Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran

Uli Febriarni
Sabtu 27 April 2024, 16:54 WIB
CEO and Founders Maka Motors Raditya Wibowo (kiri). (Sumber: Dok. Maka Motors)

CEO and Founders Maka Motors Raditya Wibowo (kiri). (Sumber: Dok. Maka Motors)

Seiring tingginya urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi yang pesat di Asia Tenggara, kebutuhan transisi energi turut meningkat.

Hal tersebut mendorong masyarakat untuk beralih ke sumber energi terbarukan, seiring dengan upaya negara di kawasan Asia Tenggara untuk mendiversifikasi bauran energinya. Selain itu, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil serta volatilitas harganya, yang pada akhirnya akan mengurangi emisi karbon.

Laporan Southeast Asia Energy Outlook 2022 yang diterbitkan oleh International Energy Agency (IEA) menunjukkan, permintaan energi di wilayah ini telah melonjak rata-rata 3% per tahun, selama dua dekade terakhir.

Orang Tidak Akan Beli Motor Listrik yang Sekadar Ramah Lingkungan

Founder MAKA Motors, Raditya Wibowo, membagikan pandangannya mengenai industri produk pendukung transisi energi.

MAKA Motors adalah startup yang menawarkan kendaraan listrik roda dua (electric vehicle two-wheeler atau EV2W).

Didirikan bersama rekannya, Arief Fadillah, perusahaan ini memiliki misi untuk menciptakan dampak positif yang nyata.

Baca Juga: Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah

Indonesia memiliki 125 juta pengendara sepeda motor. Namun, mereka cenderung lebih terpengaruh oleh faktor-faktor seperti biaya, kinerja, dan kekuatan. Ketika beralih ke EV2W, prinsip keberlanjutan belum menjadi prioritas utama bagi saat ingin membeli.

"Orang tidak akan beralih ke motor listrik [atau alternatif ramah lingkungan lainnya] hanya karena mereka ingin ‘lebih ramah lingkungan.’ Harus ada manfaat lain yang ditawarkan," kata Dito, seperti dilansir dari keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (27/4/2024).

Menurut Maka Motors, itulah salah satu kunci untuk menjalankan ‘bisnis ramah lingkungan’ di Indonesia. Tidak cukup hanya ramah lingkungan, harus ada lebih banyak manfaat bagi penggunanya.

Maka Motor Berawal dari Garasi

Awal mula perusahaan yang sederhana ini dimulai di garasi rumah Dito, bersama dengan beberapa mantan rekannya di sebuah platform ojek online.

"Sebagai pengendara motor, kami memiliki perspektif yang kuat mengenai apa yang dibutuhkan oleh pemotor Indonesia agar mereka merasa nyaman di jalan. Menurut kami, hal tersebut penting dalam mendesain sebuah produk," ujar Dito.

Meskipun demikian, ada momen ketika Dito berpikir bahwa membuat sepeda motor dari nol itu sama sekali tidak mudah.

Dito juga menceritakan perihal kantor dan bengkel MAKA Motors pernah terendam banjir. Mereka kemudian langsung menggulung celana untuk menyelamatkan motor yang belum jadi dengan panik. Bagi Dito dan timnya, itu adalah hari yang menegangkan.

Di tengah bencana itu, mereka masih bisa merasa beruntung, karena semua peralatan masih bisa berkerja dengan baik.

"Karena semua orang bergerak dengan cepat untuk mengamankan barang-barang tersebut," kenangnya.

Baca Juga: TransTRACK Gandeng We+, Wujudkan Manajemen Keselamatan Kerja dan Kompensasi Kecelakaan Kerja

Baca Juga: Fitur 'tiket Green' dari tiket.com, Respon Tingginya Kesadaran Green Tourism

Hari itu menjadi pelajaran berharga bagi seluruh tim, sehingga mereka memasang pintu anti-banjir di kantor mereka saat ini, dan membangun tembok di sekeliling bengkel. Dito juga menyebut tim MAKA Motors telah berkembang pesat dan lebih besar. Namun, mereka tidak pernah melupakan DNA mereka: kemampuan untuk bergerak cepat meskipun dihadapi oleh tantangan.

"Berani dan hadapi tantangan terlebih dahulu. Fakta bahwa kami tidak memiliki pengalaman di bidang otomotif, membuat kami dapat melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda," imbuhnya.

Merek Motor Listrik Lain Bukan Pesaing untuk Maka Motors

Dito menilai, tantangan di sektor ini adalah sektor ini masih sangat baru. Namun, dengan perkembangan teknologi yang didukung oleh kesadaran yang meningkat di antara para pengusaha dan konsumen, dapat menimbulkan persepsi akan persaingan yang ketat.

"Kita seharusnya tidak melihat perusahaan EV2W lain sebagai kompetitor sekarang. Sebaliknya, kami harus bersatu karena kita memiliki ‘musuh’ yang sama, yang jauh lebih besar dari kita semua: motor berbahan bakar bensin," terangnya kemudian.

Baca Juga: Sah! UU yang Mengharuskan ByteDance Menjual TikTok

Melihat pemain lain sebagai partner dan bukan sebagai pesaing mungkin sulit, namun potensi kolaborasi juga dapat terlahir.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive27 Juli 2024, 12:35 WIB

Subaru Bawa Produk Edisi Terbatas di GIIAS 2024 & Umumkan Belum Akan Fokus Elektrifikasi

Subaru membawa SUV Subaru ADVENTURE Edition (Crosstrek dan Forester), Subaru BRZ dengan paket STI Performance Parts, dan Subaru WRX M/T dengan EyeSight terbaru.
Subaru BRZ dengan STI Performance Parts (Sumber: Subaru)
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)
Startup26 Juli 2024, 16:29 WIB

Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit

Kolaborasi ini juga ditandai dengan peluncuran dasbor Multi Stakeholder Forum (MSF) Aceh Singkil
Koltiva dan Pemkab Aceh Singkil tandatangani MoU tentang tata kelola kelapa sawit.
Lifestyle26 Juli 2024, 16:04 WIB

Lisa BLACKPINK Resmi Menjadi Duta Merek Terbaru Louis Vuitton

Rapper dan penyanyi itu sebelumnya berafiliasi dengan Celine milik LVMH.
Lisa BLACKPINK resmi menjadi duta global merek Louis Vuitton. (Sumber: null)
Techno26 Juli 2024, 14:37 WIB

Ethereum ETF Resmi Diluncurkan di Amerika Serikat, Bakal Berpengaruh pada Kripto?

Setidaknya diharapkan berdampak positif bagi industri cryptocurrency.
ETF. (Sumber: istimewa)
Techno26 Juli 2024, 13:59 WIB

Realme Payday Sale, Ini Daftar Smartphone yang Dapat Diskon Harga

Program Realme Payday Sale akan berlangsung mulai tanggal 25-31 Juli 2024.
Realme Payday Sale.