Teater Behing Project ISI Yogyakarta Akan Tampilkan Pertunjukkan 'Hemereng', Kritik Atas Kelola Sampah di Yogyakarta

Uli Febriarni
Sabtu 06 April 2024, 16:30 WIB
Proses latihan mahasiswa/i ISI Yogyakarta mempersiapkan karya 'Humereng' (Sumber: Behing Project ISI Yogyakarta)

Proses latihan mahasiswa/i ISI Yogyakarta mempersiapkan karya 'Humereng' (Sumber: Behing Project ISI Yogyakarta)

Behing Project Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Yogyakarta), akan menampilkan pertunjukan teater 'Hemereng', Sabtu (4/5/2024).

Penampilan para mahasiswa bersama seniman muda tersebut, dapat dinikmati langsung oleh masyarakat umum, dengan datang ke Gedung Societet Militer-Taman Budaya Yogyakarta.

Berangkat dari tagar populer di media sosial #JogjaDaruratSampah, mereka akan menggambarkan penutupan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Piyungan.

Diketahui, keberadaan TPST selama ini telah menimbulkan sejumlah masalah pencemaran lingkungan. Mulai dari lindi yang mengontaminasi tanah dan air tanah, menyebabkan sumur dan sawah milik warga menjadi tercemar.

Baca Juga: Kampus Kerja Sama dengan Platform Pinjol untuk Pembayaran UKT? Begini Kritik CfDS UGM

Selain itu, penutupan TPST adalah persoalan nyata akan masalah sosial. Termasuk bagi orang-orang yang selama ini bergantung kepada TPST untuk mencari nafkah, seperti para pemulung, peternak sapi.

Penutupan TPST Piyungan seakan menjadi gong peringatan bagi kita semua, untuk meningkatkan kesadaran tentang cara pengelolaan sampah yang baik dan benar. Tujuannya, memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya penanganan sampah yang bertanggung jawab, serta dampaknya terhadap lingkungan.

Proses latihan tim Behing Project ISI Yogyakarta mempersiapkan karya 'Humereng' (sumber: Behing Project)

Baca Juga: Kolaborasi One Piece dan New Era Hadirkan Koleksi Baru

Hemereng disutradarai oleh Bramanti Fauzal Nasution dan Herry Making.

Hemereng menghadirkan gambaran yang jelas tentang pentingnya perubahan perilaku masyarakat terkait penanganan sampah.

Para penonton diundang untuk tidak hanya menyaksikan pertunjukan ini. Mereka akan diajak terlibat dalam diskusi dan refleksi, tentang langkah-langkah yang dapat diambil secara individu maupun kolektif, untuk mengatasi masalah sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hemereng ingin menjadi jembatan komunikasi yang kuat, dalam memfasilitasi penyampaian keresahan masyarakat mengenai dampak persoalan sampah. Selain itu, membangun kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai upaya nyata akan penanggulangan permasalah sampah yang ada.

Baca Juga: Tidak Kapok Gagal Bikin Mobil, Apple Mau Buat Robot Asisten Pribadi

Perwakilan dari Behing Project, Yoman, menjelaskan bahwa Hemereng dibawakan dalam bentuk pertunjukan teater eksperimental.

Ada tahapan-tahapan yang dibangun di dalam perjalanan penciptaan pertunjukan ini yaitu observasi, eksplorasi, dan juga refleksi.

"Pementasan ini bisa menjadi salah satu cara berbagi dalam menjaga kelestarian lingkungan," kata dia, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (6/4/2024).

Proses latihan tim Behing Project ISI Yogyakarta mempersiapkan karya 'Humereng' (sumber: Behing Project)

Producer Behing Project, Adelaida Mawong, menyatakan tentang proses penciptaan pertunjukan Hemereng yang tidak hanya terinspirasi oleh masalah lingkungan.

"Kami juga ingin menyampaikan pesan tentang dampak sosial dan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat, termasuk pemulung yang berada di TPST Piyungan yang baru saja ditutup pada April, lantaran kuota sampah masuk yang melebihi batas," lanjut Adelaida.

Ia berharap, pertunjukan ini dapat membuka mata masyarakat akan pentingnya penanganan sampah yang bertanggung jawab. Tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk keberlangsungan ekonomi lokal.

