Koltiva Luncurkan Teknologi EUDR untuk Bisnis Berkelanjutan, Siap Hadapi Peraturan Global Bebas Deforestasi Uni Eropa

Rahmat Jiwandono
Rabu 17 April 2024, 12:24 WIB
Aplikasi Koltiva.

Aplikasi Koltiva.

Techverse.asia - Secara global, deforestasi dan degradasi kualitas hutan telah menimbulkan kerusakan besar pada lanskap hutan. Studi terbaru dari IDH The Sustainable Trade Initiative menyebutkan, antara tahun 2010 dan 2015, setidaknya terdapat 122,29 juta hektar tutupan hutan yang hilang atau sekitar 5% dari total luas area hutan alami pada tahun 2010.

Selain dampak sosial-ekonomi dan lingkungan hidup yang disebabkan oleh keadaan ini, deforestasi dan perubahan penggunaan lahan merupakan sumber emisi gas rumah kaca (GRK) terbesar kedua yang disebabkan oleh aktivitas manusia, dan berkontribusi signifikan terhadap perubahan iklim.

Uni Eropa muncul sebagai salah satu importir utama komoditas yang terkait dengan deforestasi, dengan lebih dari 60% kakao dan sekitar 50% kopi di dunia dipasarkan ke Eropa. Secara bersamaan, kakao dan kopi merupakan 2 dari 7 komoditas pertanian yang berkontribusi terhadap lebih dari 25% hilangnya tutupan hutan global antara tahun 2001 dan 2015, seperti yang dilaporkan oleh World Resource Institute pada 2022.

Baca Juga: Viruma Indonesia Dapat Kucuran Dana CyberAgent Capital, Ada 3 Sasaran Utama yang Akan Diraih

Koltiva, perusahaan teknologi global rintisan terkemuka dengan lebih dari 11 tahun pengalaman di bidang pertanian berkelanjutan dan ketertelusuran rantai pasok di 61 negara, meluncurkan Solusi EUDR inovatif. Dirancang guna membantu perusahaan dalam mematuhi regulasi EUDR, yang mewajibkan laporan uji kelayakan atau Due Diligence yang ketat.

Proses ini mencakup pengumpulan data terkait dengan asal-usul produk, termasuk data geolokasi yang spesifik, memastikan produk bebas deforestasi dan mematuhi regulasi setempat. Pengukuran risiko (risk assessment) untuk mempertimbangkan beberapa faktor seperti tingkat risiko negara dan keberadaan hutan.

Selain itu, perusahaan diharuskan menerapkan langkah-langkah mitigasi risiko (risk mitigation) seperti audit dan dukungan pemasok. Tak hanya itu, regulasi ini juga mewajibkan pelaporan tahunan kepada publik terkait sistem uji tuntas dan pemeliharaan dokumentasi terkait setidaknya selama lima tahun.

Menanggapi kebutuhan regulasi ini, Koltiva mengembangkan solusi terkini untuk membantu perusahaan melalui pendekatan modular yang terdiri dari, KoltiTrace MIS (Management Information System). Platform pemetaan dan ketertelusuran yang membantu pemasok swadaya untuk memenuhi peraturan EUDR.

Baca Juga: Dorong Penggunaan Biochar untuk Pertanian, WasteX Raih Pendanaan Rp7 Miliar

Selain itu, pendekatan kedua, KoltiSkills yang memungkinkan processors dan manufactures untuk mendapatkan layanan lapangan atau bantuan pihak ketiga dalam proses implementasi pengadaan bahan berkelanjutan bersama produsen/petani. Layanan ini mencakup pemetaan rantai pasok, dukungan penelusuran transaksional, dan layanan mitigasi risiko.

Tambahan terbaru pada pendekatan modular Koltiva untuk solusi EUDR adalah verifikasi data. Solusi ini memungkinkan produsen memetakan dan memverifikasi data rantai pasok mereka secara mandiri, termasuk pemasok yang menggunakan platform lain atau KoltiTrace tanpa memanfaatkan layanan KoltiSkills.

Data kemudian dievaluasi berdasarkan kelengkapan, kualitas, dan kepatuhan EUDR, dan kunjungan verifikasi sampel dapat dijadwalkan sesuai permintaan.

CEO and Co-Founder Koltiva Manfred Borer, dalam diskusi terkait kepatuhan terhadap EUDR baru-baru ini menyatakan bahwa pihaknya melihat EUDR lebih dari sekadar peraturan; ini adalah sebuah sebuah misi, elemen penting dari Kesepakatan Hijau Eropa (European Green Deal), yang mendorong netralitas iklim pada 2050.

