Cara Simpel Menerapkan Green Tourism Waktu Jadi Turis

Uli Febriarni
Minggu 28 April 2024, 13:15 WIB
Ilustrasi wisatawan. (Sumber: freepik)

Ilustrasi wisatawan. (Sumber: freepik)

Kesadaran menjaga lingkungan dan keberlanjutan bukan tren yang hanya muncul dalam urusan konsumsi makanan, pakaian, penggunaan perabotan; melainkan juga saat berwisata.

Menjaga keberlanjutan selama berwisata bisa disebut sebagai konsep pariwisata ramah lingkungan atau green tourism. Bagi penganut konsep ini, liburan bukan hanya dipandang sebagai kesenangan, tetapi juga momen untuk memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Seperti kita tahu, industri pariwisata juga menimbulkan tantangan lingkungan yang signifikan, mulai dari emisi karbon hingga polusi plastik.

Tak dapat dipungkiri pula, pembangunan infrastruktur hotel atau resort dapat mengakibatkan polusi air atau deforestasi. Belum lagi sampah berbahan sekali pakai yang dibuang wisatawan. Hal ini pastinya mengancam keindahan ragam destinasi yang ingin wisatawan kunjungi.

Baca Juga: Punya Cadangan Nikel yang Besar, Indonesia Punya Posisi Strategis dalam Industri EV

Baca Juga: Penjualan Kendaraan Penumpang Suzuki Naik 60%

Baca Juga: Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran

Maka dari itu, konsep green tourism muncul dan bertujuan untuk mengurangi dampak negatif tersebut.

Adapun beberapa praktik yang diterapkan, seperti penggunaan energi terbarukan, pengurangan jejak karbon, hingga pengelolaan limbah yang baik.

Sebetulnya, kamu juga dapat memainkan peran penting untuk mendukung green tourism lho. Caranya, dengan menerapkan konsep perjalanan ramah lingkungan (green travel). Jadi, selain bisa menikmati wisatanya, kamu pun ikut serta menjaga kelestarian alam yang ada.

Berikut ini beberapa tips berwisata ramah lingkungan yang bisa kamu lakukan agar tetap berada di jalur green travel:

1. Packing Secukupnya

Membawa barang secukupnya bisa mengurangi biaya bagasi. Informasi yang perlu kamu ketahui, membawa barang yang banyak juga berpengaruh pada emisi karbon yang dihasilkan pesawat.

2. Gunakan Transportasi Umum

Menggunakan transportasi umum dan memperbanyak jalan kaki bisa kamu lakukan untuk menerapkan konsep wisata ramah lingkungan.

3. Hindari Barang Sekali Pakai

Plastik yang hanya satu kali pakai merupakan salah satu kontributor pencemaran lingkungan. Jadi, penting bagi kamu untuk mengurangi penggunaan plastik dan barang sekali pakai. Mulai beralih membawa alat makan, botol minuman, hingga tas belanja sendiri.

4. Kurangi Penggunaan Kertas

Kurangi atau hilangkan kebiasaan mencetak tiket perjalanan, pilih untuk menggunakan fitur tiket elektronik di berbagai kesempatan.

5. Pesan Akomodasi Ramah Lingkungan

Memilih akomodasi bukan hanya menjadi cara untuk mendapatkan tempat menginap dan beristirahat di tengah aktivitas wisata. Tetapi juga bisa mendukung langkahmu dalam menerapkan green tourism.

Baca Juga: Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian

Untuk mendukung konsep pariwisata green tourism, tiket.com menghadirkan fitur terbaru bernama tiket Green.

Mengutip laman resmi perusahaan, tiket Green oleh tiket.com hadir untuk mengkurasi dan memberikan akses kepada pengguna dalam memilih akomodasi yang sudah mengutamakan praktik ramah lingkungan.

Saat ini, tiket.com telah menyediakan 700 pilihan akomodasi di Indonesia dan Asia Tenggara yang menerapkan pariwisata berkelanjutan.

Untuk memastikan mitra akomodasi memenuhi standar berkelanjutan ini, tiket Green memiliki kriteria dan indikator khusus sebagai berikut:

  • Governance & Campaign: Membangun dan memperkuat mekanisme tata kelola dalam akomodasi dan melakukan kampanye keberlanjutan yang berdampak,

  • Resource Conservation & Monitoring: Mengevaluasi dan meningkatkan praktik konservasi dan pemantauan sumber daya dalam akomodasi ramah lingkungan,

  • Effective Waste Management: Mengelola limbah dan melakukan strategi daur ulang,

Baca Juga: Internet Indonesia Lambat, Begini Kata Kominfo

  • Empowering Local People: Menyelaraskan operasional akomodasi ramah lingkungan dengan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat lokal,

  • Nurturing Environment & Culture: Mengevaluasi dan meningkatkan dampak akomodasi ramah lingkungan terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat lokal.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)