Berinvestasi di Koltiva, AC Ventures Menangakan Penghargaan SVCA ESG of Distinction 2024

Rahmat Jiwandono
Selasa 01 Oktober 2024, 16:11 WIB
AC Ventures terima penghargaan ESG 2024. (Sumber: istimewa)

AC Ventures terima penghargaan ESG 2024. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - AC Ventures (ACV) telah dianugerahi 2024 ESG Awards dari Singapore Venture & Private Capital Association (SVCA). Managing Partner AC Ventures Helen Wong menerima penghargaan tersebut pada akhir September kemarin sebagai pengakuan atas investasi ACV di Koltiva, sebuah perusahaan rintisan pertanian dan perkebunan berkelanjutan yang berbasis di Indonesia yang melayani pasar global.

Baca Juga: Banyak Anak Menatap Gadget Terlalu Lama, Batas Hadirkan Program Happy Hope

Pada kuartal ketiga (Q3) 2023, ACV memimpin putaran pendanaan seri A senilai tujuh digit ke Koltiva, dengan partisipasi dari Silverstrand Capital, Planet Rise, Development Finance Asia, dan Blue 7. Pemangku kepentingan Koltiva saat ini, The Meloy Fund juga bergabung dalam putaran tersebut.

Berkantor pusat di Jakarta, Indonesua dan Singapura, ACV telah memantapkan dirinya sebagai pemain utama di pasar modal ventura Asia Tenggara dengan berinvestasi dalam bisnis berbasis teknologi yang menunjukkan potensi dampak lingkungan dan sosial dalam skala besar.

Adapun portofolio perusahaan mencakup lebih dari 120 perusahaan regional, dan timnya yang terdiri dari lebih dari 35 profesional dipimpin oleh Adrian Li, Michael Soerijadji, Helen Wong, dan Pandu Sjahrir.

Baca Juga: AC Ventures Hadirkan Komunitas Penasihat Ahli untuk Bantu Startup Capai Keunggulan Operasional

Koltiva, startup yang menerima investasi di balik penghargaan terbaru ACV, mengkhususkan diri dalam mengembangkan solusi teknologi yang meningkatkan transparansi dan keberlanjutan dalam rantai pasokan pertanian.

Koltiva berperan dalam membantu petani kecil dalam bertransisi ke praktik pertanian yang berkelanjutan dan memungkinkan perusahaan untuk memenuhi peraturan global yang semakin ketat dan harapan konsumen terkait keterlacakan dan sumber yang etis.

Penghargaan dari SVCA datang tak lama setelah Koltiva mengumumkan kemitraan strategis dengan Huy Anh Natural Rubber di Vietnam untuk memastikan kepatuhan terhadap Peraturan Deforestasi Uni Eropa (UE), yang mengharuskan praktik tanpa deforestasi dalam produksi dan pengiriman berbagai komoditas di pasar Benua Biru.

Baca Juga: AC Ventures Himpun Dana Triliunan Rupiah, Dukung Startup Berbasis Teknologi di Indonesia

Akibatnya, lebih dari 50 ribu bisnis yang berbasis di UE kini diwajibkan untuk mematuhi peraturan ini, dan perusahaan non-UE yang terlibat secara signifikan dalam kegiatan UE juga harus memastikan kepatuhan mereka.

Hal itu menegaskan peran penting Koltiva di persimpangan global antara teknologi dan pertanian yang berkelanjutan, yang dapat memengaruhi standar dan praktik industri di seluruh dunia. Solusi Koltiva sangat penting bagi industri seperti kakao, kopi, karet, minyak sawit, dan lainnya.

Koltiva sendiri beroperasi di 61 negara, mendukung hampir 11 ribu perusahaan dan lebih dari 1,4 juta petani dan produsen, sehingga berkontribusi pada ketahanan dan kepatuhan rantai pasokan global.

Baca Juga: Koltiva Raih Pendanaan Seri A, Kembangkan Layanan Perangkat Lunak Sebagai Layanan

“Pengakuan dari SVCA ini menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan praktik berkelanjutan ke dalam strategi investasi kami. Dukungan kami untuk Koltiva mencerminkan komitmen kami terhadap investasi yang bertanggung jawab dan keyakinan kami pada potensi pertanian cerdas iklim, pelestarian lingkungan, dan keanekaragaman hayati,” kata Helen Wong saat menerima penghargaan 2024 ESG Award lewat keterangan tertulisnya kami lansir pada Senin (1/10/2024).

