningkatan OLED opsional.

Sedangkan untuk Microsoft Surface Laptop yang ukuran layarnya lebih kecil, ia memiliki layar LCD beresolusi 1080 piksel dengan kecepatan refresh rate 60Hz yang sederhana. Model Surface Laptop 13,8 inci memiliki LCD 2.304x1.536 piksel yang lebih tajam yang dapat mencapai hingga 120Hz.
Baca Juga: Spek Lengkap Laptop Tecno Megabook K16S, Ditenagai Prosesor AMD
Microsoft juga telah berhenti menggunakan porta Surface Connect dengan perangkat ini, dan memilih untuk mengandalkan pengisian daya USB-C saja. Surface Pro dan Surface Laptop sama-sama memiliki dua porta USB-C/USB 3.2, yang masing-masing mendukung pengisian daya cepat 45W dan 60W.
Sayangnya, Microsoft Surface Pro tidak disertai dengan adaptor daya USB, tetapi Surface Laptop tetap dilengkapi pengisi daya 45W. Demikian pula, Surface Laptop adalah satu-satunya perangkat baru dengan koneksi USB Type-A dan jack headphone.
Meskipun ini bukan pertama kalinya Microsoft membuang porta Surface Connect pada perangkat baru, tampaknya perusahaan tersebut akhirnya senang dengan pengisian daya barunya melalui USB-C.
Baca Juga: Microsoft Mengumumkan PC Copilot Plus dengan Kemampuan AI Generatif

Hal itu menandaskan bahwa iterasi berikutnya dari model tablet Microsoft Surface Pro dan Surface Laptop yang lebih besar juga akan dikirimkan tanpa porta pengisian daya magnetik.
Surface Pro 12 inci mulai dijual seharga US$800 atau setara dengan Rp13,2 jutaan, yang secara teknis US$200 lebih murah dari harga model 13 inci. Seperti biasa, konsumen harus membeli Surface Keyboard secara terpisah, yang berarti harus membayar US$149 atau sekitar Rp2,45 juta untuk pembelian Surface Pro.
Microsoft menyebutkan bahwa mereka telah mendesain ulang papan ketik Surface Keyboard untuk tablet 12 inci tersebut, jadi pengalaman mengetiknya mungkin berbeda kali ini.
Surface Laptop 13 inci dijual senilai US$900 atau sekitar Rp14,8 juta, tetapi model yang lebih besar saat ini juga dijual seharga US$800 - turun dari US$1.000. Mungkin raksasa teknologi tersebut bertaruh bahwa beberapa orang akan memilih perangkat keras baru hanya karena lebih ukurannya ringkas.
Baca Juga: TCL Nxtpaper 11 Plus: Tablet Pertamanya yang Didukung Kecerdasan Buatan