Techverse.asia - East Ventures dan Temasek Foundation resmi mengumumkan sembilan finalis Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) 2025, kompetisi teknologi inovasi iklim terbesar di Indonesia. Melanjutkan momentum tahun lalu, tantangan ini kembali berfokus pada tiga jalur berbeda: transisi energi, pertanian berkelanjutan, dan ekonomi sirkular.
Setelah penutupan pendaftaran pada 25 Juni tahun ini, CIIC 2025 menerima minat yang luar biasa dari para inovator, dengan total hampir 500 penggerak perubahan dari lebih dari 50 negara di seluruh dunia.
Baca Juga: Waterhub Umumkan Pendanaan Awalnya, Memperluas Akses Air Minum
Setiap pendaftaran menjalani evaluasi menyeluruh dan ditinjau secara cermat oleh East Ventures, Temasek Foundation, dan 12 komite penyeleksi tambahan yang terdiri dari para pakar lapangan.
"Selamat kepada para startup finalis CIIC 2025 yang telah terpilih. Kami sangat senang dengan antusiasme para inovator di seluruh dunia dan antusias dengan lonjakan solusi pionir yang memanfaatkan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI) yang muncul tahun ini," ujar Partner di East Ventures Avina Sugiarto pada Jumat (22/8/2025).
Ia mengatakan, keberlanjutan menjadi bagian dari DNA East Ventures, dan komitmen terhadapnya tetap teguh. Tantangan ini mencerminkan dedikasi mereka untuk menciptakan dampak yang bermakna dan berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan, terutama dalam menemukan solusi utama untuk mengatasi tantangan iklim Indonesia.
"Kami berharap solusi ini dapat berkembang dan berskala luas di seluruh Indonesia dan sekitarnya," terangnya. Ini daftar lengkap para startup finalis Climate Impact Innovations Challenge 2025 yang terdiri dari tiga kategori di atas.
Baca Juga: East Ventures Beri Pendanaan untuk Sxored: Startup Analisis Kredit Bertenaga AI
Jalur transisi energi
Aslan Renewables: pembangkit listrik tenaga air modular tanpa bendungan atau waduk besar, menghasilkan listrik berbiaya rendah dengan efisiensi hingga 86%.
Incy Tech: membangun perangkat energi terbarukan terapung modular yang menghasilkan energi tiga kali lebih banyak daripada panel surya tradisional dengan biaya sepertiganya.
Rekosistem: mengubah sampah campuran menjadi energi terbarukan yang merupakan alternatif kompetitif untuk bahan bakar fosil, sekaligus mengurangi volume sampah rumah tangga hingga 85%.
Jalur pertanian berkelanjutan
Arukah Capital: menghasilkan energi bersih dan bioproduk dari limbah pertanian, sekaligus mengalokasikan 50% pendapatan karbon untuk petani kecil.
Gokomodo: melipatgandakan panen jagung petani kecil, sekaligus mengurangi emisi pertanian hingga 40%, melalui agronomi cerdas iklim dan pemantauan digital.
Moosa Genetics: teknologi reproduksi canggih untuk ternak yang menggandakan produksi susu dari peternakan, dengan pengurangan emisi metana.
Jalur ekonomi sirkular
Yayasan Maritim Nusantara Lestari: mengubah limbah akuakultur menjadi protein, kitin, dan mineral bernilai tinggi, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir.
Midwest Composites: mengubah serat alami dan limbah pertanian menjadi komposit serat alami yang mengurangi emisi karbondioksida (CO2) hingga 75% dan lima kali lebih murah daripada alternatif lain.
Baca Juga: Paywatch Buka Kantor di Bali, Dukung Keberlanjutan Pariwisata
SXD AI: merancang dan menskalakan garmen tanpa limbah material, menghasilkan penghematan material sepuluh kali lipat, pengurangan emisi CO2 sebesar 80%, dan penghematan biaya hingga 55%.
Selama beberapa bulan ke depan, para startup finalis itu akan dibimbing oleh para pemimpin ekosistem yang akan memberikan bimbingan dalam menjalin kemitraan strategis, mengembangkan rencana pemasaran dan komersialisasi, serta mengasah keterampilan berbicara di depan umum.
Para finalis kemudian akan bersaing memperebutkan total hadiah sebesar Rp10 miliar beserta berbagai keuntungan eksklusif yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis mereka di Indonesia.
Pitch final mereka akan berlangsung di Grand Final Climate Impact Innovations Challenge 2025 pada 10-11 Oktober 2025, yang diselenggarakan di Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025 di Jakarta.
Baca Juga: Fokus Terhadap Investasi Keberlanjutan, MDI Ventures Danai 3 Startup Ini















