Harga Berlangganan Layanan Internet Starlink

Uli Febriarni
Senin 08 April 2024, 12:44 WIB
Harga berlangganan layanan internet Starlink (Sumber: Laman Starlink dengan nama badan usaha PT Starlink Services Indonesia)

Harga berlangganan layanan internet Starlink (Sumber: Laman Starlink dengan nama badan usaha PT Starlink Services Indonesia)

Penyedia layanan internet dari SpaceX, Starlink, dikabarkan telah memenuhi syarat untuk beroperasi dan berbisnis di Indonesia. Meski layanannya belum resmi tersedia, kita sudah bisa mendaftarkan alamat surel di laman Starlink Indonesia agar mendapatkan notifikasi ketersediaan jaringan.

Situs Starlink untuk layanan internet di Indonesia, dengan nama PT Starlink Services Indonesia, telah beroperasi sejak pekan lalu. Laman itu juga telah memuat harga berlangganan layanan internet untuk calon pelanggan.

Terlebih dahulu pelanggan bisa memilih apakah membutuhkan layanan internet untuk pribadi atau bisnis.

Jika ingin berlangganan untuk wilayah domisili kita, maka dapat mengeklik bagian kotak 'ALAMAT LAYANAN' di halaman depan situs tersebut dan dilanjutkan 'PESAN SEKARANG.' Calon pelanggan tinggal mengisi kotak formulir data yang dibutuhkan di sana, agar mendapatkan layanan Starlink di domisili yang diminta.

Belum ada informasi terkini yang disediakan Starlink mengenai kecepatan mengunduh atau mengunggah. Hanya menyebut internet cepat, andal dan kuota tanpa batas.

"Harga umum layanan internet rumahan Starlink, di manapun kita tinggal, bisa didapatkan dengan membayar Rp750.000 per bulan, dan biaya perangkat keras sebesar Rp7.800.000," ungkap laman PT Starlink Services Indonesia, dikutip Senin (8/4/2024).

Starlink Indonesia juga menyediakan uji coba selama 30 hari dengan jaminan pengembalian dana penuh. Namun, belum diungkap harga paket layanan internet untuk bisnis.

Baca Juga: Hyundai dan KIA Hadirkan Robot Canggih Pengantar Pesanan, Bisa Bawa Barang 10 Kg

Baca Juga: Teater Behing Project ISI Yogyakarta Akan Tampilkan Pertunjukkan 'Hemereng', Kritik Atas Kelola Sampah di Yogyakarta

Setelah perangkat dikirim ke alamat, kita diminta untuk menyambungkan perangkat ke jaringan listrik dan mengarahkannya ke langit. Sekaligus mengunduh aplikasi Starlink utuk menentukan lokasi pemasangan terbaik.

Starlink mengeklaim, perangkat mereka tahan segala kondisi cuaca, tak terkecuali angin kencang yang ekstrem.

Sebelumnya diberitakan, laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI), menyebut Space X telah mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) kepada Kementerian Kominfo RI.

Menteri Kominfo RI, Budi Arie Setiadi, menekankan bahwa Starlink sama dengan provider lainnya, mereka harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk memenuhi syarat beroperasi di Indonesia.

Baca Juga: Lynk & Co Memulai Ekspansinya ke Kawasan Asia Tenggara dengan Merambah Filipina

Informasi berikutnya, dalam waktu dekat, Starlink akan melakukan uji coba di Ibukota Negara (IKN).

"Kalau di IKN itu (Starlink) dia bakal melakukan uji coba dan sedang diusahakan time table-nya (jadwal uji coba layanan Starlink) pada 2024," kata Budi Arie.

"Kemungkinan kalau bukan sebelum Lebaran (Idulfitri), ya setelah Lebaran," lanjut dia.

Ia menegaskan, Starlink telah mengikuti semua regulasi yang sama dengan perusahaan internet lainnya sebelum diberikan izin beroperasi. Seperti misalnya, Starlink mengantongi izin operasi secara nasional untuk business to consumer (B2C) atau ritel. Artinya, jika uji coba di Starlink berjalan lancar, internet satelit tersebut juga bisa melayani masyarakat Indonesia di berbagai wilayah.