Baca Juga: DayaTani Umumkan Raih Pendanaan Putaran Awal, Jadi Sinyal Positif Industri Agritech

Dengan mematuhi peraturan tersebut, akan semakin banyak perusahaan di dunia yang turut berkontribusi dalam upaya global memerangi deforestasi, faktor penting dalam perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati.

"Dengan tenggat waktu kurang dari satu tahun, kami menegaskan kembali komitmen kami untuk membantu dunia usaha dalam mencapai kepatuhan. Kami siap menyediakan keahlian, teknologi, dan layanan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi sekaligus mendorong masa depan dan bumi yang berkelanjutan," katanya, Rabu (17/4/2024).

Borer menambahkan, hal ini menandakan tonggak penting dalam perjalanan kita menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan meluncurkan solusi EUDR, Koltiva berkomitmen penuh untuk membantu perusahaan mematuhi dan memerangi deforestasi dengan metode modular yang dapat diandalkan, disesuaikan, dan melampaui ketertelusuran.

"Kami mendukung perusahaan dengan solusi teknologi dan layanan yang menavigasi peraturan Uni Eropa mengenai deforestasi memanfaatkan platform ketertelusuran kami yang kuat, KoltiTrace, layanan pendampingan untuk pengadaan bahan baku berkelanjutan melalui KoltiSkills, dan solusi ahli untuk laporan uji kelayakan dan analisis EUDR yang komprehensif, verifikasi data," paparnya.

Baca Juga: Startup Agritech Kora Dapat Pendanaan Rp6,1 Miliar, Ini 2 Investornya


Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle29 April 2024, 17:08 WIB

Drake Gunakan AI Generatif Suara Tupac Shakur untuk Mengejek Kendrick Lamar

Pihak Tupac mengancam akan menuntut Drake atas 'olokannya' terhadap Kendrick Lamar yang mengandung AI.
2Pac Shakur.
Techno29 April 2024, 16:46 WIB

DJI x Fujifilm Adakan Program Motion Creative, Dukung Videografer Berkarya

Dalam kolaborasi antar dua brand ini menghadirkan gimbal kamera seri RS DJI dan kamer X Fujifilm.
Erajaya Active Lifestyle resmikan kolaborasi DJI x Fujifilm dengan kampanye Motion Creativity. (Sumber: istimewa)
Lifestyle29 April 2024, 16:16 WIB

Cosrx Ultra-light Invisible Sunscreen SPF50: Tekstur Ringan dan Mudah Menyerap ke Kulit

Sunscreen ini juga teksturnya ringan dan mudah untuk di-layering.
Cosrx menghadirkan ultra-light invisble sunscreen SPF50. (Sumber: COSRX)
Techno29 April 2024, 15:49 WIB

ADVANCE.AI dan OJK Bahas Strategi Mengatasi Penipuan di Sektor Keuangan

ADVANCE.AI, penyedia solusi verifikasi identitas digital dan manajemen risiko di Asia Tenggara.
Rinto Teguh Santoso, Director of APU PPT Otoritas Jasa Keuangan. (Sumber: istimewa)
Startup29 April 2024, 15:33 WIB

Saingan OpenAI, xAI Telah Mengumpulkan Pendanaan Mencapai 6 Miliar Dolar AS

Dalam pendanaan ini, media sosial miliknya yaitu X/Twitter menjadi salah satu pemegang sahamnya.
xAI.
Techno29 April 2024, 15:16 WIB

Acer Chromebook Plus 514: Laptop 14 Inci Bertenaga Prosesor Intel Core

Acer memperluas lini laptop Chromebook Plus dengan ukuran 14 Inci yang memakai chip Intel Core.
Acer Chromebook Plus 514. (Sumber: Acer)
Lifestyle29 April 2024, 13:12 WIB

HYBE Audit Label ADOR, Desak Min Hee-Jin untuk Mundur dari CEO

NewJeans dan artis HYBE lainnya dijadwalkan untuk merilis musik baru di tengah bentrokan kekuatan K-pop.
Label HYBE yang menaungi sejumlah grup K-pop ternama di Korea Selatan. (Sumber: null)
Techno29 April 2024, 12:45 WIB

Realme C65 Rilis Awal Mei 2024, Punya Sertifikasi 4 Tahun Lag-Free

Menjadi satu-satunya smartphone di segmennya yang mendapat jaminan performa 48-month Fluency Certification rating A dari TÜV SÜD.
Realme C65. (Sumber: Realme)
Techno28 April 2024, 13:47 WIB

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius
Pengguna Apple sempat mengeluhkan akun mereka keluar secara misterius (Sumber: 9to5Mac)
Tips28 April 2024, 13:15 WIB

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism Waktu Jadi Turis

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism
Ilustrasi wisatawan. (Sumber: freepik)