Penghargaan ESG SVCA mengakui investasi keuangan ACV yang bijaksana di Koltiva dan memvalidasi pendekatan strategisnya terhadap isu-isu ESG dalam proses investasinya. Penghargaan ini juga menunjukkan kemampuan AC Ventures untuk menyelaraskan profitabilitas dengan keberlanjutan - pertimbangan penting bagi investor yang berfokus pada masa depan.

Baca Juga: Koltiva Luncurkan Teknologi EUDR untuk Bisnis Berkelanjutan, Siap Hadapi Peraturan Global Bebas Deforestasi Uni Eropa

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno15 Oktober 2024, 21:32 WIB

Jete VOLT Didukung dengan GPS Bawaan, Cocok Dipakai di Luar Ruangan

Kamu bisa mendapatkannya di official store JETE atau pembelian melalui website maupun marketplace JETE Official.
Jete VOLT. (Sumber: jete)
Lifestyle15 Oktober 2024, 19:20 WIB

Oreo Punya Kemasan Edisi Spesial Kain Indonesia, Ada Batik dan Tenun!

Kemasan edisi spesial kain Indonesia ini menghadirkan motif Batik Megamendung Cirebon, Tenun Sengkang Bugis, Songket Palembang, dan Tenun Endek Bali.
Oreo kemasan batik dan tenun Indonesia (Sumber: @oreo_indonesia)
Hobby15 Oktober 2024, 18:44 WIB

Sinopsis Tebusan Dosa, Film Misteri Horor Pertama Garapan Yosep Anggi Noen

Dalam film ini sang sutradara berkolaborasi dengan aktor asal Jepang.
Poster film Tebusan Dosa.
Lifestyle15 Oktober 2024, 18:22 WIB

Walau Tak Ada 'Trick or Treat!', Hias Rumah dengan Perabotan Bergaya Halloween Pakai Pernik Berikut

IKEA menghadirkan koleksi HÖSTAGILLE, yang dirilis menyambut Halloween.
Sarung bantal HÖSTAGILLE (Sumber: IKEA)
Techno15 Oktober 2024, 18:01 WIB

Riset TikTok Dikabarkan Menyadari Dampak Buruknya bagi Pengguna Remaja

NPR menerbitkan rincian dari dokumen yang tidak disunting sebagai bagian dari gugatan Kentucky terhadap aplikasi tersebut.
TikTok. (Sumber: Unsplash)
Hobby15 Oktober 2024, 17:35 WIB

Gim Tron: Catalyst akan Rilis Tahun 2025, Tersedia di 4 Perangkat Ini

Game Tron berikutnya adalah petualangan aksi isometrik yang akan dirilis pada tahun depan.
Ilustrasi gim Tron: Catalyst. (Sumber: Bithell Games)
Startup15 Oktober 2024, 16:57 WIB

GoTo Engineering Bootcamp 2024: Asah Talenta Digital Indonesia

Program bootcamp ini menjaring puluhan fresh graduates di bidang informatika untuk mendorong transformasi digital perusahaan.
Ilustrasi bootcamp. (Sumber: freepik)
Techno15 Oktober 2024, 16:25 WIB

Riset Apple: Model AI Berbasis LLM Tidak Mampu Berpikir Logis

Model AI LLM yang dimiliki oleh Meta dan OpenAI masih mengandalkan pola bahasa, bukan benar-benar memahami masalah yang harus diselesaikan.
(ilustrasi logo Apple) AI ChatGPT dan Gemini Google tak berpikir Logis (Sumber: Apple)
Techno15 Oktober 2024, 16:13 WIB

Vivo X200 Series Rilis di China, Tawarkan Model X200 Pro Mini

Tengok spesifikasi masing-masing dari tiga smartphone yang dihadirkan ini.
Vivo X200 Series. (Sumber: Vivo)
Automotive15 Oktober 2024, 14:49 WIB

Pemerintah RI Targetkan 13 Juta Sepeda Motor Dapat Dikonversi Jadi Kendaraan Listrik Pada 2030

Target ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah dalam menurunkan emisi dari sektor transportasi.
(ilustrasi) motor listrik (Sumber: freepik)