Sequoia dan Digit: Robot Pekerja di Amazon, Bikin Pesanan Cepat Diproses dan Turunkan Angka Cedera Karyawan

Uli Febriarni
Senin 23 Oktober 2023, 17:09 WIB
robot bekerja di Amazon (Sumber : AMAZON)

robot bekerja di Amazon (Sumber : AMAZON)

Amazon telah menggunakan robot dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam banyak pekerjaan di gudang dan kegiatan bisnis lain perusahaannya.

Mereka telah menggunakan chatbot untuk membantu layanan kepada pelanggan, selanjutnya mengumumkan penggunaan drone (pesawat nirawak) untuk pengiriman resep obat dan layanan pengiriman barang belanjaan pelanggan. Sekarang, mereka menggunakan robot untuk dipekerjakan di Amazon

Awalnya mereka memiliki robot lengan non otonom seperti Sparrow dan Cardinal, dan robot bergerak otonom Proteus, tapi kini mereka total telah memiliki lebih dari 750.000 robot yang bekerja secara kolaboratif dengan karyawan. 

"Mereka melakukan tugas yang sangat berulang dan membebaskan karyawan untuk memberikan hasil yang lebih baik kepada pelanggan kami," kata Amazon, seperti dilansir Senin (23/10/2023). 

Amazon secara sengaja membuat robot-robotnya dapat bekerja kolaboratif dengan para staf manusia. 

Sequoia: Punya Kecepatan Kerja Tinggi dan Mengurangi Jumlah Karyawan Cedera

Amazon belum lama ini meluncurkan sistem robot baru untuk membantu memenuhi pesanan pelanggan, bernama Sequoia, ia beroperasi di Houston, Texas.

Menurut Amazon, Sequoia akan membantu memuaskan pelanggan dengan kecepatan kerja yang lebih tinggi, dan peningkatan akurasi dalam perkiraan pengiriman.

"Sequoia memungkinkan kami mengidentifikasi dan menyimpan inventaris yang kami terima di pusat pemenuhan, 75% lebih cepat dibandingkan saat ini. Ini berarti kami dapat membuat daftar barang untuk dijual di Amazon.com dengan lebih cepat, sehingga menguntungkan penjual dan pelanggan," ungkap mereka lagi.

Saat pesanan dilakukan, Sequoia juga mengurangi waktu yang diperlukan untuk memproses pesanan sampai 25%. Dengan demikian, semakin banyak produk yang bisa ditawarkan Amazon untuk jadwal dikirim pada Hari yang Sama atau Hari Berikutnya.

Sequoia juga dikembangkan untuk meningkatkan keselamatan karyawan di gudang.

Dengan adanya robot Sequoia, karyawan tidak lagi harus secara rutin mengangkat kepala atau berjongkok untuk mengambil pesanan pelanggan. Sehingga mendukung upaya Amazon untuk mengurangi risiko cedera.

Seperti kita tahu, Amazon pernah menghadapi tuntutan karena sistem kerja di gudang menyebabkan sejumlah karyawan mengalami cedera punggung. 

Baca Juga: Amazon Kena Denda Hampir Rp1 Miliar, Desain Gudang Bikin Rawan Kena Cedera Punggung Bawah

Data perusahaan menunjukkan, pada 2022, tingkat insiden yang tercatat dan tingkat insiden waktu yang hilang masing-masing sebesar 15%, dan [jumlah insiden] 18% lebih rendah di situs Amazon Robotics dibandingkan di situs non-robotika. 

Digit, Robot yang Sedang Diuji di Settle

Amazon juga sedang menguji robot bipedal mereka, Digit. Digit merupakan robot hasil kemitraan dengan Agility Robotics, perusahaan rintisan berbasis di Oregon. Agility adalah salah satu perusahaan yang diinvestasikan Amazon sebagai bagian dari Amazon Industrial Innovation Fund.

Digit digadang-gadang mampu berpindah antar lokasi, mengambil, serta menangani pengiriman yang ditujukan untuk konsumen.

Tujuan awal penggunaan Digit, yakni membantu staf dengan tugas yang membosankan seperti mengambil dan memindahkan peti kosong. Digit dapat memindahkan, menggenggam, dan menangani barang di ruang dan sudut gudang dengan cara baru.

Ukuran dan bentuknya sangat cocok untuk bangunan yang dirancang untuk manusia.

Perusahaan yakin, Digit juga dapat bekerja secara kolaboratif dengan karyawan.

Baca Juga: Samsung Ultah! Belanja di Website dan Aplikasi Samsung Shop, Banyak Promo dan Cashback

Baca Juga: Meta Menghadirkan Saluran Siaran Instagram ke Facebook dan Messenger

Sementara itu, TechCrunch mengulas bahwa meski Amazon mendanai riset mengenai inovasi pendukung kegiatan bisnisnya, tidak selalu inovasi yang didanai itu akan digunakan oleh Amazon

Tetapi itu membuktikan, Amazon benar-benar tertarik dengan potensi teknologi.