Penulis Hemereng, Emanuel de’Vester Wruin, menekankan pertunjukan ini bukan sekadar sebuah medium seni belaka, melainkan juga sebuah panggung reflektif, yang memperlihatkan peristiwa ekologis yang terjadi di Piyungan dengan penggambaran yang mendalam.

Baca Juga: X Beri Lagi Centang Biru Gratis, Setidaknya Punya 2.500 Pengikut

Hemereng ingin mendekatkan pemahaman kita, tentang penampungan akhir bukanlah sekadar lokasi pembuangan sampah. Tempat Pembuangan Akhir sampah adalah panggung dramatis bagi perasaan terbuang, terabaikan, dan terlupakan. Ini juga cermin krisis kesadaran dan tanggung jawab lingkungan.

Baca Juga: Morris Garage Luncurkan VS HEV, Mobil Hybrid Bertenaga Bensin dan Motor Listrik

Baca Juga: Google akan Menghancurkan Data Penjelajahan yang Dikumpulkan dari Mode Incognito Chrome

Berharap pertunjukkan ini bisa memantik aksi nyata masyarakat, hasil dari penjualan tiket pertunjukan akan didonasikan kepada para pekerja yang tergabung dalam komunitas pemulung di TPS Piyungan, Kabupaten Bantul.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle29 April 2024, 17:08 WIB

Drake Gunakan AI Generatif Suara Tupac Shakur untuk Mengejek Kendrick Lamar

Pihak Tupac mengancam akan menuntut Drake atas 'olokannya' terhadap Kendrick Lamar yang mengandung AI.
2Pac Shakur.
Techno29 April 2024, 16:46 WIB

DJI x Fujifilm Adakan Program Motion Creative, Dukung Videografer Berkarya

Dalam kolaborasi antar dua brand ini menghadirkan gimbal kamera seri RS DJI dan kamer X Fujifilm.
Erajaya Active Lifestyle resmikan kolaborasi DJI x Fujifilm dengan kampanye Motion Creativity. (Sumber: istimewa)
Lifestyle29 April 2024, 16:16 WIB

Cosrx Ultra-light Invisible Sunscreen SPF50: Tekstur Ringan dan Mudah Menyerap ke Kulit

Sunscreen ini juga teksturnya ringan dan mudah untuk di-layering.
Cosrx menghadirkan ultra-light invisble sunscreen SPF50. (Sumber: COSRX)
Techno29 April 2024, 15:49 WIB

ADVANCE.AI dan OJK Bahas Strategi Mengatasi Penipuan di Sektor Keuangan

ADVANCE.AI, penyedia solusi verifikasi identitas digital dan manajemen risiko di Asia Tenggara.
Rinto Teguh Santoso, Director of APU PPT Otoritas Jasa Keuangan. (Sumber: istimewa)
Startup29 April 2024, 15:33 WIB

Saingan OpenAI, xAI Telah Mengumpulkan Pendanaan Mencapai 6 Miliar Dolar AS

Dalam pendanaan ini, media sosial miliknya yaitu X/Twitter menjadi salah satu pemegang sahamnya.
xAI.
Techno29 April 2024, 15:16 WIB

Acer Chromebook Plus 514: Laptop 14 Inci Bertenaga Prosesor Intel Core

Acer memperluas lini laptop Chromebook Plus dengan ukuran 14 Inci yang memakai chip Intel Core.
Acer Chromebook Plus 514. (Sumber: Acer)
Lifestyle29 April 2024, 13:12 WIB

HYBE Audit Label ADOR, Desak Min Hee-Jin untuk Mundur dari CEO

NewJeans dan artis HYBE lainnya dijadwalkan untuk merilis musik baru di tengah bentrokan kekuatan K-pop.
Label HYBE yang menaungi sejumlah grup K-pop ternama di Korea Selatan. (Sumber: null)
Techno29 April 2024, 12:45 WIB

Realme C65 Rilis Awal Mei 2024, Punya Sertifikasi 4 Tahun Lag-Free

Menjadi satu-satunya smartphone di segmennya yang mendapat jaminan performa 48-month Fluency Certification rating A dari TÜV SÜD.
Realme C65. (Sumber: Realme)
Techno28 April 2024, 13:47 WIB

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius
Pengguna Apple sempat mengeluhkan akun mereka keluar secara misterius (Sumber: 9to5Mac)
Tips28 April 2024, 13:15 WIB

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism Waktu Jadi Turis

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism
Ilustrasi wisatawan. (Sumber: freepik)