Indonesia Siap Produksi Baterai Kendaraan Listrik Tahun Ini

Uli Febriarni
Sabtu 09 Maret 2024, 15:42 WIB
(ilustrasi) mengisi daya baterai mobil listrik (Sumber: freepik)

(ilustrasi) mengisi daya baterai mobil listrik (Sumber: freepik)

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, menyatakan bahwa Indonesia siap untuk memproduksi massal baterai kendaraan listrik pada April 2024.

Produksi masif tersebut menjadi sejarah baru dalam industri otomotif di Tanah Air, serta menjadi bukti nyata manfaat besar dari kebijakan hilirisasi.

Hal itu dikemukakan oleh Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM RI, Tina Talisa, seperti diakses di Antaranews, Sabtu (9/3/2024).

Menurut Tina, hilirisasi adalah cara untuk menciptakan nilai tambah dari kekayaan alam yang melimpah di Indonesia, salah satunya adalah nikel.

Baca Juga: Midtrans Invoicing: Tagih Pembayaran ke Pelanggan Lebih Mudah dan Cepat

Nikel tersebut kemudian prosesnya dibuat terintegrasi dari hulu sampai hilir. Karena itu, ini adalah investasi baterai kendaraan listrik terintegrasi pertama di dunia dengan grand package US$9,8 miliar.

"Produksi massal tersebut dilakukan melalui PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berbasis di Karawang, Jawa Barat," kata dia.

Baca Juga: TikTok Creator Rewards Program, Cuma Video Berdurasi 1 Menit Lebih yang Dibayar

Ia menilai, momentum tersebut tidak hanya menandai Indonesia sebagai negara produsen sel baterai kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara, namun juga mengukuhkan komitmen pemerintah untuk mendukung proyek pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik nasional.

Tina menambahkan, produksi sel baterai kendaraan listrik secara masif akan membuat Indonesia menjadi negara pertama produsen sel baterai kendaraan listrik di Asia Tenggara, yang menggunakan teknologi terbaru dari LG.

Secara langsung, hal itu juga akan berdampak pada tenaga kerja muda Indonesia yang diserap untuk menjadi pekerja profesional pertama di Asia Tenggara, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara keluar dari middle income trap.

Baca Juga: Idulfitri Berbatik? Kenakan Koleksi Sekar Arumdati dari Danar Hadi

Baca Juga: Redmi Buds 5 Pro Hadirkan 3 Fitur Pengurangan Suara, Apa Saja?

Presiden Direktur PT HLI Green Power, Hong Woo Pyoung, menyatakan bahwa industri baterai kendaraan listrik di Indonesia ini nantinya mampu melahirkan engineer muda pionir, yang memiliki kemampuan dalam pembuatan sel baterai mobil listrik secara profesional.

"Kami telah menyiapkan segala sesuatu sejak September 2023 lalu. Kami siap untuk melakukan produksi secara massal pada April 2024 ini," tuturnya.

"Para engineer dari Indonesia pun telah kami latih selama setahun, dan masih akan terus kami berikan pelatihan. Mereka sangat pintar, rajin, dan kompeten. Kami sangat bangga pada para engineer dari Indonesia," sambung dia.

Fase pertama, PT HLI menyerap investasi sebesar US$1,1 miliar dolar dan memiliki kapasitas produksi sebesar 10 gigawatt/hour (GWh), yang terdiri dari 32,6 juta sel baterai yang dapat menghasilkan kurang lebih 150.000 kendaraan listrik.

Pada fase kedua, PT HLI berencana meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 20 GWh pada 2025.

Baca Juga: Samsung Beri Tanda Bintang untuk Konten yang Dibuat dengan Galaxy AI

Sebelumnya diberitakan oleh CNBC, Indonesia Battery Corporation (IBC) menargetkan pabrik baterai kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara bakal beroperasi perdana pada tahun ini.

Direktur IBC, Toto Nugroho, menjelaskan bahwa pabrik baterai ini merupakan hasil kerja sama dengan konsorsium asal Korea Selatan yakni LG Energy Solution dan Hyundai Motor Group.

Lebih lanjut menurut Toto, konsorsium LG dan Hyundai melihat Indonesia bukan lagi sebagai pasar domestik. Lebih dari itu, mereka melihat bahwa Indonesia sebagai production hub.

Ia pun berharap, dengan dimulainya para pemain global baterai menanamkan investasinya di Indonesia, hal ini dapat diikuti dengan perusahaan global lainnya.

Meski demikian, ia menyadari bahwa di Asia Tenggara, Indonesia juga berkompetisi dengan negara lain seperti Thailand dan Vietnam.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)