Kepala teknologi Robotika Amazon, Tye Brady, mengatakan bahwa dana inovasi yang dikeluarkan oleh Amazon benar-benar ditujukan untuk eksplorasi dan memahami contoh-contoh praktis untuk digunakan di dunia nyata.

Amazon Robotics sejauh ini tertarik dengan robot berjalan, kata Brady kepada media itu.

"Menurut saya itu sangat menarik, kemampuan bergerak di medan yang berbeda-beda itu menarik. Kami juga tertarik pada apa yang berhasil –dan sejujurnya apa yang tidak berhasil– tentang hal itu," ujarnya.

Salah satu alasan perusahaan meningkatkan penggunaan robot, yakni guna memenuhi ekspektasi pelanggan yang terus meningkat terhadap pengiriman pada hari yang sama dan berikutnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno04 Desember 2023, 15:36 WIB

Samsung x Keith Haring, Pengguna Samsung Art Store Kini Bisa Tampilkan Karya-karyanya

Sedikitnya 12 mahakarya modern kini tersedia di Samsung Art Store untuk jutaan pengguna di seluruh dunia
Samsung membawa koleksi anjing berdansa karya seniman Keith Haring. (Sumber: Samsung)
Techno04 Desember 2023, 15:24 WIB

Itel S23 Plus Punya Fitur GPT Aviana, Harganya Mulai dari Rp2 Jutaan

Itel S23 Plus sudah dijual di Indonesia sejak Oktober tahun ini, lihat harga dan spesifikasinya.
Itel S23 Plus. (Sumber: Dok. Itel)
Techno04 Desember 2023, 14:53 WIB

HTC Vive Ultimate Tracker: Punya Kamera Guna Meningkatkan Pelacakan Seluruh Tubuh

Perangkat ini dapat memberikan pelacakan tubuh multi-point.
HTC merilis Vive Ultimate Trackers yang didukung kamera untuk pelacakan tubuh. (Sumber: HTC)
Techno04 Desember 2023, 14:31 WIB

Cek Spek Oppo Reno 11 dan Reno 11 Pro, Baru Tersedia di China

Oppo Reno 11 Series resmi diluncurkan pada akhir November 2023 lalu, tapi baru ada di pasar China saja.
Oppo Reno 11 Series. (Sumber: Oppo)
Techno04 Desember 2023, 13:17 WIB

Ditemukan Bug Bernama Zero-day, Apple Rilis iOS 17.1.2 dan macOS 14.1.2

Sistem operasi iOS 17.1.2 dan macOS Sonoma 14.1.2 patch 2 secara aktif mengeksploitasi kerentanan.
Pembaruan sistem operasi iOS 17.1.2 yang baru saja dirilis oleh Apple. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2023, 12:42 WIB

TikTok Mulai Kerjakan Pusat Data di Norwegia, Janji Akan Investasi Ratusan Triliun

TikTok menjanjikan investasi kepada Eropa senilai €12 miliar selama 10 tahun seiring dimulainya pengerjaan pusat datanya di Norwegia.
TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno04 Desember 2023, 12:22 WIB

Pengiriman Realme C Series Capai 200 Juta Unit Secara Global

Merayakan rekor baru dengan terlampauinya 200 juta unit pengiriman secara global.
Jumlah pengiriman ponsel Realme seri C telah tembus 100 juta unit. (Sumber: Dok. Realme)
Techno04 Desember 2023, 10:29 WIB

Canon Hadirkan Printer Maxify GX1070 dan GX2070, Bisa Cetak 15 Gambar per Menit

Dua printer megatank dari Canon ini siap memenuhi kebutuhan mencetak, memindai, dan gandakan dokumen
Printer Canon Maxify GX1070 (kanan) dan GX2070. (Sumber: Canon Asia)
Techno03 Desember 2023, 18:23 WIB

Oppo Gandeng Qualcomm, Banyak Perangkatnya Akan Pakai Chip Ini

Smartphone flagship Oppo masa depan akan menjadi salah satu yang pertama menampilkan chip Snapdragon 8 Gen 3.
Oppo akan menggunakan chip Snapdragon 8 Gen 3 untuk beberapa perangkatnya. (Sumber: Dok. Oppo)
Startup03 Desember 2023, 16:58 WIB

Bantu Mengatasi Masalah Pembiayaan, Eratani Kolaborasi dengan Bank DKI Jakarta

Startup di sektor pertanian, Eratani mengumumkan kerja sama dengan Bank DKI Jakarta untuk mengatasi persoalan pembiayaan.
Eratani. (Sumber: Istimewa)