Kudeungoe Sugata Dapat Dana Hibah, Perkuat Rantai Pasok Kakao Berkelanjutan

Rahmat Jiwandono
Senin 23 Desember 2024, 15:25 WIB
Kudeungoe Sugata. (Sumber: dok. koltiva)

Kudeungoe Sugata. (Sumber: dok. koltiva)

Techverse.asia - Sugata, anak perusahaan startup Koltiva di bidang pertanian, mengumumkan telah menerima dana hibah karena berhasil menjadi salah satu pemenang dalam gelaran TRANSFORM: BESTARI Challenge 2024. Uang ini rencananya akan digunakan untuk mendukung rantai pasok kakao yang berkelanjutan.

Baca Juga: Dorong Penggunaan Biochar untuk Pertanian, WasteX Raih Pendanaan Rp7 Miliar

TRANSFORM: BESTARI Challenge sendiri adalah sebuah inisiasi yang digagas oleh TRANSFORM, akselerator dampak yang dicetuskan Unilever, Pemerintah Inggris melalui Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO), serta firma Ernst and Young (E&Y), memberikan dana hibah sebesar 300 ribu Poundsterling atau sekitar Rp6,1 miliar kepada perusahaan berdampak yang dipilih bersama para panel.

"Pengakuan dari TRANSFORM tersebut mencerminkan dedikasi tim kami terkait dengan upaya transformasi industri kakao lewat praktik yang lebih berkelanjutan dan pemberdayaan komunitas," terang Head of Single Origin Sourcing PT Kudeungoe Sugata Gde Sukardi lewat keterangan resminya yang kami terima, Senin (23/12/2024).

Ia menyampaikan bahwa dengan memperkuat komunitas tingkat lokal, Kudeungoe Sugata mampu membangun rantai pasok yang lebih tangguh dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit

Fokusnya ialah terhadap dampak sosial dan lingkungan guna memastikan pertanian berkelanjutan bukan hanya sebagai tujuan, namun kekuatan penggerak perubahan yang dapat bertahan lama bagi masyarakat dan bumi ini.

Lebih lanjut ia menerangkan, dana hibah tersebut akan dialokasikan guna mendukung sejumlah inisiatif dalam rencana aksi komprehensif selama 18 bulan ke depan yang bertujuan untuk pemakaian sistem produksi regeneratif dan mengembangkan plot demo agroforestri.

"Kami juga ingin memastikan keterlibatan yang lebih inklusif dari perempuan dan pemuda dalam produksi kakao fermentasi," ujarnya.

Inisiatif itu mencakup pelatihan bagi para produsen kakao mengenai pertanian regeneratif serta agroforestri, tak terkecuali pengembangan plot demo agroforestri guna mendukung transisi mereka ke praktik rendah karbon.

Baca Juga: Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Juga bakal dibentuk sistem pemantauan emisi gas rumah kaca (GRK) yang memungkinkan produsen kakao turut serta dalam pasar karbon di masa mendatang, menciptakan sumber pendapatan baru sambil menghadapi tantangan akan perubahan iklim.

Proyek tersebut juga bakal mengeksplorasi potensi daur ulang nutrisi dari limbah kakao untuk dipakai di lahan pertanian atau sumber pendapatan tambahan lewat pasar lokal.

Kegiatan ini bertujuan mempromosikan praktik pertanian yang berkelanjutan, memberi penghasilan tambahan bagi para petani, hingga mendorong pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab.

Informasi, Kudeungoe Sugata, merupakan perusahaan rintisan asal Aceh yang berdiri sejak tahun 2018. Perusahaan ini menyediakan biji kakao “bean-to-bar” dan kopi “single origin” yang berasal dari produsen kecil di Indonesia.

Baca Juga: Perluas Jangkauan Pasar, Kopi Kenangan akan Buka Gerai di Filipina dan India

Dengan teknik pemrosesan pasca panen yang inovatif, Kudeungoe Sugata menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan pembuat cokelat artisan dan perusahahaan multinasional di pasar lokal dan global.

Mereka bertujuan menjadikan bisnis sebagai kekuatan untuk kebaikan, dengan memastikan rantai pasok yang berkelanjutan melalui perdagangan yang etis.

Setelah resmi mendaftarkan diri sebagai PT Kudeungoe Sugata Indonesia pada Juni 2022, startup ini semakin memperkuat posisinya di sektor pertanian. Mereka telah berkembang menjadi pemasok terpercaya yang menekankan pada keterlacakan, keberlanjutan, dan perdangangan etis.

Baca Juga: Koltiva Raih Pendanaan Seri A, Kembangkan Layanan Perangkat Lunak Sebagai Layanan

Beroperasi di seluruh Indonesia dengan penyedia pasokan terkonsentrasi di Pulau Sumatera dan Sulawesi serta melibatkan sekitar 2.400 produsen dalam rantai pasoknya, Kudeungoe Sugata bertujuan untuk memberdayakan komunitas lokal dengan menyediakan sumber daya, pelatihan, dan akses pasar.

Proyek ini akan memberikan manfaat langsung kepada sekitar 500 rumah tangga petani, dengan tambahan 1.000 anggota keluarga yang memperoleh manfaat secara tidak langsung melalui peningkatan aktivitas ekonomi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Desember 2025, 20:23 WIB

Roblox Replay 2025: Laporan Tentang Tren Pencarian dan Gaya dalam Pengalaman Digital

Tahun ini pengguna di seluruh dunia menghabiskan 88,7 miliar jam di platform tersebut.
2025 Roblox Replay. (Sumber: Roblox)
Lifestyle18 Desember 2025, 19:23 WIB

Carhartt WIP x Salomon X-ALP: Alas Kaki Khusus untuk Hiking

Sepatu tersedia dalam satu warna saja dan sudah meluncur global.
Carhartt Work In Progress (WIP) x Salomon perkenalkan sepatu kolaborasinya, X-ALP. (Sumber: Carhartt WIP)
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)