Dalam keterangan yang sama, Direktur Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo RI, Wayan Toni Supriyanto, menyebut Starlink telah membangun hub dan memenuhi standarisasi perangkat dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika.

"Untuk internet (ISP) dia harus bekerja sama dengan NAP, mungkin belum selesai perjanjian kerja sama," ujarnya.

Baca Juga: XL Axiata Perkuat Jaringan Jalur Penyeberangan Laut, di Atas Kapal Tetap Bisa Internetan

Ia menyatakan, perihal rentang waktu uji coba merupakan kebijakan pihak Starlink. Hanya saja ia berharap, uji coba untuk penggunaan satu ground segment dilakukan menggunakan layanan Starlink.

Menggandeng pemain lokal, Starlink menjadi bagian dari penyelenggara telekomunikasi di Indonesia. Jadi, yang mengelola layanan Starlink di Indonesia adalah perusahaan yang berdomisili di tanah air, berbeda dengan Starlink global yang berbasis di Texas.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno04 Mei 2024, 12:35 WIB

Berdayakan Perempuan dalam Bisnis, Kembali Membuat Evermos Menyabet Penghargaan Bergengsi

Program-program Evermos dinilai mendukung kemandirian ekonomi, terutama untuk perempuan yang tinggal di daerah minim lapangan pekerjaan.
Evermos meraih posisi Gold untuk kategori Women Empowerment di The Global CSR & ESG Summit and Awards 2024™ (Sumber: Evermos)
Techno04 Mei 2024, 12:20 WIB

Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502

Logitech G pertama kali mengumumkan G502 sejak 2014.
Logitech G502 X Plus. (Sumber: Logitech)
Techno04 Mei 2024, 11:35 WIB

Vivo T3 5G Resmi Dipasarkan di India, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Vivo T3 5G mengusung chipset MediaTek Dimensity 7200.
Vivo T3 5G dirilis di India. (Sumber: Vivo)
Techno04 Mei 2024, 11:16 WIB

Ini 4 Pembaruan Stiker Instagram dari Meta

Pembaruan yang dimaksud antara lain menyembunyikan stories sampai membuat stiker dari foto di Instagram.
Penambahan Music di fitur stiker Add Yours (Sumber: Meta)
Techno04 Mei 2024, 10:28 WIB

Meski Kita Memblokir Akun Tertentu, X Tetap Menampilkan Balasan Akun Tersebut di Kolom Komentar

Sebelumnya, pengguna dapat memblokir seseorang di X dan tetap membalas postingannya. Orang yang diblokir tidak akan dapat melihat balasan itu, atau mengetahui orang yang memblokirnya sedang berinteraksi dengan postingan mereka.
logo X (Sumber: X)
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)
Automotive03 Mei 2024, 19:27 WIB

Hyundai Nexo yang Jadi Kendaraan PLN, Dipamerkan di PEVS 2024

Hyundai Nexo bisa menempuh jarak tempuh maksimal hingga 611 Km dengan emisi hanya berupa air.
Mobil hidrogen PLN sedang berada di Hydrogen Refueling Station (HRS) (Sumber: Kementerian ESDM)
Automotive03 Mei 2024, 18:18 WIB

KYMCO Hadirkan Motor Listrik dengan Baterai Swap, Didukung 40 Titik Stasiun Swap

Agility EV memiliki motor penggerak berdaya maksimal 2.0 KW atau setara 2,6 tenaga kuda, dan kapasitas baterai mampu berakselerasi hingga 50 Km/jam.
KYMCO iONEX (Sumber: KYMCO)
Techno03 Mei 2024, 17:31 WIB

Spotify Diam-diam Menyumbikan Fitur Lirik ke Langganan Berbayar

Untuk saat ini pengguna Spotify di Indonesia masih bisa melihat lirik lagu yang diputar di aplikasi.
Spotify.