Amazon Terbangkan 27 Satelit Internet Project Kuiper, Menyaingi Starlink?

Rahmat Jiwandono
Kamis 01 Mei 2025, 18:12 WIB
Peluncuran satelit Amazon yang dinamai Project Kuiper. (Sumber: Amazon)

Peluncuran satelit Amazon yang dinamai Project Kuiper. (Sumber: Amazon)

Techverse.asia - Amazon akhirnya meluncurkan gelombang pertama satelit internet Project Kuiper di atas roket Atlas V milik United Launch Alliance (ULA) pada minggu ini.

Baca Juga: Investasi Amazon Web Services di Indonesia Mencapai Rp88 Triliun, Komitmen 15 Tahun Lagi

Roket Atlas V ULA yang membawa sedikitnya 27 satelit Project Kuiper pertama milik Amazon tersebut diluncurkan dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida, Amerika Serikat, yang mengantarkan satelit-satelit tersebut ke orbit di sekitar bumi.

Peluncuran itu sejatinya hanyalah yang pertama dari 80 satelit yang telah disiapkan Amazon untuk membawa seluruh 3.236 satelit Project Kuiper ke orbit rendah bumi sebagai bagian dari upaya raksasa ritel tersebut untuk bersaing dengan Starlink - bisnis internet satelit milik SpaceX yang kini mendominasi pasar.

“Meskipun ini adalah langkah pertama dalam perjalanan yang jauh lebih panjang untuk meluncurkan seluruh konstelasi orbit rendah bumi kita, ini adalah penemuan dan kerja keras yang luar biasa. Saya benar-benar bangga dengan tim kolektif ini,” kata CEO Amazon Andy Jassy di X/Twitter dikutip Techverse.asia, Kamis (1/5/2025).

Baca Juga: Fiber Star Jadi Reseller Resmi Starlink di Indonesia, Hadirkan Akses Internet via Satelit

Peluncuran puluhan unit internet satelit Kuiper itu bahkan tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan jaringan Starlink milik Elon Musk. Starlink sudah memiliki lebih dari 8.000 satelit, yang diluncurkan ke luar angkasa oleh 250 peluncuran SpaceX yang berbeda. Layanan ini sekarang memiliki lebih dari lima juta pengguna.

Satelit Kuiper dikerahkan 450 kilometer (km) di atas bumi, dan Amazon telah mengonfirmasi bahwa satelit tersebut berhasil diaktifkan dan berkomunikasi dengan sistem di darat.

Perangkat internet satelit Amazon

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Amazon berharap untuk mulai menyediakan satelit internet yang berkecepatan tinggi dengan latensi rendah kepada pelanggan akhir tahun ini.

“Peluncuran ini menandai langkah pertama menuju masa depan kemitraan kami dan peningkatan irama peluncuran,” kata CEO ULA Tory Bruno dalam pernyataan resminya pasca peluncuran.

Baca Juga: WhatsApp Bakal Luncurkan 2 Fitur Baru Ini dalam Waktu Dekat

Tory menyebut, pihaknya telah secara bertahap memodifikasi fasilitas peluncurannya di Cape Canaveral guna mendukung kapasitas misi Project Kuiper di masa mendatang.

“Dukungannya yakni dengan cara yang pada akhirnya akan menguntungkan pelanggan komersial dan kami, saat kami berusaha menyelamatkan nyawa, menjelajahi alam semesta, dan menghubungkan dunia,” katanya.

Peluncuran satelit internet Kuiper ini adalah upaya kedua setelah upaya pertamanya pada 9 April 2025 dibatalkan karena kondisi cuaca buruk. Sementara itu, laporan lain dari Bloomberg mengklaim bahwa peluncuran Kuiper jauh tertinggal dari jadwal, karena Amazon tengah berjuang untuk meningkatkan produksi satelitnya.

Jika dugaan itu benar, maka Amazon harus meminta perpanjangan waktu dari FCC untuk memenuhi komitmennya kepada pemerintah, yang mengharuskannya untuk menempatkan 1.600 satelit di orbit pada musim panas mendatang.

Baca Juga: Harga Berlangganan Layanan Internet Starlink

Namun, Amazon membantah bahwa mereka mengalami masalah manufaktur. Mereka menandaskan bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat untuk mendukung targetnya dan akan terus meningkatkan produksi dan tingkat peluncurannya.

Sebagai informasi, rencana Project Kuiper senilai US$10 miliar diumumkan pada 2019 dan sekarang berada di bawah tenggat waktu dari Komisi Komunikasi Federal AS untuk menyebarkan 1.618 satelit pada pertengahan tahun 2026 - setengah dari total konstelasinya, tetapi jauh lebih sedikit dari lebih dari 7.200 satelit yang telah dioperasikan Starlink.

Sebaliknya, SpaceX kemarin mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan misi Starlink ke-50 pada tahun ini, melampaui total tonggak sejarah 250 peluncuran Starlink khusus hingga saat ini. Perusahaan saat ini menargetkan untuk memiliki 12.000 satelit Starlink di orbit, tetapi sudah memiliki persetujuan regulasi untuk memperluasnya menjadi 34.400 satelit.

Baca Juga: Amazon Rilis Kembali Echo Spot: Alarm Pintar yang Ditenagai Alexa

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Resmi, Gim Red Dead Redemption Sudah Tersedia di Netflix

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)