Investasi Amazon Web Services di Indonesia Mencapai Rp88 Triliun, Komitmen 15 Tahun Lagi

Rahmat Jiwandono
Senin 13 Januari 2025, 20:17 WIB
Amazon Web Services (AWS). (Sumber: AWS)

Amazon Web Services (AWS). (Sumber: AWS)

Techverse.asia - Amazon Web Services (AWS) mengumumkan sudah berinvestasi di Indonesia senilai US$5 miliar atau setara dengan Rp81,66 triliun selama lima tahun ini. Nominal tersebut sejatinya adalah investasi paling besar yang pernah dilakukan oleh AWS secara global.

"Kami akan membangun seluruh wilayah AWS di Indonesia dan berkomitmen untuk periode investasi 15 tahun, mulai dari tahun 2021 sampai 2036. Hal ini menunjukkan bahwa kami menganggap negara ini sebagai prioritas kami," kata Head of Public Policy AWS Asia Pasifik dan Jepang Quint Simon lewat siaran persnya disadur Techverse.asia, Senin (13/1/2025).

Baca Juga: ASUS Vivobook Pro 15 Kini Didukung Prosesor Intel Core Ultra 9 yang Ditenagai AI

Quint menyampaikan bahwa AWS juga berkomitmen guna terus mendukung pengembangan talenta digital asli Tanah Air lewat pelatihan cloud computing serta program sertifikasi. Insiatif tersebut bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang punya keahlian dan siap bersaing di era ekonomi digital global.

Sebagai negara dengan nilai ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara, Indonesia punya proyeksi nilai ekonomi digital sebesar US$130 miliar pada tahun ini.

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan komitmen mereka guna menjadikan negara ini sebagai pusat ekonomi digital di Asia Tenggara lewat perpanjangan kerja sama strategis bersama Amazon Web Services.

Baca Juga: Ekspansi Pasar ke Indonesia, MoEngage Akan Meluncurkan Pusat Data AWS

Nota kesepahaman yang sudah terjalin sejak tiga tahun hingga tahun lalu, sekarang telah diperpanjang kembali guna menjawab tantangan transformasi digital dan kebutuhan pembangunan talenta digital nasional.

"Kami enggak cuma sekadar mengapresiasi kontribusi AWS, tapi juga menegaskan bahwa Indonesia merupakan pasar yang strategis, dengan potensi yang lebih besar ketimbang negara-negara lainnya di Asia Tenggara," ujar Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

Mantan jurnalis Metro TV itu meminta kepada AWS untuk menambah jumlah investasi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut di Tanah Air agar memastikan pertumbuhan yang berimbang sesuai potensi negara ini.

"Kami minta kepada AWS untuk melihat proyeksi pertummbuhan kapasitas data center di Indonesia, yang diproyeksikan akan tembus sampai 260 persen dalam kurun waktu beberapa tahun mendatang, sebagai peluang besar untuk memperluas investasi," imbuhnya.

Baca Juga: Komdigi Gandeng Ghea Indrawari Ajak Generasi Muda Berkarya Secara Positif di Kanal Digital

Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyebutkan bahwa Amazon Web Services sejauh ini telah berinvestasi sebanyak US$5 miliar di Tanah Air sejak 2021, jumlah yang diharapkan bakal terus bertambah seiring dengan penguatan ekonomi digital.

"Indonesia tak hanya pasar yang besar, namun juga strategis. Potensi pasar teknologi kecerdasan buatan (AI) dan infrastruktur komputasi awan kami tak bisa diabaikan begitu saja, Saya mendorong AWS untuk memberikan proporsi investasi yang lebih seimbang di kawasan Asia Tenggara, dengan Indonesia sebagai prioritas utama," terangnya.

Menkomdigi sekali lagi menegaskan bahwa kolaborasi dengan AWS bukan hanya soal investasi semata, tetapi juga memastikan Indonesia menjadi pusat transformasi digital di kawasan Asia Tenggara. Menurutnya, saat ini adalah momen yang tepat bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinannya.

Baca Juga: Sequoia dan Digit: Robot Pekerja di Amazon, Bikin Pesanan Cepat Diproses dan Turunkan Angka Cedera Karyawan

"Kami tak akan berhenti (untuk) mendorong pihak-pihak global seperti AWS untuk mengoptimalkan kontribusinya demi memastikan Indonesia menjadi kekuatan digital terbesar di kawasan ini," ujarnya.

Melalui kerja sama ini, jajarannya terus mempercepat transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan terpercaya. Informasi, AWS adalah anak perusahaan dari Amazon yang menyediakan platform komputasi awan dan API sesuai permintaan bagi perorangan, perusahaan, dan pemerintah, dengan sistem pembayaran berkala.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

AWS Jadi Penyedia Cloud Bagi Yellow.ai

Selasa 21 November 2023, 15:35 WIB
AWS Jadi Penyedia Cloud Bagi Yellow.ai
Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)