Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian

Uli Febriarni
Sabtu 27 April 2024, 17:09 WIB
ilustrasi judi online (Sumber: freepik)

ilustrasi judi online (Sumber: freepik)

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) menjalin komunikasi dengan negara-negara tetangga yang melegalkan perjudian.

Menteri Kominfo RI, Arie Budi Setiadi, menjelaskan bahwa langkah itu diambil agar mencegah perjudian di negara mereka tidak masuk ke Indonesia.

"Walaupun di sana legal, jangan imbasnya di sini dong," kata dia, dalam sebuah pernyataan, dikutip Sabtu (27/4/2024).

Menurut dia, upaya memberantas judi online menghadapi tantangan yang berat, karena banyak pelaku atau bandar judi online bersembunyi di luar Indonesia.

"Judi online itu kan borderless, lintas negara, servernya bisa ada di mana-mana, kalau judi offline lebih gampang mengaturnya, kalau judi online kan susah, kami seperti menghadapi hantu," tuturnya.

Baca Juga: Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah

Budi mengatakan, bandar judi online juga semakin kreatif dengan selalu membuat situs baru dan melakukan peretasan pada situs-situs pemerintah.

Ia menekankan, banyak rakyat kecil terjerat judi online karena merasa judi online merupakan cara untuk menjadi kaya. Budi melihat, pelaku judi menjadikan judi sebagai impian mereka.

"Tidak ada orang kaya karena judi, itu mimpi yang salah," demikian Budi menegaskan.

Budi menambahkan, masyarakat yang bermain judi online berasal dari tingkat perekonomian yang berbeda-beda. Namun, masyarakat ekonomi rendah yang paling terdampak oleh judi online.

"Yang taruhannya Rp200, Rp500, sekali main paling habis Rp5.000, Rp10.000, itu dulu kita lindungi," imbuhnya.

Baca Juga: Fitur 'tiket Green' dari tiket.com, Respon Tingginya Kesadaran Green Tourism

Baca Juga: Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran

Pemain yang kecanduan judi online berpotensi melakukan tindakan kriminal, terlebih sebagian besar di antara mereka masih berusia muda.

Ia mengaku, kondisi itu sangat meresahkan. Karena kecanduan judi online, anak muda tersebut bisa melakukan tindakan kriminalitas, pencurian, perampokan, dan sebagainya.

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo akan terus mempersempit ruang gerak para pelaku judi online dan memberantas peredaran situs-situsnya di internet.

Pihaknya juga meminta masyarakat terus melaporkan ke aduankonten.id , jika menemukan situs judi online yang masih aktif agar bisa segera dilakukan pemutusan akses.

Pemberantasan judi online akan dilakukan melalui sinergi dan kolaborasi antarkementerian dan lembaga, lanjut dia. Kementerian Kominfo berperan dari sisi hulu, yaitu untuk melakukan pemutusan akses terhadap konten judi online.

Mereka juga sudah memberikan peringatan kepada seluruh platform media sosial, operator seluler, dan penyedia layanan internet untuk tidak memfasilitasi segala bentuk promosi judi online.

Baca Juga: TransTRACK Gandeng We+, Wujudkan Manajemen Keselamatan Kerja dan Kompensasi Kecelakaan Kerja

Hasil survei Populix bertajuk Understanding the Impact of Online Gambling Ads Exposure mengungkap, sebanyak 84% netizen atau pengguna internet di Indonesia pernah terpapar iklan judi online di media sosial.

Platform tersebut antara lain seperti Instagram, YouTube, dan Facebook.

Iklan-iklan ini juga mendapat ruang yang signifikan di situs web, khususnya di situs web film (55%) dan situs web gaming (57%). Selain website dan media sosial, judi online juga sering terlihat dari konten-konten para influencer yang mempromosikan aktivitas ilegal tersebut.

Ditemukan pula, sebanyak 82% pengguna internet pernah melihat iklan judi online selama enam bulan terakhir, dan 63% dari mereka mendapatkan iklan serupa setiap mengakses internet.

Dari hasil survei tersebut, dampak paparan iklan judi online menjadi nyata, dengan 41% responden mengaku tertarik untuk membuka situs judi online. Dari jumlah tersebut sebanyak 16% responden di antaranya mengaku mencoba judi online.

Sebagai tambahan informasi, survei dilakukan pada periode 21-28 November 2023 secara online terhadap total 1.058 responden berusia 17-55 tahun di Indonesia. Pertanyaan survei dikemas dalam bentuk kuesioner, dengan format pilihan ganda tunggal, pilihan ganda kompleks, dan skala likert.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)
Startup26 Juli 2024, 16:29 WIB

Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit

Kolaborasi ini juga ditandai dengan peluncuran dasbor Multi Stakeholder Forum (MSF) Aceh Singkil
Koltiva dan Pemkab Aceh Singkil tandatangani MoU tentang tata kelola kelapa sawit.
Lifestyle26 Juli 2024, 16:04 WIB

Lisa BLACKPINK Resmi Menjadi Duta Merek Terbaru Louis Vuitton

Rapper dan penyanyi itu sebelumnya berafiliasi dengan Celine milik LVMH.
Lisa BLACKPINK resmi menjadi duta global merek Louis Vuitton. (Sumber: null)
Techno26 Juli 2024, 14:37 WIB

Ethereum ETF Resmi Diluncurkan di Amerika Serikat, Bakal Berpengaruh pada Kripto?

Setidaknya diharapkan berdampak positif bagi industri cryptocurrency.
ETF. (Sumber: istimewa)
Techno26 Juli 2024, 13:59 WIB

Realme Payday Sale, Ini Daftar Smartphone yang Dapat Diskon Harga

Program Realme Payday Sale akan berlangsung mulai tanggal 25-31 Juli 2024.
Realme Payday Sale.
Lifestyle25 Juli 2024, 18:30 WIB

Venzha Gagas Kampung UFO di Kota Jogja, Beri Edukasi Gratis tentang Luar Angkasa

Kampung UFO Gedongkiwo jaga kelestarian bumi dengan cara unik.
Direktur Indonesia Space Science Society (ISSS) Venzha Christ. (Sumber: istimewa)
Lifestyle25 Juli 2024, 18:23 WIB

Bank Neo Commerce Garap Segmen Individual, Korporasi & UMKM

Dalam enam bulan terakhir, loyalitas nasabah bank neo commerce menguat.
BNC lengkapi layanan bagi nasabah individu, koperasi dan UMKM (Sumber: bank neo commerce)