Amazon Gunakan Drone untuk Mengirim Belanjaan Pelanggan, Asal Beratnya Kurang dari 2 Kilogram

Uli Febriarni
Kamis 19 Oktober 2023, 22:06 WIB
salah satu drone Amazon (Sumber : Amazon)

salah satu drone Amazon (Sumber : Amazon)

Baca Juga: Google Berencana Memproduksi Google Pixel di India

Penggunaan pesawat nirawak (drone) telah diterapkan oleh masyarakat dan perusahaan komersial di banyak bidang, tak terkecuali Amazon.

Perusahaan tersebut kini menawarkan layanan pengiriman resep obat menggunakan drone, bagi pelanggan mereka di College Station, Texas, Amerika Serikat.

Ada lebih dari 500 obat, bisa dikirimkan lewat drone, bagi pelanggan yang memenuhi syarat pengiriman. Obat-obat itu adalah resep yang dikonsumsi untuk kondisi umum seperti flu, asma, dan pneumonia. 

Nantinya di dalam proses pengiriman, obat-obatan akan tiba dalam waktu satu jam setelah pemesanan. Amazon, dalam keterangan mereka, menyatakan tidak akan ada biaya tambahan untuk menggunakan layanan ini.

"Drone tersebut terbang perlahan dan aman, di ketinggian 40 hingga 120 meter," ungkap perusahaan, dalam keterangan yang dikutip pada Kamis (19/10/2023). 

Baca Juga: Kolaborasi Overwatch 2 x LE SSERAFIM: Selain Event Menarik, Hadir Pula dalam Skin, Mode Gim dan Kostum

Baca Juga: Kenapa Ramalan Cuaca di Aplikasi Smartphone Sering Meleset? Simak Penjelasan BMKG

Setelah tiba di rumah pelanggan, drone meletakkan paket dan terbang kembali ke markas.

Amazon mengklaim, kamera dan sensor lain pada perangkat otomatis dimasukkan ke dalam jaringan drone, yang mencegah mesin terbang bertabrakan dengan manusia, hewan peliharaan, dan kabel listrik.

"Pelanggan mengambil paket tanpa interaksi apapun dengan drone," kata Amazon, dalam keterangan mereka, dilansir dari Engadget.

Kepala petugas medis Amazon Pharmacy, Dr. Vin Gupta, mengungkap bahwa 'waktu antara saat pasien merasa tidak sehat dan saat mereka bisa mendapatkan pengobatan adalah peluang emas'. 

Mengingat pentingnya momen itu, mereka bekerja keras di Amazon untuk mempersempit waktu itu; mulai dari diagnosis hingga pengobatan, dan pengiriman drone menandai langkah maju yang signifikan.

Baca Juga: Dukung Dua Tim Indonesia di Arena of Valor International Championship 2023

Baca Juga: Qualcomm dan Google Kembangkan RISC-V, Bakal Menyempurnakan WearOS

Bukan hanya drone untuk pengiriman obat, Amazon juga berencana memperluas pelayanan drone untuk layanan pengiriman di wilayah Inggris dan Italia, tahun depan. 

Pengiriman drone di Inggris dan Italia, masing-masing akan dimulai di satu lokasi, sebelum Amazon memperluas cakupannya ke lebih banyak lokasi.

Perusahaan mengungkap bahwa, mereka berencana mulai melakukan pengiriman dengan drone MK30. Drone ini lebih kecil, lebih ringan, dan lebih senyap.

Drone MK30 ini memiliki jangkauan dua kali lebih besar dari drone sebelumnya, punya toleransi yang lebih terhadap suhu yang lebih tinggi dan lebih rendah, serta dapat beroperasi meski sedang hujan ringan. 

Terlebih lagi, model terbaru MK30 dikatakan mampu mengidentifikasi dan menghindari rintangan yang ada di area pengirimannya.

"Salah satu aspek menarik lainnya dari MK30 adalah cara terbangnya. Setelah lepas landas secara vertikal, ia mengorientasikan dirinya untuk penerbangan horizontal dengan menggunakan sayap," tutur perusahaan.

Drone MK30 ini, diklaim dapat memberikan paket kepada orang-orang yang tinggal di daerah pinggiran kota yang lebih padat penduduknya dan memiliki halaman belakang yang lebih kecil.

Barang yang bisa dikirimkan lewat drone dalam layanan ini, syaratnya memiliki berat di bawah lima pon (sekitar 2 Kilogram). Ada ribuan jenis barang yang bisa diterbangkan, misalnya perlengkapan kantor dan teknologi, produk rumah tangga, produk kecantikan.

Baca Juga: Daftar Pengisi Suara Bahasa Inggris Film The Boy and The Heron, Ada Christian Bale dan Robert Pattinson

Baca Juga: Grab Hadirkan Fitur Mode Hening, Begini Cara Mengaktifkannya

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)