Samsung Beri Tanda Bintang untuk Konten yang Dibuat dengan Galaxy AI

Uli Febriarni
Rabu 06 Maret 2024, 13:12 WIB
(ilustrasi) Samsung beri penanda gambar yang dibuat dengan AI (Sumber: Samsung)

(ilustrasi) Samsung beri penanda gambar yang dibuat dengan AI (Sumber: Samsung)

Samsung Electronics Indonesia mengungkap, mereka memberikan penanda untuk konten yang dibuat menggunakan Galaxy AI.

MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, mengatakan bahwa Samsung telah memiliki cara untuk membedakan foto yang asli dan yang dihadirkan oleh kecerdasan buatan.

"Cara membedakannya adalah, untuk semua gambar yang telah diedit dengan AI generatif ada tanda bintang di sebelah kiri," kata Verry, dikutip Rabu (5/3/2024).

Samsung diketahui menyematkan kecerdasan buatan (AI) pada perangkat mereka lewat Galaxy AI.

Dengan Galaxy AI, smartphone membantu penggunanya untuk mampu menyajikan konten yang lebih indah. Namun, kemampuan yang dihadirkan Galaxy AI membuka peluang bagi pihak tak bertanggungjawab untuk menyebarkan kabar bohong. Misalnya, dengan menghilangkan suatu objek dalam foto yang membuat makna foto berubah.

Verry meyakini, kehadiran penanda tersebut bisa menjadi cara yang cukup ampuh untuk mencegah hoaks foto yang dihasilkan oleh AI.

Menurut dia, inovasi AI yang dihadirkan oleh Samsung akan memberikan banyak dampak positif kepada pengguna dibandingkan negatifnya.

Baca Juga: Tetap Atur Asupan Kalori Saat Berpuasa

Seperti kita tahu, Galaxy AI pada Galaxy S24 Series, yang kini mulai diperluas ke sejumlah smartphone lama keluaran Samsung, membuat siapa saja bisa melakukan editing foto ke next-level.

Baca Juga: Telkomsel dan Vonage Berkolaborasi untuk Hadirkan Jaringan API yang Mudah Diakses

Baca Juga: Realme 12 Pro Plus 5G Catatkan 200% Penjualan Lebih Tinggi Saat Penjualan Perdana di Lokapasar

Galaxy AI punya fitur Generative Edit yang memanfaatkan AI untuk membuat foto-foto yang miring menjadi lebih proporsional. Jadi, saat pengguna memutar dan meluruskan foto yang miring, alih-alih cropping atau zooming gambar, Generative Edit akan mengisi ruang kosong pada frame.

Fitur Generative Edit juga sudah tersedia langsung di Gallery Galaxy S24 Series, jadi pengguna tak perlu mengunduh aplikasi tambahan untuk menggunakannya.

Galaxy AI juga memberikan fitur Edit Suggestion, yang bisa secara instan menghapus refleksi atau bayangan pada foto.

Baca Juga: Oppo Watch X Gunakan 2 Chip Sekaligus, Cek Harga dan Speknya

Berikutnya, ada ProVisual Engine, yang mendukung pengguna untuk bisa mengabadikan setiap foto-foto epic terbaik dengan kualitas yang sempurna. Dengan AI Zoom, pengguna bisa mengambil gambar yang bisa diperbesar hingga 100x tanpa pecah (Space Zoom).

Baca Juga: PBTY 2024 Digelar Sepekan dengan Konsep Baru, Edukasikan Budaya China di Tanah Yogyakarta

Kemudian, pengoptimalan Nightography System untuk mengambil foto ataupun video dalam kondisi gelap lebih sempurna, khususnya ketika berada di tempat yang asing dengan kondisi pencahayaan yang berbeda-beda.

Sementara itu, dukungan Object aware engine mampu menghasilkan gambar Super HDR untuk pengguna. Mereka jadi bisa mengabadikan keindahan cityscape ataupun landscape terbaik yang dikunjungi. Terakhir, fitur ini mampu melakukan AI frame generation untuk menghasilkan Instant Slow-mo yang impresif sehingga kamu bisa membuat konten video yang unik saat traveling di luar negeri.

Baca Juga: Langkah-Langkah Mempersiapkan Tubuh Menjelang Puasa Ramadan

Kehadiran Galaxy AI untuk kamera dan editing foto, dilatarbelakangi karena Samsung menyadari, terkadang foto bagus yang sudah dijepret dari kamera smartphone perlu sentuhan editing. Baik itu untuk dapat lebih estetik, atau sekadar mengurangi kebocoran objek visual dalam foto.

“Sebanyak 55 persen konsumen Indonesia mengutamakan kualitas kamera, baik hardware maupun software, untuk mendapat hasil foto dan video terbaik," kata Verry.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Galaxy AI Hadir di Sejumlah Ponsel Lama

Rabu 14 Februari 2024, 16:36 WIB
Galaxy AI Hadir di Sejumlah Ponsel Lama
Berita Terkini
Lifestyle04 Mei 2024, 14:41 WIB

Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

Kopi dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
(ilustrasi) es kopi (Sumber: freepik)
Lifestyle04 Mei 2024, 14:27 WIB

Stüssy x Levi's Berkolaborasi, Hadirkan 4 Produk Koleksi Terbatas

Produk dalam koleksi ini terdiri dari leather jacket (jaket kulit), jaket crispy rinse trucker, celana crispy rinse jean, dan leather belt (ikat pinggang kulit).
Salah satu koleksi Capsule Collectiom kolaborasi Stussy x Levi's (Sumber: Stussy)
Techno04 Mei 2024, 14:09 WIB

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti
Ruang kelas di Phincon Academy (Sumber: Phincon Academy)
Techno04 Mei 2024, 12:35 WIB

Berdayakan Perempuan dalam Bisnis, Kembali Membuat Evermos Menyabet Penghargaan Bergengsi

Program-program Evermos dinilai mendukung kemandirian ekonomi, terutama untuk perempuan yang tinggal di daerah minim lapangan pekerjaan.
Evermos meraih posisi Gold untuk kategori Women Empowerment di The Global CSR & ESG Summit and Awards 2024™ (Sumber: Evermos)
Techno04 Mei 2024, 12:20 WIB

Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502

Logitech G pertama kali mengumumkan G502 sejak 2014.
Logitech G502 X Plus. (Sumber: Logitech)
Techno04 Mei 2024, 11:35 WIB

Vivo T3 5G Resmi Dipasarkan di India, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Vivo T3 5G mengusung chipset MediaTek Dimensity 7200.
Vivo T3 5G dirilis di India. (Sumber: Vivo)
Techno04 Mei 2024, 11:16 WIB

Ini 4 Pembaruan Stiker Instagram dari Meta

Pembaruan yang dimaksud antara lain menyembunyikan stories sampai membuat stiker dari foto di Instagram.
Penambahan Music di fitur stiker Add Yours (Sumber: Meta)
Techno04 Mei 2024, 10:28 WIB

Meski Kita Memblokir Akun Tertentu, X Tetap Menampilkan Balasan Akun Tersebut di Kolom Komentar

Sebelumnya, pengguna dapat memblokir seseorang di X dan tetap membalas postingannya. Orang yang diblokir tidak akan dapat melihat balasan itu, atau mengetahui orang yang memblokirnya sedang berinteraksi dengan postingan mereka.
logo X (Sumber: X)
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)