Qualcomm dan Google Kembangkan RISC-V, Bakal Menyempurnakan WearOS

Uli Febriarni
Kamis 19 Oktober 2023, 20:32 WIB
Qualcomm. (Sumber : Getty Images)

Qualcomm. (Sumber : Getty Images)

Baca Juga: Daftar Pengisi Suara Bahasa Inggris Film The Boy and The Heron, Ada Christian Bale dan Robert Pattinson

Qualcomm bekerja sama dengan Google untuk mengembangkan platform RISC-V, yang dapat mendukung perangkat Wear OS.

RISC-V adalah arsitektur set instruksi standar terbuka (ISA), dideskipsikan sebagai 'bagian dari model abstrak komputer yang menentukan bagaimana CPU dikendalikan oleh perangkat lunak.'

Hal ini dapat mengarah pada desain chip sumber terbuka, dan dapat menurunkan biaya bagi perusahaan yang ingin membuat chip mereka sendiri. RISC-V mendorong inovasi perusahaan dan peningkatan persaingan. 

"Keterbukaan, fleksibilitas, dan skalabilitas RISC-V menguntungkan seluruh rantai nilai; mulai dari vendor silikon hingga OEM, perangkat akhir, dan konsumen. Selain itu, dapat memunculkan pilihan yang lebih terjangkau," ungkap Qualcomm, dikutip Kamis (19/10/2023).

Menurut perusahaan, inovasi ini akan membantu membuka jalan bagi lebih banyak produk dalam ekosistem untuk memanfaatkan CPU khusus yang berdaya rendah dan berkinerja tinggi.

GM Wear OS by Google, Bjorn Kilburn, menyebut Qualcomm Technologies telah menjadi pilar ekosistem Wear OS, menyediakan sistem berkinerja tinggi dan berdaya rendah bagi banyak mitra OEM Google.

"Kami sangat antusias untuk memperluas kerja sama kami dengan Qualcomm Technologies dan menghadirkan solusi wearable RISC-V ke pasar," ujarnya.

Baca Juga: Kenapa Ramalan Cuaca di Aplikasi Smartphone Sering Meleset? Simak Penjelasan BMKG

Baca Juga: Sharp Meluncurkan Penjernih Udara Purefit ke Indonesia, Harga Rp7 Juta

Baca Juga: Dukung Dua Tim Indonesia di Arena of Valor International Championship 2023

Wakil presiden dan manajer umum, Wearables and Mixed Signal Solutions, Qualcomm Technologies, Inc, Dino Bekis, mengaku sangat antusias untuk memanfaatkan RISC-V dan memperluas platform Snapdragon Wear mereka sebagai penyedia silikon terkemuka untuk Wear OS.

"Inovasi platform Snapdragon Wear kami akan membantu ekosistem Wear OS berkembang pesat dan menyederhanakan peluncuran perangkat baru secara global," tuturnya.

Kedua perusahaan baru-baru ini bergabung dengan para pemimpin industri lainnya untuk meluncurkan RISC-V Software Ecosystem (RISE). Dan Qualcomm Technologies baru-baru ini juga mengumumkan bahwa, mereka berinvestasi di perusahaan baru untuk memajukan pengembangan perangkat keras RISC-V.

Google mendukung RISC-V awal tahun ini dengan harapan dapat bersaing secara setara dengan Arm suatu hari nanti. Demikian diprediksi Engadget. Namun, perjalanan teknologi masih panjang untuk mencapai status tersebut.

Qualcomm bisa saja menjadi produsen chip Android RISC-V pertama yang dipasarkan secara massal, jika semuanya berjalan sesuai rencana. Sebagaimana dicatat dalam publikasi, platform RISC-V merupakan ancaman besar bagi Arm, yang arsitektur CPU-nya mendominasi industri ponsel pintar, lapor Ars Technica.

Baca Juga: Gaya Kampanye Bacapres Pemilu 2024 di Instagram Berbeda dengan di X

Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Ultra Bakal Punya Varian 12GB dan 8GB?

"Segalanya menjadi tidak stabil bagi Arm selama beberapa tahun terakhir. Perusahaan induknya, Softbank, mencoba menjualnya ke NVIDIA sampai regulator turun tangan dan mencegah terjadinya akuisisi. Perusahaan tersebut akhirnya mendaftar untuk IPO AS dan mengumpulkan $4,87 miliar pada September," ungkap laporan itu.

Dalam pengumumannya, pembuat chip tersebut mengatakan platform RISC-V Snapdragon Wear akan memberi daya pada perangkat Wear OS generasi berikutnya.

Mereka berencana untuk mengomersialkan teknologi tersebut untuk produk wearable, yang dimaksudkan untuk dirilis secara global.

Tetapi sampai saat ini, Qualcomm masih belum mengumumkan tanggal peluncuran platform tersebut. 

Dalam keterangan perusahaan, Qualcomm hanya menyatakan, pihaknya telah memulai pengembangan chip baru tersebut dan 'akan membagikan lebih banyak informasi mengenai timeline-nya di kemudian hari'.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno04 Desember 2023, 15:36 WIB

Samsung x Keith Haring, Pengguna Samsung Art Store Kini Bisa Tampilkan Karya-karyanya

Sedikitnya 12 mahakarya modern kini tersedia di Samsung Art Store untuk jutaan pengguna di seluruh dunia
Samsung membawa koleksi anjing berdansa karya seniman Keith Haring. (Sumber: Samsung)
Techno04 Desember 2023, 15:24 WIB

Itel S23 Plus Punya Fitur GPT Aviana, Harganya Mulai dari Rp2 Jutaan

Itel S23 Plus sudah dijual di Indonesia sejak Oktober tahun ini, lihat harga dan spesifikasinya.
Itel S23 Plus. (Sumber: Dok. Itel)
Techno04 Desember 2023, 14:53 WIB

HTC Vive Ultimate Tracker: Punya Kamera Guna Meningkatkan Pelacakan Seluruh Tubuh

Perangkat ini dapat memberikan pelacakan tubuh multi-point.
HTC merilis Vive Ultimate Trackers yang didukung kamera untuk pelacakan tubuh. (Sumber: HTC)
Techno04 Desember 2023, 14:31 WIB

Cek Spek Oppo Reno 11 dan Reno 11 Pro, Baru Tersedia di China

Oppo Reno 11 Series resmi diluncurkan pada akhir November 2023 lalu, tapi baru ada di pasar China saja.
Oppo Reno 11 Series. (Sumber: Oppo)
Techno04 Desember 2023, 13:17 WIB

Ditemukan Bug Bernama Zero-day, Apple Rilis iOS 17.1.2 dan macOS 14.1.2

Sistem operasi iOS 17.1.2 dan macOS Sonoma 14.1.2 patch 2 secara aktif mengeksploitasi kerentanan.
Pembaruan sistem operasi iOS 17.1.2 yang baru saja dirilis oleh Apple. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2023, 12:42 WIB

TikTok Mulai Kerjakan Pusat Data di Norwegia, Janji Akan Investasi Ratusan Triliun

TikTok menjanjikan investasi kepada Eropa senilai €12 miliar selama 10 tahun seiring dimulainya pengerjaan pusat datanya di Norwegia.
TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno04 Desember 2023, 12:22 WIB

Pengiriman Realme C Series Capai 200 Juta Unit Secara Global

Merayakan rekor baru dengan terlampauinya 200 juta unit pengiriman secara global.
Jumlah pengiriman ponsel Realme seri C telah tembus 100 juta unit. (Sumber: Dok. Realme)
Techno04 Desember 2023, 10:29 WIB

Canon Hadirkan Printer Maxify GX1070 dan GX2070, Bisa Cetak 15 Gambar per Menit

Dua printer megatank dari Canon ini siap memenuhi kebutuhan mencetak, memindai, dan gandakan dokumen
Printer Canon Maxify GX1070 (kanan) dan GX2070. (Sumber: Canon Asia)
Techno03 Desember 2023, 18:23 WIB

Oppo Gandeng Qualcomm, Banyak Perangkatnya Akan Pakai Chip Ini

Smartphone flagship Oppo masa depan akan menjadi salah satu yang pertama menampilkan chip Snapdragon 8 Gen 3.
Oppo akan menggunakan chip Snapdragon 8 Gen 3 untuk beberapa perangkatnya. (Sumber: Dok. Oppo)
Startup03 Desember 2023, 16:58 WIB

Bantu Mengatasi Masalah Pembiayaan, Eratani Kolaborasi dengan Bank DKI Jakarta

Startup di sektor pertanian, Eratani mengumumkan kerja sama dengan Bank DKI Jakarta untuk mengatasi persoalan pembiayaan.
Eratani. (Sumber: Istimewa)